Upaya pencegahan kanker payudara

4. Stadium II B : T2 N1 M0 T3 N0 M0 5. Stadium III A : T0 M2 N0 T1 N2 M0 T2 N2 M0 T3 N1 M0 6. Stadium III B : T4 N0 M0 T4 N1 M0 T4 N2 M0 7. Stadium III C : Tiap T N3 Mo 8. Stadium IV : Tiap T- Tiap N- M1

d. Upaya pencegahan kanker payudara

Perlu anda ketahui bahwa 9-10 wanita menemukan benjolan pada payudaranya. Untuk mencegah lebih awal agar benjolan tersebut tidak terlanjur menjadi kanker payudara, Anda harus melakukan pemeriksaan sendiri. Menurut Purnomo 2009 ada langkah-langkah tertentu yang setiap wanita dapat lakukan untuk membantu mengurangi kemungkinan berkembangnya kanker payudara. Berikut beberapa hal yang dapat membantu pencegahan kanker payudara : Kesadaran akan payudara itu sendiri lebih dari 90 tumor payudara dideteksi oleh wanita itu sendiri. Perhatikan setiap perubahan pada payudara menjadi bagian penting perawatan kesehatan wanita. Ini berarti wanita harus tahu seperti apa payudara mereka di depan cermin, dan rasakan saat mandi atau terlentang pada periode berbeda setiap bulan sehingga jika ada perubahan yang tidak normal dapt diketahui segera. Bagi ibu yang menyusui berikanlah ASI pada bayi, beberapa penelitian sebelumnya menunjukan ada hubungan antara pemberian ASI dan menurunnya resiko berkembangnya kanker payudara meskipun belum ada kesepakatan yang jelas akan hal ini. Para peneliti mengklaim bahwa lebih muda lebih lama seorang ibu memberikan ASI pada bayinya adalah semakin baik. Hal ini didasari pada teori Universitas Sumatera Utara bahwa kanker payudara berkaitan dengan hormon estrogen. Pemberian secara berkala akan mengurangi tingkat hormon tersebut. Jika Anda menemukan gumpalan, segeralah ke dokter, tetapi sering kita jumpai kebanyak wanita menunda untuk ke dokter jika mereka menemukan gumpalan pada payudaranya, mereka takut memiliki kanker. Ini adalah hal terburuk yang mereka lakukan. Jika menemukan gumpalan, segera konsultasikan ke dokter karena ini akan membantu menenangkan pikiran Anda. Jika gumpalan tersebut adalah kanker, segera lakukan pengobatan yang tepat untuk menyelamatkan jiwa. Cari tahu apakah ada sejarah kanker payudara pada keluarga, masih perlu banyak penelitian untuk memahami secara menyeluruh semua penyebab kanker payudara. Tetapi satu hal yang perlu untuk diyakini adalah faktor gen, faktor ini setidaknya sebanyak 10 dari semua kasus kanker payudara. Hal ini dianggap satu dari 500 orang membawa gen yang dapat membuat mereka diduga memiliki penyakit tersebut. Olahraga secara teratur, beberapa penelitian menyarankan bahwa olahraga dapat menurunkan resiko kanker payudara. Hal ini karena penelitian menunjukan bahwa semakin kurang berolahraga, semakin tinggi tingkat estrogen dalam tubuh. Kurangi makanan berlemak, ada banyak perdebatan tentang kanker payudara dengan diet. Tetapi ada bukti bahwa gaya hidup barat tertentu nampaknya dapat meningkatkan resiko penyakit. Pertahankan asupan makanan rendah lemak, tidak melebihi 30 gram lemak per hari. Hal ini akan membantu mempertahankan diet seimbang yang juga membantu menjaga berat badan. Universitas Sumatera Utara Kemudian setelah usia 50 tahun, lakukan screening payudara secara teratur, meskipun masih diperlukan banyak penelitian untuk menentukan penyebab kanker payudara, satu dari faktor utama penyebab adalah faktor usia. 80 kanker payudara terjadi pada wanita berumur diatas 50 tahun. Coba lah belajar rileks, banyak tercatat bahwa stress dapat menyebabkan jenis masalah kesehatan. Meskipun masih banyak perdebatan atas temuan ini, menurunkan tingkat stress akan menguntungkan untuk kesehatan secara menyeluruh, termasuk resiko kanker payudara. Masukan brokoli ke dalam menu harian anda, kira-kira dalam sehari Anda hanya membutuhkan secangkir brokoli. Brokoli itu mengandung senyawa sulfuraphane yang secara ilmiah terbukti mengurangi resiko kanker. Jangan lupakan buah dan sayur dalam menu harian, pilihlah sayuran berwarna hijau. Makanlah tomat yang kaya dengan likopen, likopen juga agen yang berfungsi memerangi kanker. Ternyata mencegah kanker payudara itu tidaklah selalu mahal, dengan bergaya hidup sehat serta mengkonsumsi makanan kaya serat, secara langsung kita telah melakukan pencegahan terhadap penyakit yang menakutkan ini. Hal lain yang juga patut dicatat adalah disiplin diri. Menurut Purnomo 2009 beberapa penelitian terakhir, menyebutkan ada enam jenis makanan yang dapat mencegah timbulnya penyakit yang menakutkan kaum wanita tersebut. Makanan tersebut terdiri atas : 1 Gandum, dalam hal ini Anda dapat mengkonsumsi gandum yang berbentuk sereal dengan segelas susu setiap pagi. Setiap ½ gelas gandum setara dengan 10 gram dari kebutuhan serat yang digunakan untuk menurunkan tingkat estrogen dalam tubuh. Para ahli Universitas Sumatera Utara berpendapat bahwa tingkat estrogen yang tinggi dalam tubuh akan semakiin merengsang pertumbuhan kanker payudara. 2 Ikan salmon dan tuna, berdasarkan penelitian yang dilakukan di UCLA, Amerika Serikat, ditemukan bahwa para wanita yang tinggal di daerah dekat sungai dan mengkonsumsi ikan tuna dan ikan salmon setiap hari, ternyata tingkat resiko terkena kanker payudaranya sangat kecil. Diduga karena adanya kandungan zat omega-3 yang terdapat dalam ikan tersebut. 3 Wortel dan bayam, wanita yang tidak mengkonsumsi wortel dan bayam, juga beresiko terkena kanker payudara dua kali lebih besar, dibanding mereka yang sering mengkonsumsi kedua jenis sayuran ini. 4 Yoghurt, pada suatu penelitian yang menggunakan yoghurt sebagai medium, diungkapkan ternyata yoghurt dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker payudar, terutama dalam jumlah yang cukup banyak. 5 Jus jeruk, masih dalam proses penelitian yang dilakukan di Universitas Western Ontario, Canada, pada hewan percobaan, disebutkan bahwa jus jeruk dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara sampai 50. 6 Susu kedelai, diperoleh fakta bahwa salah satu zat yang terkandung di dalam susu kedelai murni ternyata dapat menurunkan resiko terkena kanker payudara sebesar 28 dibandingkan dengan yang terdapat pada kacang kedelai olahan. Para peneliti dari Georgetown Medical Center dalam laporan riset yang dimuat British Journal Of Cancer menekankan bahwa para wanita remaja sebaiknya rajin mengkonsumsi makanan yang terbuat dari kedelai jika ingin terhindar dari resiko kanker payudara. Dalam kedelai, menurut peneliti terdapat zat kimia penting yang diklaim efektif melawan kanker yang bernama genistein. Beberapa riset mengindikasikan bahwa kedelai menawarakan efek perlindungan yang sangat kuat yakni sekitar 50 Universitas Sumatera Utara penurunan resiko kanker payudara ketika dikonsumsi selama masa kanak-kanak dan awal remaja. Hal ini dibuktikan oleh Hilakivi-Clarke yang terungkap dari berbagai riset pada tikus. Dari riset binatang ini, data mengenai paparan genistein pada masa pra pubertas sangat konsisten dalam menunjukan penurunan resiko kanker. Paparan genistein dalam perkembangan janin atau pun pada masa dewasa tidak menunjukan dampak proteksi yang sama pada kanker payudara. Pengujian lebih jauh pada tikus menunjukan bahwa penggunaan genistein pada masa pubertas dapat menekan kadar TEB terminal end buds atau struktur yang menyebabkan pertumbuhan jaringan epitel mamiri, dimana sel-selnya melapisi saluran susu, dan di dalam sel-sel epitelial inilah kanker payudara berkembang.

e. Jenis kanker payudara yang umum terjadi