BAB II URAIAN TEORITIS
II.1 Pemasaran Jasa
Pemasaran sekarang semakin berkembang sesuai tuntutan zaman yang semakin berkembang pesat dan membuat persaingan bisnis menjadi semakin
ketat. Untuk itu setiap pemasar dalam bisnisnya dituntut untuk tidak mengenal istilah “memenuhi kebutuhan dengan menjual” saja, tetapi harus memuaskan
kebutuhan pelanggan yang dinamis agar tidak kalah dalam persaingan yang semakin ketat.
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan
lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain Kotler dan Amstrong, 2008:10. Sedangkan menurut Kotler 2001;600,
mengemukakan pengertian jasa service sebagai berikut : “ A service is any act or performance that one party can offer to another that is essentially intangible and
does not result in the ownership of anything. It`s production may or may not be tied to a pshyical product “ Jasa adalah setiap tindakan atau kinerja yang
ditawarkan oleh satu pihak ke pihak yang lain yang secara prinsip tidak berwujud dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan, produksi jasa dapat terikat atau
tidak terikat pada suatu produk fisik. Kotler 2001: 292 membagi karakteristik jasa ke dalam empat bagian,
yaitu:
9
Universitas Sumatera Utara
1. Jasa tak berwujud service intangibility
Jasa merupakan sesuatu yang tidak berwujud. Tidak seperti produk fisik, jasa tidak dapat dilihat, diraba, didengar, atau dicium sebelum
jasa itu dibeli. 2.
Jasa tak terpisahkan service inseparability Jasa dibuat dan dikonsumsi pada saat yang sama dan tidak dapat
dipisahkan dari penyedianya. 3.
Variabilitas jasa servicie variability Kualitas jasa sangat beragam tergantung pada siapa yang
menyediakannya serta kapan, di mana, dan bagaimana. 4.
Jasa dapat musnah service perishability Jasa tidak dapat disimpan untuk dijual atau digunakan beberapa saat
kemudian. Swastha 2000: 83 membagi jasa ke dalam dua golongan besar, yaitu:
1. Jasa Industri Industrial Service
Jasa industri ini disebutkan untuk organisasi dalam lingkup yang luas. Termasuk industri pengolahan, pertambangan, pertanian, organisasi
non laba, dan pemerintah. Sebagai contoh jasa pendidikan, lembaga keuangan, jasa pengangkutan.
2. Jasa Konsumen Consumer Service
Jasa ini banyak digunakan secara luas dari dalam masyarakat seperti halnya dengan bahan konsumsi. Jasa konsumsi ini dapat pula dibagi ke
dalam tiga golongan yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a Jasa Konvenien Convenience Service
Adalah jasa konsumsi yang pembeliannya sering dilakukan dan masyarakat membelinya dengan melakukan usaha minimal.
Contohnya adalah jasa reperasi kendaraan dan sepatu, jasa tukang pangkas, dan sebagainya.
b Jasa Shopping Shopping Service
Adalah jasa konsumsi setelah mengadakan perbandingan kualitas, harga, dan reputasi dari jasa tersebut. Seperti persewaan mobil dan
gedung, jasa asuransi, dan jasa informasi. c
Jasa Special Special Service Merupakan jasa konsumsi dimana dalam pembeliannya konsumen
harus melakukan usaha pembelian khusus dengan cara tertentu dengan pembayaran yang lebih besar. Contoh jasa spesialis, jasa
akuntan, konsultan manajemen, dan jasa advokat. Penggolongan jasa ini sangat relatif mengingat suatu jasa merupakan jasa
konvenier, akan tetapi bagi orang lain merupakan jasa shopping dalam mencari ataupun membelinya.
II.2 Positioning