BAB III METODE PENELITIAN
III.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini berpendekatan kuantitatif, berjenis deskriptif dan asosiatif. Berpendekatan kuantitatif sebab pendekatan yang digunakan di dalam usulan
penelitian, proses, hipotesis, turun ke lapangan, analisis data dan kesimpulan sampai dengan penulisan menggunakan aspek pengukuran. Perhitungan, rumus,
dan kepastian data numerik. Berjenis deskriptif dikarenakan penelitian ini bertujuan untuk membuat gambaran mengenai fakta-fakta dan sifat dari suatu
sample tertentu berdasarkan data primer yang diperoleh peneliti melalui kuesioner secar sistematik, faktual dan teliti. Berjenis asosiatif sebab penelitian ini
menghubungkan dan melihat pengaruh dari dua variabel independen atau lebih terhadap variabel dependen
III.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang berlokasi di jalan Dr. Mansyur No.5 Medan. Penelitian dimulai dari bulan
Januari 2011 sampai dengan bulan Februari 2011.
30
Universitas Sumatera Utara
III.3 Batasan Operasional
1. Merek pusat perbelanjaan yang akan diteliti adalah Sun Plaza Medan. 2. Variabel yang dianalisis penulis dalam penelitian ini adalah: positioning
X
1
dan brand association X
2
sebagai variabel independen, serta keputusan pembelian Y sebagai variabel dependen.
3. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang masih aktif hingga semester genap
periode 20102011.
III.4 Definisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang diteliti , yaitu: 1.Variabel Positioning X
1
Positioning adalah seperangkat persepsi, kesan dan perasaan kompleks yang dimiliki konsumen Sun Plaza dibandingkan dengan
produkjasa yang menyainginya. Menurut Kotler dan Armstrong 2008 : 253 ada tujuh kriteria Positioning yang dapat membedakan perusahaan
satu dengan pesaingnya, namun ada empat kriteria yang paling relevan dengan penelitian ini, dimana keempat variabel ini dapat mewakili
jawaban yang akan didapat untuk menjawab tujuan penelitian ini dan sisanya hanya berupa pengulangan saja dari keempat variabel sebelumnya,
yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a. Penting b. Berbeda
c. Dapat dikomunikasikan d. Dapat Dijangkau
2. Variabel Brand Association X
2
Brand Association adalah segala hal yang berkaitan dengan ingatan mengenai Sun Plaza.Variabel Brand Association diukur dengan
menggunakan 5 indikator yang diadopsi dari teori Aaker 2003:167, dimana kelima variabel ini sangat dominan dalam mencerminkan jawaban
yang akan dijawab dan sesuai oleh karakteristik subjek penelitian kelima indikator ini yaitu:
a Atribut produk
b Atribut tak berwujud
c Gaya hidupkepribadian
d Harga
e Pesaing
3. Variabel Pengambilan Keputusan Pembelian Y Pengambilan Keputusan untuk melakukan pembelian adalah perilaku
yang muncul sebagai respon terhadap objek. Dalam penelitian ini pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian menunjukkan
keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian di Sun Plaza Medan dan menimbulkan kemungkinan pelanggan melakukan pembelian ulang untuk
waktu yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel
Sumber: Kotler dan Armstrong 2008, Aaker 2003 di olah
III.5 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran dan dalam penelitian ini adalah Skala Likert sebagai alat utuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada setiap jawaban akan diberikan skor Sugiyono, 2004: 86.
Kriteria pengukuran variabelnya adalah variabel bebas yaitu positioning dan brand association diukur dengan skala likert dengan menggunakan angka 1 sampai
dengan angka 5. Tingkatan indikator dengan skala Likert ini adalah:
Variabel Defenisi
Indikator Skala
Pengukuran
Positioning X1
Segala upaya yang dilakukan Sun Plaza agar dapat
menempati suatu posisi yang unik di benak pelanggan
melalui persepsi, kesan serta perasaan pelanggan tersebut
dibandingkan dengan pusat perbelanjaan lainnya
a. Penting b. Berbeda
c. Dapat Dikomunikasikan d. Dapat Dijangkau
Likert
Persepsi Brand
association X2
Hal-hal yang berkaitan mengenai ingatan pelanggan
mengenai Sun Plaza dibandingkan peaingnya
a.
Atribut produk b .Manfaat
c. Gaya hidup d. Harga
e. Pesaing
Likert
Keputusan Pembelian
Y Mengenai cara konsumen
mengetahui kebutuhan, mencari informasi, dan
menganalisis alternatif dalam memilih produkjasa
yang akan dibeli. a.
Pengenalan kebutuhan b.
Pencarian informasi c.
Evaluasi alternatif d.
Keputusan pembelian
e.
Perilaku setelah pembelian
Likert
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No Item Instrumen
Skor
1 2
3 4
5 Sangat setuju
Setuju Kurang setuju
Tidak setuju Sangat tidak setuju
5 4
3 2
1 Sumber: Sugiyono 2004
III.6 Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi adalah keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat
yang ingin diteliti Sekaran, 2006:121. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran USU yang masih aktif hingga
semester genap periode 20102011 dan pernah melakukan pembelian pada Sun Plaza Medan. Berikut adalah jumlah populasi setiap tahun angkatan.
2 Sampel Menurut Supramono dan Haryanto 2003:63, alternatif formula yang
digunakan untuk menentukan sampel pada populasi yang sulit diketahui unidentified. Karena mahasiswa Fakultas Kedokteran USU yang pernah
melakukan pembelian pada Sun Plaza Medan jumlahnya tidak diketahui sehingga untuk menentukan jumlah sampel digunakan rumus :
n = Zα
2
pq d
2
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : n
= Jumlah sampel Zα
= Nilai tabel Z berdasarkan tingkat signifikan tertentu α bila α = 0,05 Z = 1,67
bila α = 0,01 Z = 1,96 p = Estimator proporsi populasi yang sesuai kriteria sampel
q = Proporsi populasi tidak sesuai kriteria sampel 1 – p d = Penyimpangan yang ditolerir yang digunakan penelitian ini 5.
Berdasarkan pra-survei yang dilakukan penulis secara acak pada 30 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran USU pada tanggal 17 Januari 2011,
ditemukan bahwa 27 orang pernah melakukan pembelian di Sun Plaza 90 p = 0,9 dan 3 orang lainnya 10 q = 0,1 belum pernah melakukan
pembelian di Sun Plaza. Dengan menggunakan rumus tersebut maka dapat menghasilkan jumlah sampel sebagai berikut :
n = Zα
2
pq d
2
= 1,67
2
0,90,1 0,05
2
= 100,40 = 100 orang Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive
sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan jenis orang tertentu yang dapat memberikan informasi yang diinginkan yang memenuhi beberapa
kriteria yang ditentukan oleh peneliti Sekaran, 2006:136. Kriteria yang
Universitas Sumatera Utara
ditetapkan yaitu: mahasiswa yang pernah melakukan pembelian di Sun Plaza minimal dua kali dalam sebulan.
III.7 Jenis dan Sumber Data
1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari obyek penelitian melalui kuesioner dan wawancara terstruktur kepada responden.
2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber lain yang telah mengolah informasi terlebih dahulu seperti data-data Sun Plaza
Medan, jurnal, buku-buku pendukung, dan sebagainya.
III.8 Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Yaitu pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab dengan responden maupun dengan para karyawan dan manajer Sun Plaza
Medan. 2. Kuesioner
Yaitu pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan tertulis untuk diisi responden.
3. Studi Dokumentasi Yaitu pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari data
dari pusat perbelanjaan Sun Plaza Medan, jurnal, buku-buku pendukung, dan sebagainya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
III.9 Uji Validitas dan Realibilitas
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid Sugiyono, 2004:109. Uji validitas dan
realibilitas kuesioner dilakukan untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Valid artinya data yang diperoleh melalui kuesioner
dapat menjawab tujuan penelitian. Apabila r
hitung
r
tabel
, maka pernyataan dinyatakan valid. Sebaliknya, bila r
hitung
r tabel, maka pernyataan dinyatakan tidak valid. Reliabel artinya data yang diperoleh melalui kuesioner hasilnya konsisten bila digunakan peneliti lain.
Bila r
hitung
r
tabel
, maka kuesioner dinyatakan reliabel. Sebaliknya, bila r
hitung
r
tabel
, maka kuesioner dinyatakan tidak reliabel. Uji validitas akan dilakukan pada 30 orang mahasiswa diluar sampel yang
di uji dengan metode accidental sampling yaitu siapa saja yang ditemui yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Uji validitas dan reliabilitas
kuesioner dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 16.0 for Windows.
Universitas Sumatera Utara
III.10 Teknik Analisis Data
1. Metode Deskriptif Metode ini merupakan uraian atau penjelasan dari hasil pengumpulan
data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian sehingga mendapat gambaran umum mengenai karakteristik dan
kriteria responden yang akan dietliti 2. Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat perkiraan yang tidak bias dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Ada beberapa
kriteria persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu: a. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas
dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.sig.
2-tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang,dkk 2008:95.
b. Uji Heteroskedastisitas Tujuannya adalah untuk menguji apakah sebuah grup mempunyai
varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji
dengan menggunakan uji Glejser dengan keputusan pembelian sebagai variabel independen secara statistik mempengaruhi variabel dependen,
Universitas Sumatera Utara
maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model
regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas Situmorang,dkk 2008: 98.
c Uji Multikolinearitas Multikolinearitas artinya variabel independen yang satu dengan
yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat
dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih
yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 1 atau nilai VIF 5, maka tidak
terhadi multikolinearitas Situmorang,dkk 2008:129. 3. Uji Statistik
Metode Statistik yang digunakan peneliti untuk menganalisis adalah dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Analisis
regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 16.0 for Windows. Adapun model persamaan yang
digunakan adalah:
Y=a+b
1
X
1
+b
2
X
2
+e
Universitas Sumatera Utara
Dimana: Y
= Keputusan Pembelian a
= Konstanta b
1
= Koefisien Regresi X
1
X
1
= Positioning b
2
= Koefisien Regresi X
2
X
2
= Brand Association e
= Standart Error Analisis perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik
apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana H ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya
berada dalam derah dimana H diterima. Dalam analisis regresi ada tiga
jenis kriteria ketepatan yaitu: a
Uji F, yaitu untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh positioning dan brand association terhadap keputusan pembelian
pelanggan secara serentak. Dengan rumus hipotesis sebagai berikut: Ho: b
1
= b
2
= 0, artinya variabel bebas X
1
,X
2
secara serentak tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y.
H
a
: b
1
≠ b
2
≠ 0, artinya variabel bebas X
1
,X
2
secara serentak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y. Kriteria
Pengambilan Keputusan: H
o
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
b Uji t, yaitu untuk menguji apakah variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai variabel terikat dengan
rumusan hipotesis sebagai berikut: H
o
: b
1
, b
2
= 0, artinya variabel bebas X
1
,X
2
secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y.
H
a
: b
1
, b
2
≠ 0, artinya variabel bebas X
1
,X
2
secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y.
Kriteria Pengambilan Keputusan: H
o
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pad a α = 5
c Koefisien Determinasi R² Untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel bebas
X
1
,X
2
terhadap varians naik turunnya variabel terikat Y secara bersama-sama dimana : 0
≤ R
2
≥ 1
Tabel 3.3 Hubungan antar Variabel
Nilai Interpretasi
0.0 – 0.19 Sangat Tidak Erat
0.2 – 0.39 Tidak Erat
0.4 – 0.59 Cukup Erat
0.6 – 0.79 Erat
0.8 – 0.99 Sangat Erat
Sumber: Situmorang, dkk 2008:113
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN