Tabel 4.7 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Berdasarkan pengolahan data pada Tabel 4.8 diperoleh nilai Asymp. Sig. 2-tailed diatas angka 0.05 0.960 0.05 dengan demikian
dapat disimpulkan model regresi memenuhi asumsi normalitas.
IV.4.2 Uji Multikolinieritas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi linier ditemukan adanya korelasi yang tinggi di antara variabel bebas. Menurut
nugroho 2005: 58 untuk menguji apakah variabel terkena multikol atau tidak maka nilai nilai Variance Inflation Factor VIF 5 dan nilai Tolerance 0,1.
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 2.14127565
Most Extreme Differences Absolute
.051 Positive
.051 Negative
-.049 Kolmogorov-Smirnov Z
.505 Asymp. Sig. 2-tailed
.960 a. Test distribution is Normal.
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 16.0 2011
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Multikolinieritas
Sumber: hasil pengolahan data primer kuesioner dengan SPSS 16.02011
Pada Tabel 4.8 dapat dilihat nilai Tolerance 0,1 dan VIF 5 dengan demikian dapat disimpulkan model regresi bebas gangguan multikolinieritas.
IV.4.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari satu residual pengamatan ke pengamatan lain.
1. Melihat Grafik Menurut Nugroho 2005 dasar analisis untuk pengambilan keputusan
adalah sbb : 1 Jika ada pola tertentu , seperti titik- titik yang ada membentuk pola
tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.
2 Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Toleranc
e VIF
1 Constant
2.830 1.503
1.882 .063
positioning .301
.103 .269
2.913 .004
.597 1.676
brandassociation .541
.098 .509
5.514 .000
.597 1.676
a. Dependent Variable: keputusanpembelian
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 Normal Scatterplot
Sumber : hasil pengolahan data primer kuesioner dengan SPSS 16.0 2011 Gambar 4.3 Normal Scatterplot
Pada Gambar 4.4 Scatterplot dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, yang menandakan bahwa tidak
terjadi masalah heteroskedastisitas.
2. Uji Glejser
Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolute residual terhadap variabel independent dengan persamaan regresi. Jika variabel independent
signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Uji Glejser
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 2.122
.896 2.368
.020 positioning
-.118 .062
-.247 -1.914
.059 brandassociation
.087 .059
.192 1.488
.140 a. Dependent Variable: absut
Sumber
: Hasil pengolahan data primer kuesioner dengan SPSS 16.0 2011
Tabel 4.9 menunjukkan bahwa nilai signifikan Positioning 0,059, Brand Association 0,140 0,05 maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
IV.5 Analisis Regresi Linier Berganda Tabel 4.10