Tipe Asosiasi Brand Association Asosiasi Merek .1 Definisi Brand Association Asosiasi Merek

Sedangkan untuk perusahaan akan menguatkan efisiensi dan efektivitas program, loyalitas merek, harga atau laba, perluasan merek, peningkatan perdagangan, dan keunggulan kompetitif. II.4 Brand Association Asosiasi Merek II.4.1 Definisi Brand Association Asosiasi Merek Nilai yang mendasari merek seringkali didasarkan pada asosiasi- asosiasi spesifik yang berkaitan dengannya. Menurut Aaker 2003:160, asosiasi merek adalah segala hal yang berkaitan dengan ingatan mengenai sebuah merek. Asosiasi itu tidak hanya eksis namun juga mempunyai suatu tingkatan kekuatan. Kaitan pada merek akan lebih kuat jika dilandasi pada pengalaman untuk mengkomunikasikannya.. Asosiasi-asosiasi dapat menjadi pijakan dalam keputusan pembelian dan loyalitas merek.

II.4.2 Tipe Asosiasi

Aaker 2003:167 mengemukakan adanya 11 tipe asosiasi, yaitu: a. Atribut produk Beberapa atribut atau karakteristik produk yang bermakna dan saling mendukung, sehingga asosiasi bisa secara langsung diterjemahkan dalam alasan untuk pembelian suatu produk. b. Atribut tak berwujud Penggunaan atribut tak berwujud, seperti kualitas keseluruhan, kepemimpinan, teknologi, inovasi, atau kesehatan ada kalanya bisa lebih bertahan. Tetapi pengembangan asosiasi ini bisa berbahaya Universitas Sumatera Utara dan memungkinkan mendapatkan suatu tingkat asosiasi produk yang berada diluar kontrol perusahaan. c. Manfaat bagi pelanggan Biasanya terdapat hubungan antara atribut produk dan manfaat bagi pelanggan. Terdapat dua manfaat bagi pelanggan, yaitu: 1 Manfaat rasional, adalah manfaat yang berkaitan erat dengansuatu atribut dan bisa menjadi bagian dari proses pengambilan keputusan yang rasional. 2 Manfaat pskologis, seringkali merupakan konsekuensi ekstrim dalam pembentukan sikap adalah manfaat yang berkaitan dengan perasaan yang timbul ketika membeli atau menggunakan merek tersebut. d. Harga relatif Untuk menjadi bagian dari segmen utama premium segment, sebuah merek harus menawarkan suatu aspek yang dipercaya unggul dalam kualitas, atau sungguh-sungguh dapat memberikan jaminan harga optimum. e. PenggunaanAplikasi Penggunaan dapat mewakili posisi kedua atau ketiga untuk merek tersebut, sehingga dapat dengan sengaja berusaha meluaskan pasar atas merek tersebut. Universitas Sumatera Utara f. PenggunaPelanggan Mengidentifikasikan sebuah merek dengan segmen yang ditargetkan seringkali menjadi cara yang tepat untuk memikat segmen tersebut. Problem dari asosiasi yang kuat terutama asosiasi penggunaan dapat membatasi kesanggupan sebuah merek untuk memperluas pasarnya. g. Orang terkenalbiasa Dengan mengaitkan antara merek produk dan orang terkenal yang sesuai dengan produk tersebut akan memudahkan merek tersebut mendapat kepercayaan dari pelanggan. h. Gaya hidupkepribadian Sebuah merek bisa diilhami oleh para pelanggan dengan aneka kepribadian dan karakteristik gaya hidup yang hampir sama. i. Kelas produk Kelas produk menentukan preferensi pilihan bagi konsumen dalam mengambil suatu keputusan j. Kompetitor Kompetitor bisa menjadi aspek dominan, karena: 1 Kompetitor mungkin mempunyai suatu pencitraan yang jelas, sangat mengkristal, dan telah dikembangkan selama bertahun-tahun sehingga dapat digunakan sebagai jembatan untuk membantu mengkomunikasikan pencitraan dalam bentuk lain berdasarkan acuan tersebut. Universitas Sumatera Utara 2 Terkadang tidak penting seberapa bagus pelanggan beranggapan atau berpikir tentang anda, yang lebih penting adalah mereka percaya bahwa anda lebih baik atau sama bagusnya dengan seorang kompetitor tertentu. k. Negarawilayah geografis Sebuah negara bisa menjadi simbol yang kuat, asalkan negara itu mempunyai hubungan yang erat dengan produk, bahan, dan kemampuan. Asosiasi negara bisa menjadi kompleks dan penting apabila negara berusaha mengembangkan strategi global.

II.4.3 Nilai atau Manfaat Brand Association

Dokumen yang terkait

Pengaruh Brand Image I-Phone terhadap Keputusan Pembelian pada Mahasiswa FISIP USU

5 158 153

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Grapari Telkomsel Sun Plaza Medan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)

5 86 93

Pengaruh Harga, Lokasi, Promosi, dan Gaya Hidup Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU terhadap Minat Pembelian Ulang ke SOGO Department Store Sun Plaza Medan

5 54 96

Pengaruh Brand Awareness dan Brand Association Terhadap Keputusan Pembelian Sampo Clear Men Pada Mahasiswa Pendidikan Jasmani Sekolah S1 Universitas Negeri Medan

0 43 96

Pengaruh Positioning dan Brand Association terhadap Keputusan Pembelian Pelanggan Pada Pusat Perbelanjaan Sun Plaza Medan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU

1 55 107

Analisis Pengaruh Positioning dan Brand Awareness terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Rumah Makan Garuda Cabang Pattimura Medan

5 64 90

Pengaruh Brand Equity Terhadap Keputusan Pembelian Donat Kemasan Paket Pada J.CO Donuts & Coffee Cabang Sun Plaza Medan

16 118 114

Pengaruh Fasilitas dan Suasana Pusat Perbelanjaan Carrefour Plaza Medan Fair terbadap Keputusan Pembelian

0 30 90

Pengaruh Harga, Lokasi, Promosi, dan Gaya Hidup Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU terhadap Minat Pembelian Ulang ke SOGO Department Store Sun Plaza Medan

0 0 9

Pengaruh Harga, Lokasi, Promosi, dan Gaya Hidup Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU terhadap Minat Pembelian Ulang ke SOGO Department Store Sun Plaza Medan

0 1 10