Metode kampanye yang beliau lakukan adalah dengan melakukan sosialisasi ke setiap desa di dapilnya, begitu juga dengan pengorganisasian ranting
partai untuk mengumpulkan massa. Beliau mengakui bahwa selain program partai yang disampaikan saat bersosialisasi, dan pengaruh pengurus partai, faktor
individu pada akhirnya juga sangat berpengaruh pada keberhasilan kemenangan di dalam pemilu. Berikut merupakan petikan wawancara kepada Romelta Ginting
mengenai metode kampanyenya : “Sosialisasi ke setiap desa, kita sampaikan ke ranting kita pada hari ini jam
segini, saya akan turun, kumpulkan masyarakat, kita sampaikan program partai kita, yang kita jual program walaupun secara tidak langsung nanti
faktor individu itu sangat berpengaruh itu, dan memang ya bukan karena keberhasilan saya pribadi, getolnya para pengurus-pengurus partai itu
mensosialisasikan nama saya itu juga sangat berpengaruh. Mereka memang niat memperkenalkan kita itu, kenapa?ada semacam keinginan
kuat daripada pengurus-pengurus ranting buat, karena kita juga peduli dengan mereka, pengurus-
pengurus ranting itu kita peduli”.
53
Salah satu hal yang menunjang keberhasilan kampanye seorang caleg adalah biaya kampanye yang maing-masing individu caleg keluarkan selama
kampanye. Beliau menuturkan selama masa kampanye untuk biaya spanduk dan sosialisasi telah menghabiskan biaya kurang-lebih Rp 50.000.000 lima puluh juta
rupiah. “Kalok biaya kampanye itu relatif.Itu sebenrnya gak layak untuk
disebutkan.Ya biaya spanduk biaya sosialisasi kesana kemari ya mungkin kisar
an 50 jutaan la.”
54
2. Jumari
53
Wawancara dengan Bapak Romelta Ginting, di: Kantor DPRD Kabupaten Langkat pada tanggal 10 Juni 2015
54
Wawancara dengan Bapak Romelta Ginting, di: Kantor DPRD Kabupaten Langkat pada tanggal 10 Juni 2015
Universitas Sumatera Utara
Jumari merupakan kader partai PDI Perjuangan yang telah terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Langkat selama tiga periode berturut-turut sejak
pemilu legislatif tahun 2004 hingga pemilu legislatif tahun 2014. Beliau merupakan salah satu caleg dari daerah pemilihan Langkat 3 khususnya
kecamatan Hinai. Menurut beliau faktor kemenangannya selama tiga kali pemilu legislatif
adalah sama, yaitu faktor kedekatan dengan masyarakat. Menurutnya oleh karena kedekatan dengan masyrakatlah sehingga beliau bisa memperoleh simpati rakyat
dan terpilih menjadi perwakilan rakyat. Cara beliau mendekatkan diri dengan masyarakat yaitu dengan rutin mengikuti setiap kegiatan-kegiatan di kecamatan
Hinai, baik gotong royong, menghadiri pesta, dan mengirimi karangan bunga. Selain itu beliau juga turut hadir membantu menyelesaikan permasalahan di
tengah-tengah masyarakat seperti membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat di kepolisian, dan juga turut membantu baik di bidang olahraga
maupun di perwiritan. Berikut petikan wawancara kepada bapak Jumari tentang faktor kemenangnnya dalam pemilu legislatif :
“Yang pertama kedekatan saya dengan masyarakat setiap kegiatan- kegiatan di masyarakat di kecamatan hinai saya tetap ikuti. Terutama baik
gotong royong baik ada rang pesta saya tetap hadir dan karangan bunga pun tetap saya kirimi. Dan setiap ada permasalahn di kecamatan hinai kita
tetap berperan untuk menyelesaikan apalagi masalah di polisi kita tetap berperan disitu, itulah kedekatan saya dengan masyarakat maka
masyarakat sampai sekarang simpati dengan saya.Maka saya terpilih untuk ketiga kalinya.Dan suara saya ini alhamdulillah dari kecamatan hinai
sendiripun sudah mencukupi gitu sekitar 4 ribu dan suara saya ini terbesar sekabupaten langkat untuk caleg dari PDI Perjuangan. Faktor yang lain
Universitas Sumatera Utara
selalu membantulah di masyarakat baik itu di bidang olahraga baik di perwiritan”.
55
Dalam pesan kampanyenya beliau tidak menjanjikan apa-apa kepada kepada masyarakat, sesuai dengan tekat PDI Perjuangan berjuang untuk
kesejahteraan takyat maka beliau sebagai perwakilan rakyat harus membantu masyarakat.Oleh karena itu pesan kampanye yang selalu beliau sampaikan yaitu
membantu masyarakat di bidang pembangunan. Menurutnya karena sudah tiga kali terpilih, masyarakat sudah mengenal sosok Jumari serta apa yang beliau
perjuangkan untuk kepentingan masyarakat. “Kalok pesan kampanyenya ya wajar-wajar aja saya tidak muluk-muluk
dan saya tidak pernah berjanji sama masyarakat, masyarakat sendiripun sudah tau bagaimana saya, karena saya sudah terpilih tiga kali. Motonya
tetap membantu masyarakat terutama di bidang pembangunan, tetap di
setiap desa itu diusulkan kita yang membantu di DPR ini”.
56
Metode kampanye beliau untuk bisa terpilih yaitu dengan cara membangun citra sebagai sosok yang peduli dengan rakyat, dekat dengan rakyat
dan ada untuk masyarakat. Sejak dilantik hingga akhir jabatan beliau tetap menjaga kedekatan dengan masyarakat tanpa ada perubahan.
Menurut penuturan beliau, selama masa kampanye beliau selalu membantu di kegiatan-kegiatan perwiritan warga, dan membantu di bidang olah
55
Wawancara dengan Bapak Jumari, di: Kantor DPRD Kabupaten Langkat pada tanggal 10 Juni 2015
56
Wawancara dengan Bapak Jumari, di: Kantor DPRD Kabupaten Langkat pada tanggal 10 Juni 2015
Universitas Sumatera Utara
raga.Sehingga biaya kampanye yang beliau keluarkan selama masa kampanye kurang lebih Rp 200.000.000 Dua ratus juta rupiah.
“Kalau biaya kampanye bagaimana ya, karena saya selalu membantu di perwiritan, membantu di bidang olahraga, lebih kurang sekitar dua ratusan
juta lebih lah”.
57
3. Joni Sitepu