Rekrutmen Calon Legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

BAB III PENGARUH SISTEM PEMILU PROPORSIONAL TERBUKA

TERHADAP SOSIALISASI IDEOLOGI PARTAI DALAM KAMPANYE Bab ini merupakan isi dari keseluruhan skripsi ini. Dalam bab 3 ini akan diuraikan pengaruh sistem pemilu proporsional terbuka terhadap sosialisasi ideologi partai dalam kampanye yang dibagi ke dalam empat sub pembahasan. Pertama yaitu, membahas tentang rekrutmen calon legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.Kedua penanaman ideologi partai terhadap caleg partai.Ketiga membahas tentang metode dan strategi kampanye caleg.Ini untuk melihat pesan-pesan yang disampaikan oleh caleg kepada sasaran kampanye, bagaimana caleg menarik simpati rakyat dengan mensosialisaikan partai atau lebih gencar mensosialisasikan individunya masing-masing.Terakhir melihat hubungan pengaruh system pemilu proporsional terbuka terhadap sosialisasi ideologi partai dalam kampanye. Sub-sub pembahasan adalah saling berhubungan dengan pemikian apakah dengan system pemilu proporsional terbuka partai politik masih melakukan rekrutmen terhadap kader-kadernya yang berkualitas, menanamkan ideologi partai terhadap kadernya sehingga dapat dilihat metode kampanyenya apakah tetap konsisten terhadap ideologi partai.

A. Rekrutmen Calon Legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Partai politik menjadi sarana demokrasi yang bisa berperan sebagai penghubung antara rakyat dan pemerintah.Pembentukan partai politik berdasarkan atas prinsip-prinsip demokrasi, yakni pemerintahan yang dipimpin oleh mayoritas Universitas Sumatera Utara melalui pemilihan umum.Untuk menciptakan pemerintahan yang mayoritas, diperlukan partai-partai yang digunakan sebagai kendaraan politik untuk ikut dalam pemilihan umum. Melalui partai rakyat berhak menentukan siapa yang akan menjadi wakil mereka serta siapa yang akan menjadi pemimpin yang menetukan kebijakan umum public policy. Umumnya partai politik menjalankan empat fungsinya antara lain yaitu melaksanakan komunikasi politik; melaksanakan sosialisai politik; sebagai pengatur konflik; serta melaksanakan rekrutmen politik.Dalam hal rekrutmen politik, ini menjadi sarana seleksi dan pemilihan atau seleksi dan pengangkatan seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan sejumlah peranan dalam sistem politik pada umumnya dan pemerintahan pada khususnya.Berkaitan erat dengan masalah seleksi kepemimpinan, baik kepemimpinan internal partai maupun kepemimpinan nasional yang lebih luas. Untuk kepentingan internalnya, setiap partai butuh kader-kader yang berkualitas, karena hanya dengan kader yang demikian ia dapat menjadi partai yang mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk mengembangkan diri. Dengan mempunyai kader-kader yang baik, partai tidak akan sulit menentukan pemimpinnya sendiri dan mempunyai peluang untuk mengajukan calon untuk ke bursa kepemimpinan nasional. Salah satu fungsi rekrutmen yang dilakukan partai politik menjelang pemilihan umum legislative adalah melakukan pengisian daftar bursa caleg untuk mengikuti pemilu.Pengisian bursa caleg dalam hal ini adalah yang dilakukan oleh partai PDI Perjuangan Kabupaten Langkat. Universitas Sumatera Utara Untuk mengikuti pemilu legislative tahun 2014, partai PDI Perjuangan melaksanakan fungsi rekrutmenya yaitu seleksi kader-kader partai yang memiliki loyalitas tinggi terhadap partai untuk mengisi kuota Daftar Calon Tetap DCT Partai PDI Perjuangan. Setidaknya terdapat 50 calon legislative yang terdaftar menjadi DCT partai PDI Perjuangan yang dibagi kedalam lima daerah pemilihan di Kabupaten Langkat. Adapun untuk menjadi caleg, partai PDI Perjuangan Kabupaten Langkat memiliki beberapa syarat : 1. Syarat pertama yang wajib dipenuhi adalah memiliki KTA. 2. Syarat kedua yaitu sesuai dengan undang-undang Pemilu. 39 Berdasarkan syarat pertama, ini artinya setiap caleg yang berasal dari partai PDI Perjuangan harus merupakan anggota partai PDI Perjuangan. PDI Perjuangan menetapkan syarat untuk menjadi anggota partai, yaitu : a. Merupakan warga Negara Republik Indonesia yang telah berumur 17 tujuh belas tahun dan sudah menikah; b. Menyetujui dan menaati piagam perjuangan Mukadimah, Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan Keputusan Partai; c. Bersedia menaati dan menegakkan disiplin partai; d. Bersedia mengikuti kegiatan partai; 39 Wawancara dengan Bapak Ralin sinulingga, di: Kantor DPRD Kabupaten Langkat pada tanggal 16 Juni 2015 Universitas Sumatera Utara e. Calon anggota harus menyatakan kesediaannya untuk menjadi anggota secara tertulis dan memenuhi persyaratan diatar yang disampaikan kepada pengurus partai yang berwenang; f. Seluruh calon anggota harus melalui masa pembinaan; g. Calon angggota yang sudah memenuhi persyaratan, sebelum dilantik menjadi anggota wajib mengucapkan sumpahjanji sebagai anggota; h. Sumpahjanji anggota partai diatur dalam peraturan partai; i. Pengesahan seseorang menjadi anggota Partai diputuskan oleh Dewan Pimpinan Cabang Partai; j. Penerimaanseseorang menjadi anggota Partai diputuskan dalam Rapat Dewan Pimpinan Cabang Partai; k. Kepada setiap anggota Partai diberikan Kartu Tanda Anggota Partai oleh Dewan Pimpinan Cabang Partai. 40 Berdasarkan syarat kedua untuk menjadi caleg Partai PDI P, syarat kedua yang harus di penuhi adalah sesuai dengan Undang-Undang Pemilu. Ini artinya setiap bakal calon legislatif partai harus memenuhi ketentuan di dalam Undang- Undang nomor 8 tahun 2012 tentang pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat, dewan perwakilan daerah, dan dewan perwakilan rakyat daerah yang terdapat dalam BAB VII, pasal 51 Bagian Kesatu tentang Persyaratan Bakal Calon Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD KabupatenKota. 40 Dokumen ADADT PDI Perjuangan Universitas Sumatera Utara Jadi terdapat 50 calon legislatif partai PDI Perjuangan yang dibagi kedalam lima daerah pemilihan. Mereka telah memenuhi persyaratan di dalam Anggaran Rumah Tangga Partai dan persyaratan di dalam Undang-Undang Pemilu. Proses selanjunya individu mendaftar ke DPC partai PDI Perjuangan kemudian diproses untuk mendapatkan nomor urut yang ditentukan berasarkan kredit point masing-masing kader berdasarkan rapat pleno. Kemudian disampaikan ke DPD lalu ke DPP.Lalu DPP mengeluarkan nomor urut dari pusat. Seperti yang diutarakan oleh Romelta Ginting, caleg PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Langkat 2 mengenai prosesnya menjadi caleg : “Pertama intinya kita harus kader.Dan masa bakti saya menjadi kader PDI Perjuangan itu sudah hampir 20 tahun. Berawal dari sekretaris ranting, kemudian lima tahun berikutnya menjadi ketua ranting sepuluh tahun kemudian menjadi ketua PAC. Itu jenjang karir. Lalu proses pencalegkan itu ya kita mendaftar. Kita mendaftar ke partai, kemudian diproses partai dalam penentuan nomo rurut caleg berdasarkan kredit point. Kebetulan di dapil saya Kredit ponit saya yan lebih tinggi waktu itu, saya sehingga saya mendapat nomor urut satu, kemudian itu nanti disampaikan ke DPD lalu DPP lalu turunlah nomor urut dari pusat. Diverivikasi kembali ke DPD dan DPP.” 41 Adapun yang melakukan seleksi terhadap caleg partai PDI Perjuangan adalah sebuah tim. DPC membentuk timyang disebut dengan Tim 6 untuk melakukan seleksi pengisian daftar caleg yang menutut mereka layak dijadikan caleg partai. Seperti yang diungkapkan oleh Jumari, Caleg Partai PDI Perjuangan Darah Pemilihan Langkat 3, beliau merupakan caleg PDI Perjuangan yang lolos 41 Wawancara dengan Bapak Romelta Ginting, di: Kantor DPRD Kabupaten Langkat pada tanggal 10 Juni 2015 Universitas Sumatera Utara menjadi anggota DPRD kabupaten Langkat tiga periode yaitu sejak tahun 2004 hingga sekarang. Menurutnya syarat utama pendaftaran caleg adalah izazah. “Mungkin seluruh partai ini prosesnya sama, terutama izazah. Kita selama kita ngikuti kegiatan, ngikuti pengurus partai ini berapa lama.Kalau saya anggota partai saya sejak tahun 1998.Dulu masi kordes namanya, kalok masi kordes itu saya dulu ketua kordes komisaris desa.Saya masi kordes dulu, saya di cempa belum ada pengurus. Setelah kordes itu diganti namanya ketua ranting, saya menjabat menjadi ketua ranting, setelah ketua ranting saya naik ke kecamatan menjadi bendahara kecamatan. Setelah bendahara saya menjadi diangkat menjadi ketua PAC Kecamatan.Setelah itu diangkat di kabupaten menjadi wakil ketua dan sampai sekarang diangkat balek menjadi wakil ketua.Dulu sebelum ketua ranting komisaris desa saya nomor urut 2. Kalok yang pertama itu berdasarkan Dewan Pimpinan Cabang yang membuatnya, kalok yang kemaren tim 6 namanya, Dewan Pimpinan cabang membentuk tim 6 unsurnyadari kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang itu. Siapa siapa dianggap layak dari mana dijadikan caleg. Kalok berdasarkan tahun 2004 saya berdasarkan nomor urut.Saya nomor urut 3 dan nomor urut 1 dan 2 bermasalah, dan bermasalah dalam izazah. Jadi Saya naik ke nomor urut 1. Jadi yang periode kedua saya nomor urut 5.Karena suara terbanyak alhamdulillah saya mendulang lolos suara terbesar. Untuk di dapil 3..dan di tahun 2014 kemarin saya mendapat urutan ke-2, dan alhamdulillah saya mendulang suara yag pertama di dapil saya”. 42 Lain halnya proses pengisian bursa caleg terhadap petugas partai. Apabila, individu kader merupakan petugas partai Ketua, Sekretaris, Bendahara Partai, maka partai akan merekomendasikan langsung untuk menjadi caleg partai. Artinya saat pengisian bursa caleg, petugas partai secara langsung atau otomatis menjadi masuk ke dalam daftar caleg partai. Seperti yang diungkapkan oleh Kirana Sitepu, caleg partai PDI Perjuangan asal Daerah Pemilihan Langkat 3 sebagai berikut : 42 Wawancara dengan Bapak Jumari, di: Kantor DPRD Kabupaten Langkat pada tanggal 10 Juni 2015 Universitas Sumatera Utara “Saya petugas partai.Kalau petugas partai itu adalah kita tunduk kepada aturan partai.Partai merekomendasikan kita untuk menjadi caleg maka tugas kitalah melaksanakan program partai tanpa disuruh oleh partai.Saya struktural partai mulai dari anak ranting sejak tahun 1998. Saya mulai dari anak ranting, lantas menjadi bendahara kecamatan,dari bendahara kecamatan menjadi ketua kecamatan, setelah menjadi ketua kecamatan menjadi sekretaris kabupaten periode 2009-2014. Kita sebagai kader partai kita wajib mematuhi aturan partai begitu ada penjaringan kita wajar untuk ikut dijaring.Sebenarnya kalo kita mendaftarkan diri itu berbeda persoalnnya dengan kita ikut sendiri.Artinya karna Proses partai itu karena saya sekretaris itu secara langsung saya harus ikut, kecuali kita mengundurkan diri.” 43 Berdasarkan pemaparan diatas partai PDI Perjuangan telah memperhatikan dan mengikuti ketentuan atau syarat-syarat bagi individu kader untuk menjadi calon legislatifnya pada pemilu legislative tahun 2014. Adapun strategi yang dilakukan DPC partai PDI Perjuangan Kabupaten Langkat adalah dengan menyeleksi kader-kader yang benar-benar memiliki sumbangsih dan loyalitas di dalam partai. Hal tersebut dapat dilihat dari 6 kader partai PDIP Kabupaten Langkat yang lolos pada pemilu legislatif tahun 2014 lalu yang memperoleh suara terbanyak pada dapilnya masing-masing. Mereka merupakan kader partai yang hampir semuanya memiliki pengabdian yang lumayan lama terhadap partai, memiliki masa pengabdian lebih dari 10 tahun.Artinya Partai PDIP Kabupaten Langkat memang melakukan rekrutmen calon legislatifnya di internal partainya yang memiliki kemampuan dan andil dalam kepengurusan partai. Oleh karena itu untuk kepentingan internalnya, setiap partai butuh kader- kader yang berkualitas, karena hanya dengan kader yang demikian ia dapat 43 Wawancara dengan Kirana Sitepu, di: Kantor DPRD Kabupaten Langkat pada tanggal 10 Juni 2015 Universitas Sumatera Utara menjadi partai yang mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk mengembangkan diri. Dapat disimpulkan pula partai PDI Perjuangan tidak kekurangan kader untuk memenuhi kuota calon legislatifnya pada pemilu legislative tahun 2014.Partai Politik PDI Perjuangan merupakan partai yang konsisten terhadap kader dan tidak terjerumus dalam politik praktis pengisian daftar calegnya di tengah persaingan yang ketat dalam system pemilu proporsional terbuka.

B. Penanamn Ideologi PDI Perjuangan dan Tugas Penyampaian Ideologi Partai Dalam Kampanye.