51
3.7 Skema Pengolahan Air Sungai.
Berikut ini adalah skema penjernihan air sumur dengan menggunakan filter optimum seperti terlihat pada Gambar 3.3 dan skema penjernihan air sumur
dengan metode elektrokoagulasi dan difilter menggunakan filter optimum pada Gambar 3.4
Air Hasil Proses Filtrasi
Sekat Zeolit
Pasir Karbon
Air Sampel Untuk Proses Filtrasi
Proses filtrasi dengan karbon filter optimum +
zeolit + Pasir yang diberi sekat
Sekat
Gambar 3.3 Proses penjernihan air dengan filter optimum
_ _ _ _ _ _ _ _
1,5 cm
1,5 cm
1,5 cm
1,5 cm
1,5 cm
1,5 cm
1,5 cm
Bak Elektrokoagulasi
Bak Pengontrol Air
PSA 12 V
Air Hasil Proses Filtrasi dan elektrokoagulasi
Sekat
Pasir Zeolit
Karbon
AIR
Proses filtrasi dengan karbon filter optimum +
zeolit + Pasir yang diberi sekat
Gambar 3.4 Proses penjernihan air dengan metode elektrokoagulasi dan difilter dengan filter optimum
Universitas Sumatera Utara
52
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dan pembahasan yang dibahas pada penelitian ini adalah pembuatan modifikasi gabungan filter dari arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa
optimum hasil dari pengujian aktivasi fisika, pengolahan air dengan proses elektrokoagulasi dengan menggunakan plat aluminium Al yang kemudian di
filter dan pengolahan air dengan filter arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa yang dimodifikasi
4.1. Proses Pengaktivasian arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa.
Proses aktivasi dilakukan bertujuan untuk menghilangkan volatile dan tar yang tersisa sehingga arang tempurung kelapa, zeolit, dan pasir kuarsa benar-
benar bebas dan luas permukaannya pun semakin besar. Aktivasi yang dilakukan secara fisika dengan cara dipanaskan dengan furnance yang tertutup rapat tanpa
dipengaruhi udara dari luar furnance. Proses aktivasi ini dilakukan untuk melihat peningkatan daya serap, kadar
air dan porositas pada material yang digunakan untuk filter dalam percobaan ini. Dilakukan pengamatan struktur mikro dengan menggunakan SEM.
4.1.1. Daya Serap Air
Daya serap ini merupakan persentase massa air yang mampu diserap karbon aktif didalam air. Pengujian daya serap ini telah dilakukan terhadap semua
jenis variasi sampel yang ada. Pengujian daya serap ini mengacu pada ASTM C- 20-00-2005. Pengujian daya serap air Water absorbtion dilakukan pada
masing-masing sampel pengeringan. Lama perendaman dalam air adalah selama 24 jam dalam suhu kamar. Daya serap ini dihitung berdasarkan persamaan 2.1.
Universitas Sumatera Utara