Waktu dan Lokasi Penelitian Pengambilan Sampel Air Susunan Filter Gabungan

44

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan pengaktivasian pemanasan material yang digunakan yaitu arang tempurung kelapa, ziolit dan pasir kuarsa untuk meningkatkan daya adsorpsinya dilakukan uji untuk setiap suhu aktivasi untuk memperoleh daya serap, kadar air dan porositas yang optimum dari masing-masing material. Kemudian digabungan menjadi filter Tahap kedua adalah pengaplikasian gabungan filter yang mempunyai daya serap, kadar air dan porositas optimum hasil pengujian tahap I untuk penjernihan air sungai Tamiang.

3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu penelitian dilakukan mulai dari bulan Februari 2013 – April 2013. Lokasi penelitian dilakukan dibeberapa tempat yaitu : 1. Pengaktivasian suhu material arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa di Laboratorium Kimia Dasar, FMIPA USU. 2. Eksperimen penjernihan air di Laboratorium Fisika LIDA USU . 3. Pengujian Sampel Air sebelum dan sesudah diolah di Laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri Medan. 4. Pengujian struktur mikro di Laboratorium Fisika Material Unimed. 3.2 ALAT dan BAHAN 3.2.1 Alat Peralatan yang digunakan dalam proses pengaktivasian 1. Furnance Fungsi : untuk karbonisasi Universitas Sumatera Utara 45 2. Neraca Elektrik Fungsi : untuk menimbang massa material yang digunakan. 3. Oven Fungsi : untuk mengeringkan sampel 4. Cawan Porselen Fungsi : sebagai wadah sampel uji pada saat pembakaran dan pengeringan 5. Ayakan 60 mesh 6. Ayakan 30 mesh Peralatan yang digunakan dalam proses penjernihan air 1. Power Supplay Adaptor Simetri 0 – 12 Volt Fungsi : sebagai sumber tegangan DC 2. Kabel Penghubung dan penjepit buaya Fungsi : untuk menghubungkan peralatan 3. Bak sampel 38,5 cm x 24,5 cm x 22,5 cm Fungsi : Sebagai wadah air yang akan diolah 4. Stopwatch Fungsi : untuk menghitung waktu yang digunakan 5. Penyangga Elektroda Fungsi : sebagai tempat untuk meletakkan atau menggantungkan elektroda 6. Tabung Plastik Fungsi : sebagai tempat filter 7. Scanning Elektron Microscope SEM EVO MA 10 Fungsi : untuk melihat mikrostruktur arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa

3.2.2 Bahan Bahan dalam proses aktivasi

1. Material arang dari tempurung kelapa 2. Material Zeolit Universitas Sumatera Utara 46 3. Material Pasir kuarsa 4. Aquadest Bahan dalam proses penjernihan air 1. Elektroda Aluminium  Jumlah 8 4 anoda 4 Katoda  Tebal 1 mm  Ukuran Plat 25 x 18,5 cm  Jarak antara plat 1,5 cm 2. Sampel air Sungai Tamiang 3. Kertas saring kasar

3.3 Pengambilan Sampel Air

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan di lima titik daerah sepanjang aliran sungai Tamiang yaitu : 1. Didaerah Kampung Kebun sungai Liput kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang pada 4 o 11,156 ’ LU dan 98 2,275 ’ BT. 2. Daerah Kampung Pekan Sungai Liput Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang pada 4 o 13,636 ’ LU dan 98 o 3,391’ BT. 3. Didaerah Kampung Simpang Kanan kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang pada 4 o 14,08 ’ LU dan 98 3,167 ’ BT. 4. Didaerah Kampung Kota Kecamatan Kota Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang pada 4 o 16,773 ’ LU dan 98 4,173 ’ BT. 5. Tempat Bak penampungan air baku PDAM Tirta Peusada didaerah Kampung Kesehatan Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang pada 4 o 16,934 ’ LU dan 98 3,178 ’ BT. Universitas Sumatera Utara 47 3.4. Diagram Alir 3.4.1 Diagram Alir Untuk Pengaktivasian Material Filter Tahap I Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian Tahap 1 Pengadaan Bahan Material arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa Aktivasi Material mulai Arang Tempurung Kelapa 600 – 1000 o C selama 60 menit Pengujian material arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa terhadap daya serap, kadar air dan porositas Pengujian Material setelah diativasi, pengujian daya serap, kadar air , porositas dan SEM Selesai Hasil Pengujian Daya Serap, Kadar Air, Porositas dan SEM Zeolit 600 – 1000 o C selama 60 menit Pasir Kuarsa 600 – 1000 o C selama 60 menit Suhu optimum material arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa Material arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa yang memiliki suhu optimum digabungan untuk dijadikan filter Susunan arang tempurung kelapa,zeolit dan pasir kuarsa Susunan zeolit, arang tempurung kelapa dan pasir kuarsa Susunan pasir kuarsa, zeolit dan arang tempurung kelapa Campuran arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa Pengujian daya serap, kadar air dan porositas diperoleh gabungan filter yang optimum Pengadaan Bahan Material arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa Aktivasi Material mulai Arang Tempurung Kelapa 600 – 1000 o C selama 60 menit Pengujian material arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa terhadap daya serap, kadar air dan porositas Universitas Sumatera Utara 48

3.4.2. Diagram alir proses penjernihan air Tahap II

Berikut adalah diagram alir untuk proses penjernihan air Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian Tahap 2 Aplikasi gabungan filter optimum hasil tahap I pada proses penjernihan air Tanpa proses EC hanya menggunakan filter mulai PENGUJIAN PARAMETER AIR Kekeruhan, Warna, Rasa bau, Endapan, Temperatur, Kadar Ph, Kandungan logam Al, Fe dan bakteri E. Coli dan Coliform Selesai AIR BERSIH HASIL PENGOLAHAN Sesuai dengan Kepmenkes RI N0. 492MENKESPERIV2010 Kepmenkes RI No. 416MENKESPERIX1990 Dengan proses EC kemudian di filter PENGUJIAN PARAMETER AIR SEBELUM DIPROSES Kekeruhan, Warna, Rasa bau, Endapan, Temperatur, Kadar Ph, Kandungan logam Al, Fe dan bakteri E. Coli dan Coliform Universitas Sumatera Utara 49

3.5 Susunan Filter Gabungan

Pada penelitian ini digabungan filter dengan mengkombinasikan material arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa yang mempunyai daya serap, kadar air dan porositas optimum yang terdiri dari : a. Filter dengan pencampuran arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa menjadi satu. kode : F 1 b. Filter dengan susunan arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa kode : F 2 c. Filter dengan susunan zeolit, arang tempurung kelapa dan pasir kuarsa kode : F 3 d. Filter dengan susunan pasir kuarsa, zeolit dan arang tempurung kelapa kode : F 4

3.6 Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

EFISIENSI FILTER PASIR ZEOLIT DAN FILTER PASIR ARANG TEMPURUNG KELAPA DALAM RANGKAIAN UNIT PENGOLAHAN AIR UNTUK MENGURANGI KANDUNGAN MANGAN DARI DALAM AIR

0 3 10

PENGARUH PENGGUNAAN FILTER DENGAN MEDIA ARANG TEMPURUNG KELAPA, ZEOLIT DAN SILICA GEL TERHADAP GAS Pengaruh Penggunaan Filter Dengan Media Arang Tempurung Kelapa, Zeloit Dan Silica Gel Terhadap Gas Yang Dihasilkan Dari Reaktor Gasifikasi.

0 8 19

PENGARUH KOMBINASI KETEBALAN FILTER PASIR DAN ARANG TEMPURUNG KELAPA TERHADAP Pengaruh Kombinasi Ketebalan Filter Pasir Dan Arang Tempurung Kelapa Terhadap Penurunan Kadar Mangan (Mn) Air Sumur.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kombinasi Ketebalan Filter Pasir Dan Arang Tempurung Kelapa Terhadap Penurunan Kadar Mangan (Mn) Air Sumur.

0 2 5

PENGARUH KOMBINASI KETEBALAN FILTER PASIR DAN ARANG TEMPURUNG KELAPA TERHADAP Pengaruh Kombinasi Ketebalan Filter Pasir Dan Arang Tempurung Kelapa Terhadap Penurunan Kadar Mangan (Mn) Air Sumur.

0 3 15

Optimalisasi Gabungan Filter Arang Tempurung Kelapa, Zeolit, Dan Pasir Kuarsa Untuk Penjernihan Air Sungai Tamiang Dengan Elektrokoagulasi

0 0 19

Optimalisasi Gabungan Filter Arang Tempurung Kelapa, Zeolit, Dan Pasir Kuarsa Untuk Penjernihan Air Sungai Tamiang Dengan Elektrokoagulasi

0 0 2

Optimalisasi Gabungan Filter Arang Tempurung Kelapa, Zeolit, Dan Pasir Kuarsa Untuk Penjernihan Air Sungai Tamiang Dengan Elektrokoagulasi

0 0 5

Optimalisasi Gabungan Filter Arang Tempurung Kelapa, Zeolit, Dan Pasir Kuarsa Untuk Penjernihan Air Sungai Tamiang Dengan Elektrokoagulasi

0 0 4

Optimalisasi Gabungan Filter Arang Tempurung Kelapa, Zeolit, Dan Pasir Kuarsa Untuk Penjernihan Air Sungai Tamiang Dengan Elektrokoagulasi

0 0 24