22
586,318 mgg dan menunjukkan hasil yang maksimal terhadap perubahan parameter fisik air. Penelitian Dian Kusuma Rini 2011 tentang optimasi aktivasi
zeolit alam untuk dehumidifikasi menunjukkan daya adsorpsi terbesar pada suhu temperature 400
C sebesar 9,05 . Penelitian oleh Hardini 2010, tentang media filter mangan zeolit dan karbon aktif dalam peningkatan kualitas air sumur
menjadi air bersih dapat menurunkan kadar logam Fe mencapai 93,52, Mn 97,14 dan zat organik 36. Penelitian Anis R 2009, tentang efesiensi filter
pasir-zeolit dan filter pasir-arang tempurung kelapa dalam rangkaian pengolahan air untuk mengurangi kandungan logam dan bakteri didalam air sebesar 97,47
dan 79,60. Penelitian Yani.M 2010 mengenai karakteristik kimia air sungai Tamiang dan pengolahan dengan zeolit-PAC sebagai sumber bersih dapat
menurunkan TDS sebesar 88,8 dan Fe 94,9 . Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa arang tempurung
kelapa, zeolit dan pasir kuarsa optimum dalam mereduksi kontaminan. Maka pada penelitian ini menggabungkan tiga jenis material yaitu arang tempurung
kelapa, zeolit dan pasir kuarsa yang diaktivasi secara fisika dan di gabungan untuk dijadikan filter dalam penjernihan air sungai. Arang tempurung kelapa,
zeolit dan pasir kuarsa dipilih karena dapat menurunkan warna, kekeruhan, kadar logam, pH, bahan organik dan bakteri sehingga dapat menjadi suatu alternatif
untuk mengabungan filter dalam menghasilkan air bersih yang parameternya memenuhi standar yang telah ditetapkan sehingga dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan sehari - hari dan sesuai dengan standar air berish dan air minum.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah dengan penggabungan tiga material arang tempurung kelapa,
zeolit dan pasir kuarsa akan menjadi media filter yang lebih baik. 2.
Pada suhu aktivasi berapa akan diperoleh media filter yang optimum.
Universitas Sumatera Utara
23
3. Pada susunan gabungan yang bagaimana diperoleh filter yang
menghasilkan air bersih yang optimum sesuai persyaratan air bersih berdasarkan Permenkes RI No. 492MENKESPERIV2010 tentang
persyaratan kualitas
air minum
dan Permenkes
RI No.416MENKESPERIX1990 tentang persyaratan kualitas air bersih.
1.3. Batasan Masalah
1. Material yang digabungkan adalah arang tempurung kelapa, zeolit dan
pasir kuarsa 2.
Model filter campuran dengan disusun dengan kombinasi arang tempurung kelapa
– zeolit – pasir kuarsa, zeolit- arang tempurung kelapa- pasir kuarsa, pasir kuarsa- zeolit- arang tempurung kelapa dan
yang dicampur arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa menjadi satu.
3. Variasi Suhu aktivasi untuk material arang tempurung kelapa, zeolit dan
pasir aktif pada suhu 600, 700, 800, 900 dan 1000 C
4. Parameter yang diuji untuk material arang tempurung kelapa, zeolit dan
pasir kuarsa adalah daya serap, kadar air, porositas dan luas permukaan. 5.
Media filter gabungan yang sudah digabungan diaplikasikan untuk penjernihan air sungai.
6. Ada dua perlakuan dalam proses penjernihan air sungai yaitu :
penjernihan air sungai dengan media filter optimum dan penjernihan air sungai dengan metode elektrokoagulasi yang kemudian di filter dengan
media filter optimum. 7.
Parameter yang diuji pada penjernihan air adalah Suhu, TDS, warna kekeruhan, bau, rasa, pH, Fe, Al, E.coli dan Colifrom.
1.4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Mengetahui suhu aktivasi optimum dari material arang tempurung kelapa, zeolit dan pasir kuarsa.
Universitas Sumatera Utara
24
2. Mendapatkan gabungan gabungan tiga material arang tempurung
kelapa, zeolit dan pasir kuarsa yang mempunyai daya serap, kadar air dan porositas yang optimum.
3. Mengaplikasikan media filter gabungan untuk penjernihan air sungai
Tamiang didaerah Kabupaten Aceh Tamiang.
1.5. Manfaat Penelitian