Manfaat Tanaman Kelapa Tanaman Kelapa .1 Taksonomi Tanaman Kelapa
Dengan semakin berkembangnya industri pengolahan dan industri yang menggunakan bahan baku dari kelapa, pendayagunaan kelapa semakin
berkembang dan beragam tidak hanya produk yang dihasilkan dari buah tetapi juga pemanfaatan bagian dari pohon kelapa lainnya. Beberapa produk kelapa lain
yang telah menjadi mata dagang di pasar internasional antara lain kelapa parut desicated coconut dan santan segar dari buah kelapa, arang aktif dari tempurung
batok kelapa dan gula kelapa. Secara tradisonal pendayagunaan tempurung kelapa sebagian besar digunakan sebagai bahan bakar oleh masyarakat dan
sebagian kecil didayagunakan sebagai kerajinan rakyat seperti tempat rokok, tas, hiasan kalung, kap lampu dan lainnya. Pendayagunaan lain yang juga telah
berkembang adalah pemanfaatan batang kelapa sebagai meubel, dari pendayagunaan semula yang hanya untuk bahan bangunan dan kayu bakar.
Pemanfaatan sabut kelapa juga telah berkembang ke arah produk yang bernilai tinggi dari hanya pemanfaatan sebagai alas kaki, tali, sikat, dan sapu menjadi
rubberized mattress, bahan baku pabrik pulp dan kertas dan industri wall board yang membuat hard dan soft board. Sedang pendayagunaan air kelapa juga telah
dibuat asam cuka, asam asetat dan media pembuatan Nata de coco Amang, 1996.
2.2 Minyak dan Lemak 2.2.1 Defenisi Minyak dan Lemak
Lemak merupakan suatu lipid yang padat pada suhu kamar, seperti gajih. Minyak adalah suatu lipid yang cair pada suhu kamar, seperti minyak sayur dan
minyak kelapa. Perubahan temperatur menyebabkan perubahan lemak menjadi minyak dan sebaliknya Gani, 2005.
Minyak dan lemak termasuk salah satu anggota dari golongan lipid, yaitu merupakan lipid netral. Lipid itu sendiri dapat diklafikasikan menjadi empat kelas
yaitu, lipid netral, fisfatida, spingolipid, dan glikolipid. Semua jenis lipid ini banyak terdapat di alam Ketaren, 1986.
Sebagian besar lemak dan minyak dalam alam terdiri atas 98-99 triliserida. rigliserida adalah ester gliserol, suatu alkohol trihidrat dan asam lemak
yang tepatnya disebut dengan triasilgliserol. Bila ketiga asam lemak didalam trigliserida sama dinamakan trigliserida sederhana Almatsier, 2001.
Lemak dan minyak adalah salah satu kelompok yang termasuk golongan lipida. Satu sifat yang khas dan mencirikan golongan lipida termasuk minyak dan
lemak adalah daya larutnya dalam pelarut organik misalnya eter, benzen, kloroform atau sebaliknya, ketidaklarutannya dalam pelarut air. Lemak dan
minyak atau secara kimiawi adalah trigliserida merupakan bagian terbesar dari kelompok lipida Sudarmadji, 1989.