40
c. Kompensasi tidak langsung Biasanya orang akan semangat dalam bekerja karena merasa diberi
kesenangan dan kesejahteraan melalui tunjangan-tunjangan dari perusahaan. d. Pengawasan yang berkompeten
Suatu pekerjaan akan berhasil dengan baik dan sesuai dengan standard setelah pengawasan dilakukan oleh pimpinan. Dimana karyawan akan
melaksanakan tugasnya atau pekerjaannya tanpa malas-malas. e. Kesempatan pengakuan diri
Karyawan akan merasa puas dan merasa terhormat apabila dalam perusahaan memperoleh pengakuan adanya diri karyawan. Dimana dengan
adanya pengakuan diri, karyawan akan merasa nyaman dalam bekerja.
2.3.3 Metode Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas digunakan sebagai sasaran untuk menganalisa dan mendorong efisiensi produksi. Manfaat lain adalah untuk menentukan target atau
tujuan yang hendak dicapai dalam memberikan informasi mengenai tenaga kerja sebagai pelaksana produksi dan efektivitas sarana serta peralatan produksi.
Menurut Ravianto 1986:21, mengemukakan produktivitas kerja sebagai suatu konsep yang menunjukan adanya keterkaitan antara hasil kerja dengan satuan
waktu, dimana terdapat 2 macam alat
pengukuran yaitu:
a. Physical Productivity Yaitu mengukur produktivitas secara kualitatif seperti ukuran panjang, berat,
banyaknya unit, waktu dan banyaknya tenaga kerja
Universitas Sumatera Utara
41
b. Value Productivity Yaitu pengukuran produktivitas dengan menggunakan nilai uang seperti rupiah,
dolar, dan lain-lain. Sinungan 2003:23, berpendapat bahwa secara umum pengukuran
produktivitas berarti perbandingan yang dapat dibedakan dalam tiga jenis yang sangat berbeda :
1. Perbandingan-perbandingan antara pelaksanaan sekarang dengan pelaksanaan secara historis yang tidak menunjukkan apakah pelaksanaan
sekarang ini memuaskan, namun hanya mengetengahkan apakah meningkat atau berkurang tingkatannya.
2. Perbandingan pelaksanaan antara suatu unit perorangan, seksi dan proses dengan lainnya. Pengukuran seperti itu menunjukkan pencapaian relatif.
3. Perbandingan pelaksanaan sekarang dengan targetnya. Inilah yang terbaik sebagai memusatkan perhatian pada sasarantujuan.
Dengan adanya pengukuran produktivitas dapat diketahui karyawan yang produktivitasnya menurun atau meningkat, sehingga perusahaan dapat menentukan
kebijaksanaan yang tepat bagi karyawannya. Pengukuran produktivitas tenaga kerja digunakan dalam penelitian ini yaitu
jumlah produk yang dihasilkan karyawan selama satu tahun. Pengukuran produktivitas dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Ravianto, 1986:21 Produktivitas =
Jumlah Tenaga Kerja Jumlah Hasil Produksi
Universitas Sumatera Utara
42
2.4 Penelitian Terdahulu