47
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif pengaruh, karena peneliti ingin mengetahui pengaruh antara variabel X
1
dan X
2
disiplin kerja dan pengawasan dengan variabel Y produktivitas kerja. Dan hasil penelitian
asosiatif berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala Sugiyono, 2006
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penilitian ini dilakukan pada PT Midas Multi Industry yang beralamat di Jl. Binjai Km 12 Medan, Sumatera Utara. Sedangkan waktu penelitian dilakukan
pada bulan Mei 2014 sampai selesai.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini
membahas tentang variabel independent variabel bebas, yaitu kedisiplinan kerja X1 dan pengawasan X2. Variabel dependent variabel terikat, yaitu
produktivitas kerja karyawan Y pada PT. Midas Multi Industry. 3.4
Definisi Operasional Variabel
Definisi variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: a. Disiplin Kerja X
Disiplin kerja adalah kesadaran dan kesediaan mentaati peraturan dan norma-norma sosial yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
48
Adapun indikator kedisiplinan kerja antara lain: a. Sikap adalah mental dan perilaku karyawan yang berasal dari
kesadaran atau kerelaan dirinya sendiri dalam melaksanakan tugas dan peraturan perusahaan. Terdiri dari:
1. Kehadiran : ada tidaknyakehadiran karyawan di tempat kerja untuk bekerja sesuai dengan jam kerja yang ditentukan.
2.Skill: memiliki kemampuan dalam menggunakan dan memanfaatkan perlengkapan dengan baik.
b. Norma adalah kemampuan karyawan untuk memahami sepenuhnya peraturan yang berlaku sebagai suatu acuan dalam bersikap dan
mengetahui tujuan dan manfaat dari peraturan tersebut. Terdiri dari : 1. Mematuhi peraturan merupakan karyawan secara sadar mematuhi
peraturan yang ditentukan perusahaan. 2. Mengikuti pedoman kerja yang ditentukan perusahaan sehingga
tujuan bersama dapat dicapai. c. Tanggung jawab yaitu kemampuan dalam menjalankan tugas dan
peraturan dalam perusahaan, yaitu karyawan harus bertanggung jawab atas pekerjaannya dengan menyelesaikan pekerjaan pada waktu yang
ditentukan.
Universitas Sumatera Utara
49
b. Pengawasan Pengawasan adalah proses pengamatan yang dilakukan pimpinan untuk
mengetahui dan menilai kenyataan yang sebenarnya mengenai pelaksanaan pekerjaan dari para buruh yang menjadi bawahannya agar
pelaksanaan pekerjaan tersebut bisa sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, sehingga terjadi kesalahan dapat diperbaiki dengan segera.
Schermerhorn dalam Sule dan Saefullah, 2005:317 mendefinisikan pengawasan sebagai proses dalam menetapkan ukuran kinerja dalam
pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan tersebut.
c. Produktivitas kerja Y Perbandingan output hasil dengan input masukan yang mengarah
kepada pencapaian kinerja yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas dan waktu.
Adapun indikator produktivitas kerja karyawan adalah : 1. Kuantitas kerja merupakan jumlah kerja yang dilaksanakan oleh seorang
pegawai dalam suatu periode tertentu. Terdiri dari: 1. Volume pekerjaan adalah sekumpulan tugas atau pekerjaan yang
harus diselesaikan dalam suatu waktu. 2. Pencapaian target adalah tercapainya standar pekerjaan yang
diberikan oleh perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
50
2. Kualitas kerja yaitu menunjukkan sejauh mana mutu seorang pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya . Terdiri dari :
1. Pelaksanaan pekerjaan cepat dan tepat : terdapat kesesuaian antara rencana kegiatan dengan sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan.
2. Ketelitian : guna meminimumkan tingkat kesalahan dalam melaksanakan tugasnya
Universitas Sumatera Utara
51
Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian
Variabel Definisi
Dimensi Indikator
Skala
Disiplin Kerja
X
1
Suatu alat yang digunakan para manajer untuk
berkomunikasi dengan karyawan agar mereka
bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai
upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan
seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan
norma-norma sosial yang berlaku.
1.Sikap 1. Kehadiran
2. Tepat Waktu
Likert
2. Norma 1. Mematuhi peraturan
kerja 2. Mengikuti pedoman
cara kerja yang ditentukan oleh
perusahaan 3.Tanggung
jawab 1. Menyelesaikan
pekerjaan tepat waktu 2. Loyalitas
Pengawasan
X
2
Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran
kinerja dalam pengambilan tindakan yang dapat
mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai
dengan ukuran yang telah ditetapkan tersebut.
1.Menetapkan standar
1. Prosedur Kerja 2. Batas Waktu
Penyelesaian
Likert
2. Mengukur kinerja
1. Memeriksa hasil-hasil kerja yang telah
dilaksanakan. 2. Tingkat kepatuhan
terhadap instruksi yang diberikan.
3.Membanding kan kinerja
dengan standar 1. Tingkat kesesuaian
waktu yang diberikan untuk mengerjakan
pekerjaan 2. Kesesuaian antara
pencapaian dengan target yang ditentukan
4.Menentukan kebutuhan
tindakan korektif
1. Adanya solusi yang diberikan pimpinan
apabila terjadi kesalahan atau kendala
pada saat pelaksanaan kegiatan.
2. Adanya sanksi yang diberikan pimpinan
apabila terjadi kesalahan
Produktivi tas Kerja
Y Hasil kongkrit produk
yang dihasilkan oleh individu maupun kelompok,
selama satuan waktu tertentu dalam suatu proses
kerja. 1.Kuantitas
kerja 1. Jumlahvolume kerja
2. Target IndividuKelompok
Likert
2.Kualitas kerja 1. Pelaksanaan kerjaan
cepat dan tepat 2. Ketelitian tingkat
kesalahan diminumkan
Sumber: Rivai 2009, Griffin 2004 dan Mangkunegara 2011.
Universitas Sumatera Utara
52
3.5 Skala Pengukuran Variabel