34
2.3 Kerangka Konseptual
Struktur modal pada perusahaan food and beverage yang go public di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2008 : 1.
Weston dan Brigham 1994 : 250 semakin tinggi ukuran perusahaan maka semakin tinggi hutang perusahaan dalam struktur modal. Demikian ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur
modal perusahaan. 2.
Lukas 2003 : 273 semakin tinggi resiko bisnis maka semakin rendah hutang perusahaan dalam struktur modal perusahaan. Demikian resiko bisnis berpengaruh negatif terhadap struktur modal perusahaan.
3. Lukas 2003 : 274 semakin cepat growth opportunity maka lebih banyak penggunaan hutang dalam
struktur modal. Demikian growth opportunity berpengaruh positif terhadap struktur modal perusahaan. 4.
Setiawan 2006 : 319 semakin tinggi profitabilitas perusahaan maka semakin rendah tingkat penggunaan hutang dalam struktur modal. Demikian profitabilitas berpengaruh negatif terhadap struktur modal
perusahaan. 5.
Setiawan 2006 : 319 semakin tinggi likuiditas perusahaan maka semakin rendah tingkat utang dalam struktur modal. Demikian likuiditas berpengaruh negatif terhadap struktur modal perusahaan.
Struktur Modal Y
Ukuran Perusahaan
X1
Resiko Bisnis
X2
Growth Opportunity
X3
Profitabilitas X4
Likuiditas X5
Tidak Ada Pengaruh
Ada Pengaruh
Analisa Regresi Berganda
Pada perusahaan food and beverage yang go public di bursa efek Indonesia pada tahun 2005-2008 struktur modal mengalami penurunan
35
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan mengacu pada landasan teori yang telah dikemukakan sebelumnya, maka hipotesis penelitian yang diajukan adalah
sebagai berikut : 1.
Diduga variabel ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur modal perusahaan food and beverage yang go public di BEI.
2. Diduga variabel resiko bisnis berpengaruh negatif terhadap struktur modal
perusahaan food and beverage yang go public di BEI. 3.
Diduga variabel growth opportunity berpengaruh positif terhadap struktur modal perusahaan food and beverage yang go public di BEI.
4. Diduga variabel profitabilitas berpengaruh terhadap negatif struktur modal
perusahaan food and beverage yang go public di BEI. 5.
Diduga variabel likuiditas berpengaruh negatif terhadap struktur modal perusahaan food and beverage yang go public di BEI.
36
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Untuk membatasi konsep-konsep struktur modal, ukuran perusahaan, resiko bisnis, growth opportunity, profitabilitas, likuiditas kedalam pengertian yang
sesuai dengan ruang lingkup penelitian ini, maka dikemukakan definisi operasional dan pengukuran variabel. Tujuannya adalah agar konsep yang
digunakan dapat diukur secara empiris serta untuk menghindari terjadinya kesalahan penafsiran dan pengertian yang berbeda. Definisi operasional dan
pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Struktur Modal Y
Struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara jumlah hutang jangka panjang dengan modal sendiri.
Struktur modal diukur dengan menggunakan Long Term Debt to Equity ratio menunjukkan bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan
untuk keseluruhan hutang jangka panjang. Pengukuran variabel struktur modal dilakukan dengan menggunakan rumus :
Total Long Term Debet Struktur Modal= x100
Total Equty