72
Gambar 4.1. Distribusi Daerah Keputusan Autokorelasi
Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui bahwa distribusi daerah penentuan keputusan dimulai dari 0 nol sampai 4 empat. Dan dapat
disimpulkan karena nilai dari analisis sebesar 1,456 berada pada daerah keragu-raguan sehingga dapat diputuskan bahwa telah terbebas dari
penyimpangan autokorelasi
4.3.4. Deskripsi Hasil Pengujian Hipotesis
4.3.4.1. Hasil Pengujian Pengaruh Simultan Ukuran Perusahaan X
1
, Resiko Bisnis X
2
, Growth Opportunity X
3
, Profitabilitas X
4
, dan Likuiditas X
5
Uji F Untuk menguji kecocokan atau kesesuaian model yang digunakan dalam penelitian tentang pengaruh variabel X terhadap Y. Hasil
pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F adalah sebagai berikut:
Terhadap Struktur Modal Y.
Tidak Ada Autokorelasi
A da
A ut
oko re
la si
n e
g a
ti f
D aer
ah K
er ag
u -r
ag u
an
D aer
ah k
er ag
u -r
agua n
dl = 1,175
D.W= 1,456
4-dl = 2,825
4-du = 2,201
du = 1,799
A da
A ut
oko re
la si
P o
si ti
f
73
Tabel 4.11. Hasil Uji F
ANOVA
b
34425,154 5
6885,031 22,507
,000
a
9177,084 30
305,903 43602,238
35 Regres sion
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Li kuiditas, Profitabil itas, Res iko Bisni s, Grow Opportunity, Ukuran Perusahaan
a. Dependent Vari able: Struktur Modal
b.
Sumber: Lampiran 4 Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa nilai F
hitung
Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa secara bersama-sama variabel Ukuran Perusahaan X
yang diperoleh adalah sebesar 22,507 dengan taraf signifikan sebesar 0,000
lampiran 4. Karena taraf signifikansi yang lebih kecil dari 0,05, maka model regresi yang dihasilkan dalam penelitian ini telah cocok digunakan
dalam untuk menguji hipotesis yang diajukan.
1
, Resiko Bisnis X
2
, Growth Opportunity
X
3
, Profitabilitas X
4
, dan Likuiditas X
5
Terhadap
Struktur Modal Y, memiliki nilai koefisien korelasi R sebesar 0,790
lampiran 4. Hal tersebut menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara variabel variabel Ukuran Perusahaan X
1
, Resiko Bisnis X
2
, Growth Opportunity
X
3
, Profitabilitas X
4
, dan Likuiditas X
5
Terhadap Struktur Modal Y, sedangkan besarnya nilai koefisien determinasi R
2
adalah 0,889 lampiran 4 yang berarti bahwa variabel Ukuran Perusahaan
X
1
, Resiko Bisnis X
2
, Growth Opportunity X
3
, Profitabilitas
X
4
, dan Likuiditas X
5
Terhadap Struktur Modal Y.
mampu menjelaskan perubahan pada variabel Struktur Modal Y sebesar 88,9 dan sisanya sebesar 11,1 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
dibahas dalam masalah penelitian ini.
74
4.3.4.2.Hasil Pengujian Pengaruh Parsial
Berdasarkan hasil pengujian regresi linier berganda lampiran 9 dapat diketahui hasil uji t dan pengaruh nyata dan tidaknya masing-masing
variabel dapat dijelaskan sebagai berikut: Sedangkan untuk pengaruh nyata tidaknya masing-masing variabel
dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pengaruh Variabel Ukuran Perusahaan X
1
Nilai yang diperoleh adalah 4,282 dengan taraf signifikan sebesar 0,000. Karena taraf signifikan yang diperoleh lebih kecil dari 0,05,
maka secara nyata Ukuran Perusahaan X Terhadap Struktur Modal
Y.
1
2. Pengaruh Variabel Resiko Bisnis X berpengaruh signifikan
terhadap Struktur Modal Y.
2
Nilai yang diperoleh adalah -0,633 dengan taraf signifikan sebesar 0,531. Karena taraf signifikan yang diperoleh lebih besar dari 0,05,
maka secara nyata Resiko Bisnis X Terhadap Struktur Modal Y
2
3. Pengaruh Variabel Growth Opportunity X tidak signifikan terhadap
Struktur Modal Y.
3
Nilai yang diperoleh adalah 1,856 dengan taraf signifikan sebesar 0,073. Karena taraf signifikan yang diperoleh lebih besar dari 0,05,
maka secara nyata Growth Opportunity X Terhadap Struktur
Modal Y
3
tidak signifikan terhadap Struktur Modal Y.
75
4. Pengaruh Variabel Profitabilitas X
4
Nilai yang diperoleh adalah -0,908 dengan taraf signifikan sebesar 0,371. Karena taraf signifikan yang diperoleh lebih besar dari 0,05,
maka secara nyata Profitabilitas X Terhadap Struktur Modal Y
4
5. Pengaruh Variabel Likuiditas X tidak signifikan terhadap
Struktur Modal Y.
5
Nilai yang diperoleh adalah 3,103 dengan taraf signifikan sebesar 0,004. Karena taraf signifikan yang diperoleh lebih kecil dari 0,05,
maka secara nyata Likuiditas X Terhadap Struktur Modal Y
4
4.4. Pembahasan
berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal Y
Berdasarkan hasil pengujian di atas maka uji kecocokan model yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa model regresi yang
dihasilkan dalam penelitian ini telah cocok digunakan dalam untuk menguji hipotesis yang diajukan. Dan dapat diketahui bahwa secara bersama-sama
variabel Ukuran Perusahaan X
1
, Resiko Bisnis X
2
, Growth Opportunity X
3
, Profitabilitas X
4
, dan Likuiditas X
5
4.4.1. Pengaruh Variabel Ukuran Perusahaan X
Terhadap Struktur Modal Y.
1
Dari hasil uji signifikan uji t dapat diketahui bahwa variabel Ukuran Perusahaan
berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal, dengan nilai yang diperoleh adalah sebesar 4,282 dan taraf signifikan
sebesar 0,000, dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Hasil penelitian ini didukung oleh Munawir 2001:48 yang dikutip oleh Asegaf 2007,
perusahaan yang sangat besar dapat dengan mudah mengakses kepasar modal. Kemudahan untuk mengakses ke pasar modal berarti perusahaan
Terhadap Struktur Modal