Variabel Struktur Modal Y

62 sebesar 1,18 menjadi sebesar 2,37 pada tahun 2007. Peningkatan Likuiditas menunjukkan bahwa nilai aktive lancar dengan hutang lancar mengalami peningkatan. Sedangkan penurunan Likuiditas terbesar terjadi pada PT. Mayora Indah Tbk dari tahun sebelumnya tahun 2006 yaitu sebesar 3,91 menjadi sebesar 2,93 pada tahun 2007. Penurunan Likuiditas menunjukkan bahwa nilai aktiva lancar dan hutang lancar mengalami penurunan. Likuiditas menunjukkan aktiva lancar dengan hutang lancar. Makin tinggi Likuiditas, makin besar harapan investor untuk meraih keuntungan berupa pendapatan investasi atas saham yang berarti pula bahwa nilai perusahaan itu makin tinggi dan sebaliknya

4.2.6. Variabel Struktur Modal Y

Struktur modal merupakan perimbangan atau perbandingan antara junlah hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data mengenai laba akuntansi sebagai berikut: Tabel 4.6. Data Struktur Modal Perusahaan Food and Beverage Tahun 2005 sd 2008 No Nama Perusahaan Tahun Stuktur Modal Y 1 PT Aqua Golden Mississippi 2005 78,49 2006 76,67 2007 58,73 2008 56,40 2 PT Delta Jakarta 2005 6,72 2006 6,42 2007 6,08 2008 5,91 3 PT Fast Food Indnesia 2005 17,07 2006 16,42 2007 16,93 2008 15,36 63 4 PT Siantar Top 2005 12,64 2006 12,28 2007 12,05 2008 11,51 5 PT Mayora Indah 2005 39,85 2006 37,01 2007 39,65 2008 70,40 6 PT Sinar Mas Argo 2005 84,91 2006 102,50 2007 66,47 2008 54,45 7 PT Ultra Jaya Milk Industri 2005 21,65 2006 9,49 2007 35,82 2008 13,93 8 PT Indofood Sukses Makmur 2005 129,25 2006 84,37 2007 82,78 2008 119,67 9 PT Multi Bintang Indonesia 2005 14,49 2006 18,13 2007 18,82 2008 10,45 Sumber: Bursa Efek Indonesia pada lampiran 6 Dari data struktur modal perusahaan food and beverage dapat diketahui bahwa peningkatan harga saham terbesar terjadi pada perusahaan PT. Mayora Indah Tbk dari tahun sebelumnya tahun 2007 yaitu sebesar Rp. 39,65 menjadi sebesar Rp. 70,40 pada tahun 2008. Peningkatan nilai struktur modal perusahaan menunjukkan bahwa nilai jumlah hutang jangka panjang dan modal sendiri meningkat. Sedangkan penurunan struktur modal terbesar terjadi pada PT. Sinar Mas Argo Tbk dari tahun sebelumnya tahun 2006 yaitu sebesar 102,50 menjadi sebesar 66,47 pada tahun 2007. Penurunan struktur modal menunjukkan bahwa nilai jumlah hutang jangka panjang dan modal 64 sendiri mengalami penurunan. Struktur modal menunjukkan perbandingan antara jumlah hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Makin tinggi struktur modal, makin besar harapan investor untuk menanamkan modal pada perusahan yang struktur modalnya meningkat tiap tahun.

4.3. Analisis Data

4.3.1. Uji Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal yang dapat dilakukan dengan berbagai metode diantaranya adalah uji regresi OLS Ordinary least Square. Berikut hasil uji normalitas: Tabel 4.7. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 36 ,0000000 16,19266525 ,094 ,086 -,094 ,563 ,910 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z As ymp. Sig. 2-tailed Unstandardiz ed Res idual Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Sumber: lampiran 8 Berdasarkan tabel tersebut diatas dapat diketahui bahwa nilai statistik Kolmogorov-Smirnov yang diperoleh mempunyai taraf signifikan

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Food And Beverage Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006-2010

0 10 70

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005-2007.

0 1 10

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 1 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008 – 2011.

0 0 85

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 76

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL DALAM PERSPEKTIF PECKING ORDER THEORY PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 88

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005 – 2008 SKRIPSI

0 0 20

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL DALAM PERSPEKTIF PECKING ORDER THEORY PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012

0 0 24