Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Struktur Modal Y Ukuran Perusahaan X1 Resiko Bisnis X2 Growth Opportunity X3

36

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Untuk membatasi konsep-konsep struktur modal, ukuran perusahaan, resiko bisnis, growth opportunity, profitabilitas, likuiditas kedalam pengertian yang sesuai dengan ruang lingkup penelitian ini, maka dikemukakan definisi operasional dan pengukuran variabel. Tujuannya adalah agar konsep yang digunakan dapat diukur secara empiris serta untuk menghindari terjadinya kesalahan penafsiran dan pengertian yang berbeda. Definisi operasional dan pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Struktur Modal Y

Struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara jumlah hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Struktur modal diukur dengan menggunakan Long Term Debt to Equity ratio menunjukkan bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutang jangka panjang. Pengukuran variabel struktur modal dilakukan dengan menggunakan rumus : Total Long Term Debet Struktur Modal= x100 Total Equty 37

b. Ukuran Perusahaan X1

Ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya asset yang dimiliki perusahaan. Dalam penelitian ini ukuran perusahaan diproxy dengan nilai logaritma dari total asset perusahaan saidi : 2004.

c. Resiko Bisnis X2

Resiko bisnis adalah ketidakpastian pada perkiraan pendapatan operasi perusahaan dimasa mendatang. Resiko bisnis diukur mengunakan standar deviasi dari earning before inetrest and tax EBIT dari 2005 - 2008. Pengukuran variabel resiko bisnis dengan menggunakan rumus : resiko Bisnis = Standard Deviasi EBIT 1 n x xi Deviasi dard tan S n 1 t 2 − − = ∑ = Dimana : xi = nilai ke i = x nilai rata-rata n = jumlah dari observasi

d. Growth Opportunity X3

Didefinisikan sebagai rasio harga pasar per saham dibagi nilai buku per saham. Pengukuran ini sesuai dengan pengukuran variabel growth opportunity pada penelitian Setiawan 2006. Pengukuran variabel growth opportunity dilakukan dengan menggunakan rumus : 38 Harga Pasar Per Lembar Saham Growth Opportunity = Nilai Buku Per Lembar Saham

e. Profitabilitas X4

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Food And Beverage Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006-2010

0 10 70

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005-2007.

0 1 10

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 1 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008 – 2011.

0 0 85

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 76

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL DALAM PERSPEKTIF PECKING ORDER THEORY PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 88

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005 – 2008 SKRIPSI

0 0 20

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL DALAM PERSPEKTIF PECKING ORDER THEORY PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012

0 0 24