Uji Normalitas Analisis Data

64 sendiri mengalami penurunan. Struktur modal menunjukkan perbandingan antara jumlah hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Makin tinggi struktur modal, makin besar harapan investor untuk menanamkan modal pada perusahan yang struktur modalnya meningkat tiap tahun.

4.3. Analisis Data

4.3.1. Uji Normalitas

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal yang dapat dilakukan dengan berbagai metode diantaranya adalah uji regresi OLS Ordinary least Square. Berikut hasil uji normalitas: Tabel 4.7. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 36 ,0000000 16,19266525 ,094 ,086 -,094 ,563 ,910 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z As ymp. Sig. 2-tailed Unstandardiz ed Res idual Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. Sumber: lampiran 8 Berdasarkan tabel tersebut diatas dapat diketahui bahwa nilai statistik Kolmogorov-Smirnov yang diperoleh mempunyai taraf signifikan 65 yang lebih dari dari 0,05 yaitu sebesar 0,910, dimana nilai tersebut telah sesuai dengan kriteria bahwa sebaran data disebut berdistribusi normal apabila memiliki taraf signifikan 0,05 Sumarsono, 2002:40 4.3.2. Uji Regresi Linier Berganda Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Tabel 4.8. Hasil Uji Regresi Linier Berganda Coefficients a -771,275 184,631 -4,177 ,000 65,853 15,378 1,034 4,282 ,000 ,807 ,616 ,359 ,120 8,302 -4,948 ,000 -,151 -,633 ,531 ,695 -,115 -,053 ,124 8,050 ,009 ,005 ,184 1,856 ,073 ,005 ,321 ,155 ,714 1,401 -,456 ,502 -,097 -,908 ,371 -,280 -,164 -,076 ,615 1,626 5,052 1,628 ,286 3,103 ,004 ,111 ,493 ,260 ,827 1,209 Constant Ukuran Perusahaan Resiko Bisnis Grow Opportunity Profitabilitas Likuiditas Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Zero-order Partial Part Correlations Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: Struktur Modal a. Sumber: Lampiran 9 Y = -771,275 + 65,853 X 1 - 4,948 X 2 + 0,009 X 3 - 0,456 X 4 + 5,052 X 5 Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: β = -771,275 Nilai konstanta sebesar -771,275 menunjukkan apabila variabel Ukuran Perusahaan X 1 , Resiko Bisnis X 2 , Growth Opportunity X 3 , Profitabilitas X 4 dan Likuiditas X 5 sebesar nol atau konstan, maka besarnya nilai Struktur Modal adalah sebesar - 771,275. 66 β 1 = 65,853 Koefisien regresi untuk variabel Ukuran Perusahaan X 1 sebesar 65,853. Tanda positif menunjukkan terjadinya perubahan yang searah dari variabel Ukuran Perusahaan X 1 terhadap variabel Struktur Modal Y, yang artinya apabila variabel Ukuran Perusahaan X 1 mengalami peningkatan sebesar 1 satuan maka variabel nilai Struktur Modal Y akan meningkat sebesar 65,853, demikian sebaliknya apabila variabel Ukuran Perusahaan X 1 mengalami penurunan sebesar 1 satuan maka variabel nilai Struktur Modal Y akan menurun sebesar 65,853 dengan asumsi bahwa variabel-variabel yang lain adalah konstan. β 2 = - 4,948 Koefisien regresi untuk variabel Resiko Bisnis X 2 sebesar - 4,948. Tanda negatif menunjukkan terjadinya perubahan yang berlawanan arah dari variabel Resiko Bisnis X 2 terhadap variabel Struktur Modal Y, yang artinya apabila variabel Resiko Bisnis X 2 mengalami peningkatan sebesar 1 satuan maka variabel Struktur Modal Y akan menurun sebesar -4,948, demikian sebaliknya apabila variabel Resiko Bisnis X 2 mengalami penurunan sebesar 1 satuan maka variabel Struktur Modal Y akan meningkat sebesar - 4,948 dengan asumsi bahwa variabel-variabel yang lain adalah konstan. 67 β 3 = 0,009 Koefisien regresi untuk variabel jumlah Growth Opportunity X 3 sebesar 0,009. Tanda positif menunjukkan terjadinya perubahan yang searah dari variabel Growth Opportunity X 3 terhadap variabel Struktur Modal Y, yang artinya apabila variabel Growth Opportunity X 3 mengalami peningkatan sebesar 1 satuan maka variabel nilai Struktur Modal Y akan meningkat sebesar 0,009, demikian sebaliknya apabila variabel Growth Opportunity X 3 mengalami penurunan sebesar 1 satuan maka variabel Struktur Modal Y akan menurun sebesar 0,009 dengan asumsi bahwa variabel-variabel yang lain adalah konstan. β 4 = -0,456 Menunjukkan besarnya nilai koefisien regresi untuk variabel Profitabilitas X 4 yaitu -0,456 dan mempunyai koefisien regresi negatif. Hal ini menunjukkan terjadinya perubahan yang berlawanan arah dengan variabel terikat. Jadi setiap ada kenaikan pada variabel Profitabilitas X 4 sebesar 1 satuan, dapat menurunkan variabel Struktur Modal Y sebesar 0,456 dan sebaliknya apabila terjadi penurunan pada variabel Profitabilitas X 4 sebesar 1 satuan, dapat menaikkan pula Struktur Modal Y sebesar 4,399 dengan asumsi bahwa variabel-variabel yang lain adalah konstan. 68 Β 5 = 5,052 Koefisien regresi untuk variabel jumlah Likuiditas X 5 sebesar 5,052. Tanda positif menunjukkan terjadinya perubahan yang searah dari variabel Likuiditas X 5 terhadap variabel Struktur Modal Y, yang artinya apabila variabel Likuiditas X 5 mengalami peningkatan sebesar 1 satuan maka variabel nilai Struktur Modal Y akan meningkat sebesar 5,052, demikian sebaliknya apabila variabel Likuiditas X 5

4.3.3. Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Food And Beverage Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006-2010

0 10 70

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005-2007.

0 1 10

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 1 6

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008 – 2011.

0 0 85

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 76

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL DALAM PERSPEKTIF PECKING ORDER THEORY PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 88

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005 – 2008 SKRIPSI

0 0 20

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL DALAM PERSPEKTIF PECKING ORDER THEORY PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012

0 0 24