75
4. Pengaruh Variabel Profitabilitas X
4
Nilai yang diperoleh adalah -0,908 dengan taraf signifikan sebesar 0,371. Karena taraf signifikan yang diperoleh lebih besar dari 0,05,
maka secara nyata Profitabilitas X Terhadap Struktur Modal Y
4
5. Pengaruh Variabel Likuiditas X tidak signifikan terhadap
Struktur Modal Y.
5
Nilai yang diperoleh adalah 3,103 dengan taraf signifikan sebesar 0,004. Karena taraf signifikan yang diperoleh lebih kecil dari 0,05,
maka secara nyata Likuiditas X Terhadap Struktur Modal Y
4
4.4. Pembahasan
berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal Y
Berdasarkan hasil pengujian di atas maka uji kecocokan model yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa model regresi yang
dihasilkan dalam penelitian ini telah cocok digunakan dalam untuk menguji hipotesis yang diajukan. Dan dapat diketahui bahwa secara bersama-sama
variabel Ukuran Perusahaan X
1
, Resiko Bisnis X
2
, Growth Opportunity X
3
, Profitabilitas X
4
, dan Likuiditas X
5
4.4.1. Pengaruh Variabel Ukuran Perusahaan X
Terhadap Struktur Modal Y.
1
Dari hasil uji signifikan uji t dapat diketahui bahwa variabel Ukuran Perusahaan
berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal, dengan nilai yang diperoleh adalah sebesar 4,282 dan taraf signifikan
sebesar 0,000, dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Hasil penelitian ini didukung oleh Munawir 2001:48 yang dikutip oleh Asegaf 2007,
perusahaan yang sangat besar dapat dengan mudah mengakses kepasar modal. Kemudahan untuk mengakses ke pasar modal berarti perusahaan
Terhadap Struktur Modal
76
mempunyai kemampuan untuk mendapatkan dana. Jadi ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan yang ditunjukkan dari
besar kecilnya aktiva, jumlah penjualan rata-rata tingkat penjualan dan rata- rata total aktiva suatu perusahaan dan biasanya perusahaan yang besar
berarti perusahaan tersebut mempunyai saham yang tersebar sangat luas, sehingga akan memberikan perlindungan terhadap kerugian dari sudut
kreditor dengan demikian akan memudahkan perusahaan untuk mendapatkan utang di masa mendatang dan perusahan yang besar biasanya
lebih berani dalam memiliki hutang yang tinggi dan mempunyai intensif untuk memilih proyek yang lebih beresiko daripada yang aman. Ini karena
perusahaan dengan kewajiban hutang tetap menikmatisisi baik, tapi disisi buruknya perusahaan tidakn sepenuhnya bisa membayar kembali hutangnya
jika investasi buruk. Sehingga ukuran perusahaan mempunyai hubungan yang positif terhadap struktur modal
4.4.2. Pengaruh Variabel Resiko Bisnis X
2
Variabel Resiko Bisnis tidak signifikan terhadap Struktur Modal, dengan nilai adalah -0,633 dengan taraf signifikan sebesar 0,531, dimana
nilai tersebut lebih besar dari 0,05. Hasil penelitian ini tidak sama dengan teori yang ada yang menyatakan bahwa risiko bisnis mempunyai hubungan
negatif terhadap struktur modal pada perusahaan. Menurut Myers 1996 dalam Saidi 2004 mengatakan bahwa perusahaan lebih menyukai
pendanaan dari modal internal, yakni dana yang berasal dari aliran kas, laba ditahan dan depreasi. Karena semakin tinggi resiko maka semakin rendah
hutang perusahaan dalam struktur modal perusahaan, sebaliknya semakin rendah risiko maka semakin tinggi hutang perusahaan dalam struktur modal
Terhadap Struktur Modal
77
perusahaan Setiawan, 2006:318. Dalam kenyataannya dalam memutuskan struktur modalnya manajer kurang memperhatikan masalah resiko bisnis
yang dihadapi
4.4.3. Pengaruh Variabel Growth Opportunity X