Posisi Penelitian KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

12

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

A. Posisi Penelitian

Variabel dan alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini diadopsi dari studi terdahulu. Kajian studi terdahulu menjadi dasar pembentukan konstruk alternatif serta sebagai pendukung model yang dikaji dalam penelitian ini yang akan disajikan pada tabel sebagai berikut: Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu dan Posisi Studi Peneliti Variabel Independen Variabel Mediasi Variabel Moderasi Variabel Dependen Alat Uji Riquelme, et al. 2012 Value Consciousness, Risk, Social, Norms, Ethical Consciousness, Social Status, Genuine Store Trustworthiness, dan Previous Experience Attitude Toward Counterfeit Products Behavioral Intention SEM de Matos, et al. 2007 Price Quality Inference, Risk Averseness, Subjective Norm, Perceived Risk, Integrity, dan Personal Gratification Attitude Toward Counterfeit Products Behavioral intention SEM Jin dan Suh 2005 Price Consciousness, Value Consciousness, Perceived Quality Variability, dan Consumer Innovativeness Attitude Repurchase Intention SEM Studi ini Persepsi Kewajaran Harga, Persepsi atas Kualitas Produk, dan Persepsi atas Resiko Sikap terhadap Produk Palsu Pengetahuan Produk Niat untuk Membeli Produk Palsu SEM Penelitian pertama, yang dilakukan oleh Riquelme, et al. 2012 menunjukkan bahwa kesadaran nilai, resiko kinerja hubungan negatif, norma subyektif dan deskriptif, dan kesadaran etika mempengaruhi sikap. Namun, penelitian ini meneliti pada satu budaya dimana cenderung menekankan pada norma agama, sehingga akan menjadi terbatas pada kondisi Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya dan agama. Persepsi atas kualitas produk juga tidak diteliti dalam penelitian ini, sehingga kurang tepat apabila diterapkan pada posisi studi yang akan diteliti dimana kecenderungan konsumen Indonesia sangat memperhatikan kualitas dari sebuah produk. Penelitian de Matos, et al. 2007 mengungkap pengaruh sikap konsumen pada niat untuk membeli produk palsu sebagai konsekuensi dari kepercayaan, resiko, norma subjektif, intergritas, dan personal gratification. Persepsi orang lain dalam penelitian tersebut menjadi salah satu faktor yang ikut membentuk sikap konsumen terhadap pembelian produk palsu. Penelitian yang dilakukan oleh Jin dan Suh 2005 yang meneliti efek integrasi faktor dalam memprediksi pembelian merek pribadi. Penelitian ini memfokuskan pada kesadaran harga, kesadaran nilai, persepsi kualitas variabel, dan inovasi dalam membentuk sikap konsumen yang pada akhirnya mempengaruhi niat pembelian. Model dalam penelitian ini merekonstruksi keragaman dari model yang diajukan dalam ketiga penelitian di atas. Variabel kewajaran harga, persepsi atas kualitas produk, dan persepsi atas resiko, yang pada akhirnya akan mempengaruhi sikap konsumen terhadap produk palsu, dimasukkan ke dalam penelitian ini. Pengetahuan konsumen mengenai produk ditetapkan sebagai moderasi dari model yang akan diteliti karena dianggap dapat memperkuat atau memperlemah niat konsumen dalam membeli produk palsu.

B. Deskripsi Variabel dan Pengembangan Hipotesis II.2.A.