Uji Normalitas Uji Kecukupan Sampel dan Asumsi SEM

B. Uji Kecukupan Sampel dan Asumsi SEM

Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 250 responden. Jumlah sampel tersebut merupakan responden yang memenuhi syarat dalam menjawab kuesioner yang diberikan. Jumlah tersebut juga dinilai memenuhi, karena jumlah sampel minimal bagi penelitian yang menggunakan alat statistik SEM sebesar 5 sampai 10 observasi untuk setiap parameter yang diestimasi. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30, sehingga jumlah minimal sampel yang direkomendasikan adalah 30 x 5 10 = 150 300 sampel paling minimum yang direkomendasikan, jadi sampel minimum yang direkomendasikan adalah antara 150 sampai 300. Maka, jumlah sampel sebesar 250 responden dalam penelitian ini telah memenuhi syarat minimum tersebut. Metode analisis SEM yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan prosedur Generalizes Least Square GLS karena sampel penelitian yang digunakan berada dalam jumlah 200 sampai 500 responden.

1. Uji Normalitas

Syarat yang harus dipenuhi selain kecukupan sampel dalam mengunakan analisis SEM adalah normalitas data. Nilai statistik untuk menguji normalitas menggunakan z-value Critical ratio atau C.R. pada output AMOS 16.0 dari nilai skewness dan kurtosis sebaran data. Bila nilai C.R. lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data tidak normal. Nilai kritis untuk C.R. skewness dan C.R. kurtosis di bawah ± 2,58. Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Variable Min Max Skew C.R. Kurtosis C.R. l5 2,000 5,000 ,386 2,491 -,504 -1,626 a5 2,000 5,000 ,225 1,452 -,732 -2,362 p5 2,000 5,000 ,236 1,522 -,770 -2,485 l4 2,000 5,000 ,328 2,114 -,525 -1,695 l3 2,000 5,000 ,352 2,272 -,582 -1,879 a4 2,000 5,000 ,330 2,130 -,774 -2,500 r5 1,000 4,000 -,192 -1,242 -,361 -1,164 r4 1,000 4,000 -,056 -,363 -,305 -,984 r3 1,000 4,000 -,288 -1,860 -,351 -1,134 q5 1,000 5,000 ,103 ,663 -,080 -,257 q4 2,000 5,000 ,298 1,924 -,645 -2,082 q3 2,000 5,000 -,016 -,105 -,347 -1,119 q2 2,000 5,000 ,135 ,870 -,496 -1,601 q1 2,000 5,000 ,215 1,390 -,638 -2,059 l2 2,000 5,000 ,352 2,271 -,461 -1,489 l1 2,000 5,000 ,397 2,565 -,574 -1,851 a3 2,000 5,000 ,265 1,711 -,734 -2,369 a2 2,000 5,000 ,294 1,896 -,757 -2,442 a1 2,000 5,000 ,299 1,928 -,705 -2,274 p3 2,000 5,000 ,217 1,398 -,792 -2,555 p2 2,000 5,000 ,205 1,324 -,698 -2,253 p1 2,000 5,000 ,246 1,585 -,779 -2,514 r2 1,000 4,000 -,126 -,812 -,273 -,882 r1 1,000 4,000 -,274 -1,768 -,382 -1,232 Multivariate 26,308 5,887 Sumber: Lampiran 5 Berdasarkan hasil pengujian normalitas pada Tabel 4.2 diperoleh hasil bahwa seluruh item tidak ada yang memiliki nilai C.R. skewness 2,58, begitu pula dengan nilai C.R. kurtosis, sehingga dapat dikatakan secara univariate data terdistribusi normal. Pengujian normalitas secara multivariate menunjukkan nilai sebesar 5,887 2,58 yang menandakan bahwa data dalam penelitian ini secara multivariate terdistribusi tidak normal. Dikarenakan data secara multivariate terdistribusi tidak normal, maka akan dilakukan pengujian outlier untuk pembahasan selanjutnya.

2. Uji Outlier