Sikap terhadap Produk Palsu Niat Membeli

untuk menilai sebuah tingkat reliabilitas yaitu 0,70 sehingga item-item pertanyaan yang ada dianggap reliabel atau handal untuk mengukur variabel persepsi atas kualitas.

c. Persepsi atas Resiko

Hasil pengujian reliabilitas konstruk untuk variabel persepsi atas resiko, diperoleh standarized loading dan measurement error masing- masing item pertanyaan seperti pada Tabel 4.11 berikut: Tabel 4.11 Hasil Pengujian Reliabilitas Konstruk Variabel Persepsi atas Resiko No. Item Std. Loading Measur. Error Reliability 1 r1 0,801 0,36 0,90 2 r2 0,752 0,43 3 r3 0,832 0,31 4 r4 0,799 0,36 5 r5 0,81 0,34 Jumlah 3,994 1,81 Sumber: Lampiran 8 Hasil perhitungan menunjukkan bahwa besar persepsi atas resiko adalah 0,90. Nilai ini lebih besar dari batas yang digunakan untuk menilai sebuah tingkat reliabilitas yaitu 0,70 sehingga item-item pertanyaan yang ada dianggap reliabel atau handal untuk mengukur variabel persepsi atas resiko.

d. Sikap terhadap Produk Palsu

Hasil pengujian reliabilitas konstruk untuk variabel sikap terhadap produk palsu, diperoleh standarized loading dan measurement error masing-masing item pertanyaan seperti pada Tabel 4.12. Tabel 4.12 Hasil Pengujian Reliabilitas Konstruk Variabel Sikap terhadap Produk Palsu No. Item Std. Loading Measur. Error Reliability 1 a1 0,784 0,39 0,91 2 a2 0,838 0,30 3 a3 0,806 0,35 4 a4 0,842 0,29 5 a5 0,780 0,39 Jumlah 4,050 1,72 Sumber: Lampiran 8 Hasil perhitungan menunjukkan bahwa besar sikap terhadap produk palsu adalah 0,91. Nilai ini lebih besar dari batas yang digunakan untuk menilai sebuah tingkat reliabilitas yaitu 0,70 sehingga item-item pertanyaan yang ada dianggap reliabel atau handal untuk mengukur variabel sikap terhadap produk palsu.

e. Niat Membeli

Hasil pengujian reliabilitas konstruk untuk variabel niat membeli, diperoleh standarized loading dan measurement error masing-masing item pertanyaan seperti pada Tabel 4.13 berikut: Tabel 4.13 Hasil Pengujian Reliabilitas Konstruk Variabel Niat Membeli No. Item Std. Loading Measur. Error Reliability 1 l1 0,563 0,68 0,86 2 l2 0,638 0,59 3 l3 0,892 0,20 4 l4 0,851 0,28 5 l5 0,754 0,43 Jumlah 3,698 2,18 Sumber: Lampiran 8 Hasil perhitungan menunjukkan bahwa besar niat membeli adalah 0,86. Nilai ini lebih besar dari batas yang digunakan untuk menilai sebuah tingkat reliabilitas yaitu 0,70 sehingga item-item pertanyaan yang ada dianggap reliabel atau handal untuk mengukur variabel niat membeli .

D. Penilaian Model Fit Goodness of Fit Test

Menilai model fit adalah sesuatu yang kompleks dan memerlukan perhatian yang besar. Suatu indeks yang menunjukkan bahwa model adalah fit tidak memberikan jaminan bahwa model memang benar-benar fit. Sebaliknya, suatu indeks fit yang menyimpulkan bahwa model adalah sangat buruk, tidak memberikan jaminan bahwa model tersebut benar-benar tidak fit. Dalam SEM, peneliti tidak boleh hanya tergantung pada satu indeks atau beberapa indeks fit, tetapi sebaiknya mempertimbangkan seluruh indeks fit. Dalam analisis SEM tidak ada alat uji statistik tunggal untuk mengukur atau menguji hipotesis mengenai model Hair et al.; Joreskog Sorbom; Long; Tabachnick Fidell dalam Ferdinand, 2005. Peneliti diharapkan untuk melakukan pengujian dengan menggunakan beberapa fit indeks untuk mengukur kebenaran model yang diajukannya. Untuk mengukur pengaruh variabel pemoderasi dalam analisis SEM dilakukan dua pengujian struktural yaitu pengujian model dengan parameter yang tidak diberi kendala unconstrained model dan model yang diberi kendala constrained model. Hasil pengujian indeks kesesuaian dan cut-off valuenya digunakan untuk menguji apakah sebuah model dapat diterima atau ditolak. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan program AMOS 16, maka diperoleh hasil goodness of fit model sebelum diberi efek moderasi seperti yang dijelaskan pada Tabel 4.14.