Kerangka Pikir Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

C. Kerangka Pikir Penelitian

Model pada studi ini merupakan hasil rekonstruksi peneliti yang dihasilkan dari kajian literatur studi terdahulu. Model penelitian ini terdiri dari lima variabel amatan yang digunakan untuk menjelaskan proses terbentuknya niat untuk membeli produk palsu dengan implementasi persepsi kewajaran harga, persepsi atas kualitas produk, persepsi atas resiko, sikap terhadap produk palsu, dan pengetahuan konsumen akan produk palsu. Gambar 2.1 Model Analisis Niat Konsumen untuk Membeli Produk Palsu Pengetahuan Produk Niat untuk Membeli Produk Palsu H 1 H 2 Persepsi atas Kualitas product H 3 H 4 Sikap terhadap Produk Palsu H 5 H 6 H 7 H 8 Persepsi atas Resiko Persepsi Kewajara n Harga 31 BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya baik dari sisi metode maupun prosedur pengujiannya. Untuk mendukung upaya tersebut, beberapa pembahasan akan dijelaskan, antara lain mengenai ruang lingkup penelitian, metode pengambilan sampel, definisi operasional dan pengukuran instrumen penelitian, pengujian kualitas instrumen penelitian pengujian validitas dan pengujian reliabilitas, dan metode analisis data kecukupan sampel, asumsi SEM, goodness of fit, dan pengujian hipotesis struktural.

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini berjenis kausal, yaitu tipe penelitian yang bersifat konklusif, bertujuan menjelaskan hubungan sebab-akibat antarvariabel, sehingga penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan yang memberikan pemahaman, penjelasan, dan prediksi. Pengujian dalam penelitian ini bertumpu pada data yang terjadi pada satu titik waktu, sehingga model yang dikonstruksi tidak didesain untuk menangkap perubahan yang terjadi dikarenakan oleh pergeseran waktu. Oleh karena itu, untuk menggeneralisasi studi ini diperlukan kehati-hatian untuk mencermati faktor eksternal yang berubah dan dapat menginflasi model. Hal yang perlu dicermati adalah teknik pengumpulan data yang digunakan. Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah survei yang dipandu dengan kuesioner, sehingga data yang dikumpulkan merupakan informasi yang bersumber pada fenomena riil yang diamati. Teknik ini dipandang relevan untuk memberikan dukungan terhadap pengujian konsep yang bersifat konfirmatif karena datanya berkencenderungan untuk memberikan dukungan atau penolakan terhadap hipotesis yang telah dirumuskan.

B. Metode Pengambilan Sampel dan Teknik Pengumpulan Data