Instrumen Evaluasi Pengolahan Data

Pedoman Evaluasi Pascadiklat Halaman: 5 kebermanfaatan diklat terhadap alumni maupun lembaga pengirim alumni dan juga terhadap masyarakat yang dilayani oleh lembaga.

D. Tahapan

Pelaksanaan evaluasi pascadiklat di Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Pengumpulan data awal. 2. Penyusunan kuesioner atau instrumen evaluasi. 3. Pembuatan dan pengiriman undangan untuk Focus Group Discussion FGD. 4. Pelaksanaan FGD, pengisian, pengumpulan kuesioner, wawancara. 5. Pengolahan data. 6. Penyusunan hasil evaluasi pascadiklat. 7. Ekspose hasil evaluasi pascadiklat. 8. Penyempurnaan hasil evaluasi pascadiklat. 9. Penyusunan laporan akhir.

E. Instrumen Evaluasi

Instrumen yang dikembangkan untuk mengevaluasi pascadiklat berupa kuesioner, panduan diskusi, dan pedoman wawancara. Instrumen yang dikembangkan diarahkan untuk menggali informasi tentang: • Sejauh mana pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui program pelatihan digunakan di tempat kerja? • Adakah perubahan yang bisa dilihat dan terukur pada aktivitas atau kinerja peserta pelatihan ketika kembali ke tempat kerja? • Apakah perubahan kinerja dan tingkat pengetahuan atau keterampilan baru yang diperoleh dari pelatihan itu bertahan? • Adakah hambatan yang ditemui para alumni dalam menerapkan pengetahuan atau keterampilan hasil pelatihan di tempat kerja? • Apakah ada pengaruh dari lingkungan pekerjaan, budaya belajar, daya dukung manajer dan supervisor atasan, target dan ketersediaan dukungan on the job terhadap penerapan hasil pelatihan? Kuesioner. Kuesioner yang dikembangkan menggunakan skala penilaian dengan rentang penilaian antara 1-5. Kuesioner didesain untuk dua jenis responden. Untuk alumni dan untuk pimpinan lembaga pengirim diklat. Pedoman Evaluasi Pascadiklat Halaman: 6 Panduan diskusi. Diskusi yang dijalankan dalam bentuk FGD dengan menggunakan brainstorming, lecture discussion, buzzgroup, PRA, atau model lainnya yang sesuai dengan situasi dan kondisi FGD. Wawancara. Daftar pertanyaan yang dibuat secara terbuka supaya evaluator bisa mendapatkan informasi seluas-luasnya dan sedalam-dalamnya tentang dampak diklat terhadap alumni ataupun lembaga pengirim.

F. Pengolahan Data

1. Data Kuantitatif Teknis analisis data dilakukan ketika semua data telah diperoleh guna menarik kesimpulan dari evaluasi yang telah dilakukan. Model analisis yang dilakukan adalah analisis data kuantitatif dengan teknik deskriptif. Skor penilaian yang diperoleh setiap responden merupakan persentase penilaian responden atas skor ideal, yaitu dengan menjumlahkan skor penilaian responden kemudian dibagi dengan skor total ideal penilaian penilaian maksimal, yaitu 5 dikali jumlah uraian item pertanyaan = × 100 Keterangan: P : angka persentase f : skor total penilaian responden n : nilai total nilai ideal 5 x jumlah item uraian pertanyaan Pemberian kriteria dari jawaban responden berdasarkan pada perolehan persentase skor mereka dicocokkan dengan lima kategori berikut ini. No Interval Kategori 1. 81 - 100 Sangat Baik 2. 61 - 80 Baik 3. 41 - 60 Cukup Baik 4. 21 - 40 Kurang Baik 5. 0 - 20 Tidak Baik Pedoman Evaluasi Pascadiklat Halaman: 7 Setelah diketahui kategori penilaian, maka kemudian dilakukan deskripsi hasil persentase berdasarkan kategori yang ada. 2. Data Kualitatif Teknik yang digunakan untuk menganalisa data pada evaluasi ini adalah kualitatif. Untuk menyajikan data agar lebih bermakna dan mudah dipahami maka langkah analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analysis Interactive Model dari Miles Huberman 1994:23 yang membagi kegiatan analisis menjadi beberapa bagian yaitu pengumpulan data,reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. a. Pengumpulan data. Data diperoleh melalui wawancara pada alumni dan pimpinan. Untuk mengungkap fakta, dikumpulkan data primer yang secara spesifik mendukung evaluasi dan sesuai dengan informasi yang dibutuhkan. b. Reduksi data. Reduksi data dilakukan dengan cara menyeleksi, memfokuskan, menyederhanakan, dan mentransformasikan data ke dalam catatan penelitian. c. Penyajian data atau display data. Data yang telah dipilah diberi coding secara sistematis dalam memudahkan proses penguasaan informasi atas data tersebut. d. Pengambilan kesimpulan. Kesimpulan yang ditarik untuk kesimpulan final harus diverifikasi dengan berbagai cara untuk memperoleh konsensus atau konfirmabilitas. Untuk menjamin keabsahan data, yang dilakukan evaluator adalah dengan melakukan triangulasi dan member check. Pedoman Evaluasi Pascadiklat Halaman: 8

BAB III LAPORAN HASIL EVALUASI PASCADIKLAT