Sasaran Evaluasi Pascadiklat Manfaat Landasan Hukum

Pedoman Evaluasi Pascadiklat Halaman: 2 1. Mengetahui relevansi materi diklat. Relevansi materi adalah tingkat kesesuaian materi yang diberikan selama diklat dengan kebutuhan pengetahuan dalam menunjang pelaksanaan pekerjaan sehari-hari. Semakin tinggi tingkat relevansinya maka akan semakin tinggi peluang untuk menyelesaikan pekerjaannya secara cepat, akurat dan bertanggung jawab. 2. Mengetahui tingkat pendayagunaan alumni. Pendayagunaan alumni diklat adalah tingkat pelimpahan tugas atau pemanfaatan alumni diklat berkait dengan bidang tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 3. Mengetahui tingkat kompetensi alumni. Kompetensi adalah penambahan pengetahuan peserta tentang materi-materi yang diberikan dalam diklat dan kemampuan untuk mengaplikasikannya di lingkungan kerja alumni masing- masing. 4. Mengetahui perencanaan perubahan dan perkembangan perubahan jangka pendek, menengah, dan panjang yang telah dilaksanakan, terutama untuk Diklat Kepemimpinan. Ketika mengikuti diklat, peserta memiliki rencana untuk pengembangan kelembagaan. Evaluasi pascadiklat difokuskan untuk mengetahui rencana apa yang mereka buat ketika mengikuti diklat dan sejauh mana rencana pengembangan tersebut sudah dijalankan. 5. Pemanfaatan alumni diklat dalam jabatan, baik jabatan struktural, jabatan fungsional umum maupun jabatan fungsional tertentu. 6. Perkembangan perubahaninovasi yang telah dilaksanakan. 7. Tingkat peningkatan kinerja instansi unit organisasi alumni.

C. Sasaran Evaluasi Pascadiklat

Sasaran evaluasi pascadiklat adalah: 1. Alumni diklat. 2. Pengguna alumniinstansi pengirim peserta diklat.

D. Manfaat

Hasil evaluasi pascadiklat akan menjadi umpan balik untuk merencanakan kembali penyelenggaraan diklat di masa mendatang dan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kinerja alumni peserta diklat. Pedoman Evaluasi Pascadiklat Halaman: 3

E. Landasan Hukum

Landasan hukum kegiatan ini adalah: 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta, jo. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950, sebagaimana telah diubah dan ditambah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 1959; 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta; 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah; 5. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000, tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Dan Pelatihan Di Lingkungan Departemen Dalam Negeri Dan Pemerintahan Daerah; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pengembangan Sistem Pendidikan Dan Pelatihan Berbasis Kompetensi Di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri Dan Pemerintahan Daerah; 10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan; 11. Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2015 tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta; 12. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 13 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan; 13. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 71 Tahun 2015 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Badan Pendidikan dan Pelatihan. Pedoman Evaluasi Pascadiklat Halaman: 4

BAB II PENYELENGGARAAN EVALUASI PASCADIKLAT