BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
TAHUN 2016
7
Gunungsempu,Tamantirto, Kasihan, Bantul
f. Mendampingi penyandang dana dan peserta diklat dalam memilih pilihan
program. g. Memperbaiki proses rekrutmen peserta diklat.
h. Mendapatkan informasi akan kebermanfaatan program diklat. Bagaimana suatu praktik misalnya dalam peningkatan kompetensi melalui
diklat bisa ditingkatkan, dan bagaimana evaluasi berkontribusi pada peningkatan ini merupakan beberapa misteri yang harus dijawab oleh seorang evaluator dalam
menjalankan tugasnya. Peningkatan praktik diklat bisa dilakukan dengan cara membangun suatu pengetahuan tentang bagaimana melakukan diklat dengan
sebaik-baiknya, atau dengan cara menilai pengetahuan seseorang atau lembaga diklat melakukan praktik pengembangan SDM. Informasi tentang praktik terbaik
yang dilakukan bisa berasal dari refleksi individual para praktisi diklat, peer review, atau atas saran para ahli. Selain itu pula, para alumni diklat bisa menjadi
sumber informasi seberapa baik program diklat yang mereka dapatkan sesuai dengan apa yang mereka inginkan, atau mungkin mereka bisa memberikan saran
dan masukan untuk peningkatan, atau melalui proses evaluasi terhadap upaya peningkatan SDM tersebut.
Evaluasi bisa menjadi salah satu cara efektif untuk mencari cara terbaik untuk melakukan praktik pengembangan SDM secara menyeluruh, atau bahkan
mengungkap cara terbaik dalam menjalankan beberapa atau satu aktivitas tertentu dalam sebuah upaya, atau situasi tertentu. Selain itu pula, evaluasi bisa
mengembangkan kemampuan para praktisi dalam merespons dan beradaptasi dengan keinginan para pengguna.
B. Evaluasi Diklat
Diklat sebagai sebuah proses pendidikan secara umum, tentu memiliki beberapa kesamaan praktiknya dengan praktik pendidikan. Dia berbeda dari sisi
tujuan dan sasaran, dan pendekatannya. Dari sisi evaluasi, diklat juga perlu dievaluasi sama seperti proses pendidikan. Jika mengacu pada definisi Tyler Nevo, 2006,
Fitzpatrick dkk, 2011, evaluasi diklat bisa disebutkan sebuah proses menetapkan sampai seberapa jauh tujuan diklat sebenarnya bisa dicapai. Sama jika kita mengacu
pada pendapat Cronbach, Stufflebeam, dan Alkin Nevo, 2006 evaluasi diklat bisa dikatakan sebagai upaya untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam proses
pembuatan keputusan diklat. Dan jika mengacu pada definisi evaluasi yang sudah
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
TAHUN 2016
8
Gunungsempu,Tamantirto, Kasihan, Bantul
dijelaskan di atas, tentunya evaluasi diklat adalah upaya untuk memberikan penilaian atas kebermanfaatan dan kelayakan suatu proses Diklat.
Evaluasi diklat memiliki banyak manfaat dalam menjawab berbagai kebutuhan diklat. Terkait dengan pembuatan keputusan, peningkatan, akuntabilitas, dan
profesionalisme. •
Pembuatan Keputusan merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan
dalam dunia administrasi pendidikan. Keputusan dibuat oleh peserta diklat, widyaiswara, lembaga peserta asal diklat, dan pihak penyelenggara diklat terkait
dengan peserta diklat, widyaiswara, materi diklat, dan lainnya. Informasi merupakan hal penting yang harus disediakan dalam menentukan alternatif dalam
pembuatan keputusan. Informasi itu digali melalui proses evaluasi. •
Peningkatan merupakan salah satu hal yang bisa dilayani oleh kegiatan evaluasi.
Peserta diklat dituntut untuk meningkatkan kinerja pembelajarannya, widyaiswara dituntut meningkatan mutu pelatihannya dan juga keterampilan melatihnya,
konten diklat harus ditingkatkan kualitasnya dan juga up to date, termasuk lembaga diklat juga dituntut untuk terus meningkatkan dirinya agar senantiasa
mampu berkompetisi dengan lembaga sejenis dalam merespons kebutuhan para user. Hal apa saja yang harus ditingkatkan, informasinya bisa didapatkan setelah
melakukan evaluasi. •
Akuntabilitas salah satu kegunaan evaluasi diklat adalah akuntabilitas dalam
diklat. Kemampuan mempertanggungjawabkan hasil diklat pada para peserta, sponsor, atau pemerintah, bahkan kepada masyarakat bisa didapatkan dari hasil
evaluasi sehingga proses diklat bisa ditingkatkan lebih baik lagi di masa yang akan datang.
•
Profesionalisasi para widyaiswara merupakan salah satu kebutuhan yang harus
dijawab oleh evaluasi diklat. Manakala memposisikan widyaiswara sebagai profesi, tentu mereka akan menjalankan syarat-syarat profesinya. Di mana salah
satu syarat profesi adalah selalu meningkatkan diri dalam melayani para peserta diklat. Aspek apa yang harus ditingkatkan, didapat setelah dievaluasi.
C. Pendekatan dan Jenis Evaluasi Diklat