29
nantinya akan berfungsi untuk mengkoordinasikan dan melaksanakan program-program pembinaan kesiswaan baik program rutin, insidentil,
ekstrakurikuler maupun kerja sama dengan unsur-unsur lain. Maka dapat disimpulkan bahwa siswa pengurus OSIS diharapkan
memiliki kemampuan membuat perencanaan, demokrasi, kerjasama, berargumentasi dan berpendapat, dan mampu menjadi penggerak dan
motivator. Kemampuan-kemampuan tersebut termasuk kedalam ranah kognitif dan afektif. Ranah kognitif menupakan kemampuan siswa dalam
berpikir dan memecahkan masalah misalnya membuat perencanaan dan melakukan evaluasi. Untuk ranah afektif lebih kepada bagaimana siswa
bersikap dan berperilaku.
C. Kajian tentang Ekstrakurikuler Bola Basket
Kajian tentang ekstrakurikuler Basket ini akan membahas mengenai pengertian ekstrakurikuler, tujuan ekstrakurikuler, jenis-jenis ekstrakurikuler,
profil ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Seyegan, dan pengertian permainan bola basket.
1. Pengertian Ekstrakurikuler
Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional untuk mengembangkan potensi peserta didik, maka dibentuklah kegiatan ekstrakurikuler yang
merupakan salah satu kegiatan dalam program kulikuler. Kegiatan ekstrakurikuler diharapkan dapat memfasilitasi pengembangan potensi
30
peserta didik melalui pengembangan minat, bakat, dan kreativitas serta kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.
Pengertian ekstrakurikuler tercantum di dalam Peraturan Menteri Nomor 62 th 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuleryang menyebutkan
bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan
kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan. Satuan pendidikan yang dimaksud adalah Sekolah DasarMadrasah
Ibtidaiyah SDMI, Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah SMPMTs, Sekolah Menengah AtasMadrasah Aliyah SMAMA, dan
Sekolah Menengah KejuruanMadrasah Aliyah Kejuruan SMKMAK. Melalui bimbingan dan pelatihan guru, kegiatan ekstrakurikuler
dapat membentuk sikap positif terhadap kegiatan yang diikuti oleh para siswa. Kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti dan dilaksanakan oleh siswa
baik di sekolah maupun di luar sekolah, bertujuan agar siswa dapat mengembangkan potensi, minat dan bakat. Kegiatan ekstrakurikuler
dilaksanakan diluar jam pelajaran wajib, sehingga dapat memberi keleluasaan waktu dan memberikan kebebasan pada siswa, terutama dalam
menentukan jenis kegiatan yang sesuai dengan bakat serta minat mereka.
2. Tujuan Ektrakulikuler
Setiap kegiatan pasti tidak terlepas dari aspek tujuan. Suatu kegiatan yang dilakukan tanpa jelas tujuannya, maka kegiatan itu akan sia-
sia. Mengenai tujuan kegiatan dalam ekstrakurikuler dijelaskan oleh
31
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dalam Handoko, 2013: 11 menjelaskan mengenai tujuan kegiatan dalam ekstrakurikuler sebagai
berikut: a. Siswa
dapat memperdalam
dan memperluas
pengetahuanketerampilan mengenai hubungan antara berbagai matapelajaran,
menyalurkan bakat
dan minat,
serta melengkapiupaya pembinaan manusia seutuhnya yang:
1 beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2 berbudi pekerti luhur
3 memiliki pengetahuan dan keterampilan 4 sehat rohani dan jasmani
5 berkepribadian yang mentap dan mandiri 6 memilki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan
b. Siswa mampu
memanfaatkan pendidikan
kepribadian sertamengaitkan
pengetahuan yang
diperolehnya dalam
programkurikulum dengan kebutuhan dan keadaan lingkungan. Penjelasan tersebut pada dasarnya memiliki pengertian bahwa
tujuan kegiatan ekstrakurikuler yang ingin dicapai adalah untuk kepentingan siswa. Dengan kata lain, kegiatan ekstrakurikuler memiliki
nilai-nilai pendidikan bagi siswa dalam upaya pembinaan manusia seutuhnya
3. Jenis-Jenis Ekstrakurikuler