46
Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa pengurus OSIS dan siswa anggota ekstrakurikuler bola basket.
2. Subyek Penelitian
Suharsimi Arikunto 2006: 114 menjelaskan subjek penelitian merupakan sunber untuk memperoleh data. Dalam penelitian ini yang
menjadi subjek penelitian adalah siswa pengurus OSIS dan siswa anggota ekstrakurikuler bola basket SMA Negeri 1 Seyegan
Penelitian ini merupakan penelitian populasi, karena seluruh subyek penelitian diambil seluruhnya untuk penelitian. Jumlah
keseluruhan subyek adalah 57 orang yang terdiri dari 31 siswa pengurus OSIS dan 26 siswa anggota ekstrakurikuler bola basket. Hal ini sesuai
dengan pendapatSuharsimi Arikunto 2006: 118 yang menyatakan pengambilan sampel terhadap subyek penelitian yang kurang dari 100
lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Penelitian yang bersifat penelitian populasi artinya seluruh
subyek di dalam wilayah penelitian dijadikan subyek penelitian, sedangkan penelitian yang bersifat sampel hanya sebagian dari subyek
penelitian dipilih dan dianggap memakili keseluruhan.
E. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
1. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data Suharsimi Arikunto, 2010: 100. Dalam
47
penelitian ini, teknik yang digunakan adalah skala, skala yang digunakan adalah skala kemandirian belajar. Jenis skala yang digunakan adalah skala
likert. Sugiyono 2014:134 menjelaskan skala likertdigunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelonpok orang
tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut
dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.
Jawaban dari setiap item instrumen yang menggunakan skala likert menmpunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Jawaban
item-item skala pernyataan berupa empat pilihan jawaban yang kemudian masing-masing jawaban diberi rentang nilai 1- 4. Nilai 4 menandakan
kemandirian belajar sangat tinggi; nilai 3 menandakan tingkat kemandirian belajar yang tinggi; nilai 2 menandakan tingkat kemandirian belajar yang
rendah dan nilai 1 menandakan tingkat kemandirian belajar yang sangat rendah
2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data agar pekerjaannya lebih mudah dan
hasilnya lebih baik, lebih cermat, lebih lengkap, dan sistematis sehingga mudah diolah Suharsimi Arikunto, 2002: 136. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah skala kemandirian belajar dengan model skalalikert. Sugiyono 2014: 134 menjelaskan skala likert digunakan untuk
48
melakukan pengukuran data dengan tujuan menghasilkan data kuantitatif yang akurat. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur
dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang
dapat berupa penyataan atau pertanyaan.Skala disajikan dalam bentuk pernyataan favorable mendukung dan unfavorable tidak mendukung.
Item-item skala disusun dalam bentuk pernyataan dengan pilihan jawaban sangat sesuai SS yang diberi skor 4 untuk pernnyataan favorable
dan 1 untuk pernyataan yang unfavorable, sesuai Syang diberi skor 3 untuk pernnyataan favorable dan 2 untuk pernyataan yang unfavorable,
tidak sesuai TSyang diberi skor 2 untuk pernnyataan favorable dan 3 untuk pernyataan yang unfavorable, dan sangat tidak sesuai STS yang
diberi skor 1 untuk pernnyataan favorable dan 4 untuk pernyataan yang unfavorable. Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 1. Skor Jawaban
No. Alternatif Jawaban
Skor Jawaban Favorable
Unfavorable
1. Sangat Sesuai
4 1
2. Sesuai
3 2
3. Tidak Sesuai
2 3
4. Sangat Tidak Sesuai
1 4
3. Penyusunan Kisi-kisi Instrumen Penelitian