44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian komparasi. Hal ini dikarenakan data yang nantinya diperoleh
berupa angka dan akan dianalisis dengan menggunakan analisis statistik. Sejalan dengan pendapat Saifuddin Azwar 2014: 5 yang berpendapat bahwa
pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal angka yang diolah dengan metode statistika.
Penelitian komparatif menurut Aswarni Sudjud dalam Suharsimi Arikunto, 2010: 310 yaitu penelitian yang akan dapat menemukan persamaan-
persamaan dan perbedaan-perbedaan tentang benda-benda, tentang orang, tentang prosedur kerja, tentang ide-ide, kritik terhadap orang, kelompok,
terhadap suatu ide atau prosedur kerja, dalam penelitian ini peneliti akan membandingkan perbedaan kemandirian belajar yang dimiliki oleh siswa
pengurus OSIS dan anggota ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 1 Seyegan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada salah satu tingkat satuan pendidikan yakni SMA Negeri 1 Seyegan yang beralamat di Dusun Tegal Gentan,
Kalurahan Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah
45
Istimewa Yogyakarta. dan dilakukan pada. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2016.
C. Variabel Penelitian
Menurut Juliansyah Noor 2011: 48 variabel penelitian adalah setiap hal dalam suatu penelitian yang datanya ingin diperoleh. Variabel penelitian
merupakan pokok permasalahan yang akan diteliti. Sugiyono 2014: 63 menjelaskan bahwa variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
Penelitian ini merupakan penelitian komparasi atau perbandingan, sehingga mempunyai dua variabel yang akan dibandingkan yaitu:
X1 = Kemandirian Belajar Siswa Pengurus OSIS X2 = Kemandirian Belajar Siswa Anggota Ekstrakurikuler Bola Basket
D. Populasi dan Subyek Penelitian