10
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teoritik 1. Motivasi Belajar
a. Pengertian Motivasi
Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu
tersebut bertindak atau berbuat. Motif tidak dapat diamati secara langsung, tetapi dapat diinterpretasikan dalam tingkah lakunya, berupa rangsangan,
dorongan, atau pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah laku tertentu. Dengan demikian, motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri
seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya Hamzah B. Uno, 2008.
Motivasi belajar adalah suatu perubahan tenaga di dalam diri seseorang pribadi yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai
tujuan Frederick J. Mc Donald dalam H. Nashar, 2004:39. Motivasi belajar juga merupakan kebutuhan untuk mengembangkan kemampuan diri secara
optimum, sehingga mampu berbuat yang lebih baik, berprestasi dan kreatif Abraham Maslow dalam H. Nashar, 2004:42.
Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita.
Faktor ekstrensiknya adalah adanya penghargaan lingkungan belajar yang
11 kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik. Tetapi harus diingat, kedua faktor
tersebut disebabkan oleh rangsangan tertentu,, sehingga seseorang berkeinginan untuk melakukan aktivitas belajar yang lebih giat dan semangat
Hamzah B. Uno, M.Pd, 2006:23. Jadi motivasi belajar adalah kondisi psikologis yang mendorong siswa
untuk belajar dengan senang dan belajar secara sungguh-sungguh, yang pada gilirannya akan terbentuk cara belajar siswa yang sistematis, penuh konsentrasi
dan dapat menyeleksi kegiatan-kegiatannya.
b. Jenis-Jenis Motivasi 1 Motivasi Instrinsik
Motivasi instrinsik adalah motivasi yang tercakup dalam situasi belajar yang bersumber dari kebutuhan dan tujuan-tujuan siswa sendiri. Motivasi ini
timbul dari dalam diri peserta didik misalnya keinginan untuk mendapat ketrampilan
tertentu, memperoleh
informasi dan
pemahaman, mengembangkan sikap untuk berhasil, menikmati kehidupan secara sadar
memberikan sumbangan kepada kelompok, keinginan untuk diterima oleh orang lain.
2 Motivasi Ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang disebabkan oleh faktor-faktor
dari luar situasi belajar, seperti: angka, ijazah, tingkatan, hadiah, medali, pertentangan dan persaingan yang bersifat negatif ialah ejekan
ridicule dan hukuman. Motivasi ekstrinsik tetap diperlukan di sekolah, sebab