59 II. Apabila dengan adanya siklus II hasil yang diharapkan belum nampak
maka dilakukan tes siklus selanjutnya. Tabel 3. Kisi-Kisi Soal Tes
Materi Pokok Indikator
No. Soal Jumlah
soal Bentuk
Soal Teknologi
mekanik Dasar
Pemesinan Dengan
menerapkan metode pemberian tugas
pembuatan mind
mapping siswa dapat : 1. Pengertian Mesin
2. Bagian-Bagian Mesin a. Bubut
b. Frais 3. Klasifikasi Mesin
4. Prinsip Kerja Mesin Perkakas
5. Jenis alat potong 6. Pemilihan Apd
7. Sudut alat potong 8. Menentukan
jenis pekerjaan
yang dibutuhkan
9. Coolant 12,13,
1,3,5,6,7 2,4,8,9,11
12,14 10,15
25 16,18,19
21 20
23 2
5 5
2 2
3 1
1 1
1 PG
PG PG
PG PG
Essay ESSAY
PG ESSAY
ESSAY
Jumlah 25
60
G. Validitas instrumen
1. Validitas Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa
yang seharusnya di ukur Sugiyono, 2010:173. Suatu instrumen memiliki validitas internal bila kriteria yang ada dalam instrumen secara rasional atau
teoritis telah mencerminkan apa yang di ukur. Menurut Sugiyono 2010:174 validitas internal suatu instrumen dalam penelitian yang berupa tes harus
memiliki validitas konstruksi dan validitas isi. Sedangkan instrumen yang mempunyai validitas eksternal bila kriteria di dalam instrumen disusun
berdasarkan fakta-fakta empiris yang telah ada. a. Validitas isi, menunjukkan sejauh mana instrumen mencerminkan isi yang
dikendaki. Untuk instrumen yang berbentuk tes dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah
diajarkan. Secara teknis validitas isi dibantu dengan menggunakan kisi-kisi instrumen, selanjutnya dikonsultasikan dengan para ahli
judgement expert kemudian diuji cobakan, dan dianalisis dengan analisis item.
Analisis item dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor butir instrumen dengan skor total.
b. Validitas konstruk construct validity, uji validitas konstruk dilakukan dengan pendapat dari para ahli
judgment expert. Selanjutnya instrumen yang telah disetujui para ahli diuji cobakan pada sampel dari populasi yang
diambil. Setelah data ditabulasikan, maka pengujian validitas dilakukan dengan analisis faktor, yaitu mengorelasikan antar skor item instrumen.
61 c. Validitas eksternal, menurut Sugiyono 2010:183 validitas eksternal
instrumen diuji dengan cara membandingkan untuk mencari kesamaan antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta empiris yang
terjadi di lapangan. Bila terdapat kesamaan antara kriteria dalam instrumen dengan fakta di lapangan, maka dapat dinyatakan instrumen tersebut
mempunyai validitas eksternal. Pengujian validitas content dibantu dengan menggunakan kisi-kisi
instumen. Dalam kisi-kisi terdapat variabel yang diteliti, indikator sebagai tolak ukur dan nomor butir pertanyaan dan pernyataan yang telah dijabarkan dari
indikator Sugiyono, 2007:272. Instrumen yang telah disusun dalam penelitian ini selanjutnya dikonsultasikan kepada ahli dalam hal ini adalah dosen.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka pada penelitian tindakan ini menggunakan validitas isi
content validity dan validitas konstrak construct validity. Validitas isi adalah instumen yang berbentuk tes yang sering
digunakan untuk mengukur prestasi belajar achievement dan mengukur
efektifitas pelaksanaan program dan tujuan Sugiyono, 2009:176. Dalam penelitian ini juga menggunakan validitas konstuk, untuk menguji instrumen
non tes berupa angket Sugiyono, 2009 :176. Setelah butir instrumen disusun kemudian peneliti mengkonsultasikan
dengan guru mata teknologi mekanik di SMK N 2 Klaten dan dosen pembimbing, kemudian meminta pertimbangan
judgment expert dari para ahli untuk diperiksa dan dievaluasi secara sistematis apakah butir-butir instrumen
tersebut telah mewakili apa yang hendak diukur. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun.
62 Kriteria pemilihan
judgment expert dalam penelitian ini adalah seorang yang ahli dalam bidangnya. Para ahli yang diminta pendapatnya antara lain Dr.
Mochamad Bruri Triyono, M.Pd. sebagai validator ahli model pembelajaran, Dr.
Sutopo, S.Pd., M.T. sebagai ahli materi pembelajaran, Bambang Setiyo Hari Purwoko,Drs. M.Pd. sebagai ahli motivasi belajar siswa, serta bapak Drs.
Sulistya Bagya selaku guru mata diklat teknologi mekanik di SMK N 2 Klaten. Instrumen penelitian yang dibuat pada awalnya masih terdapat kekurangan,
kemudian telah diperbaiki sesuai saran dari judgment expert menyatakan
bahwa instrumen penelitian sudah layak digunakan dalam penelitian. Instrumen yang digunakan terdiri dari soal ujian, lembar observasi, dan angket motivasi
belajar.
H. Teknik Analisis Data
1. Soal tes Analisis dilakukan peneliti sejak awal pada setiap aspek kegiatan
penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono 2007:29 statistik deskriptif
adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yan diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana
adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Dari data yang diperoleh dalam penelitian ini disajikan apa adanya
kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan gambaran mengenai fakta yang ada, Sedangkan untuk kuantitatif mengukur pencapaian hasil
kompetensi dengan teknik statistik yang disebut modus, median dan mean.
63 Soal diberikan dan harus dikerjakan siswa, jumlahnya disesuaikan dengan sub
kompetensi yang disampaikan. Masing-masing dijelaskan sebagai berikut : a.
Modus Modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai
yang sedang popular yang sedang menjadi mode atau nilai yang sering muncul dalam kelompok tersebut Sugiyono,2007:47
b. Median
Median adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang
terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar ke yang terkecil Sugiyono,2007:48
c. Mean
Mean merupakan teknik penjelasan kelompok didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut. Rata-rata
mean ini didapat dengan menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah
individu yang ada pada kelompok tersebut Sugiyono,2007:47 Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :
Keterangan : Me :
Mean Rata-rata ∑
: Epsilon baca jumlah
Xi : Nilai X ke 1 sampai ke N
N : Jumlah Individu
Me =