Meningkatkan Motivasi Belajar Deskripsi Teoritik 1. Motivasi Belajar

19 belajar meningkat, maka ada motivasi pada diri siswa untuk terus belajar, dengan suatu harapan hasilnya terus meningkat. 7 Pujian Apabila ada siswa yang sukses yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, perlu diberikan pujian. Pujian ini adalah bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan suasana yang menyenangkan dan mempertinggi gairah belajar. 8 Hukuman Hukuman sebagai reinforcement yang negatif tetapi kalau diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi. Oleh karena itu guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman. 9 Hasrat untuk belajar Hasrat untuk belajar berati ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk belajar. Hal ini akan lebih baik, bila dibandingkan segala sesuatu kegiatan tanpa maksud. 10 Minat Motivasi muncul karena ada kebutuhan, begitu juga dengan minat sehingga tepatlah kalau minat merupakan alat motivasi yang pokok. Proses belajar itu akan berjalan lancar kalau disertai dengan minat. Berbagai cara yang dapat dilakukan untuk membangkitkan motivasi peserta didik yang telah disebutkan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk membangkitkan motivasi peserta didik dapat dilakukan dengan memberikan 20 perhatian, memberikan hadiah dan hukuman, memberikan latihan, melaksankan permainan, menggunakan media dan metode pembelajaran dsb.

2. Prestasi Belajar a. Pengertian Prestasi Belajar

Kata prestasi berasal dari bahasa Belanda yakni “prestatie” kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2005: 102 menyebutkan bahwa: Prestasi belajar merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan- kecakapan potensial atau kapasitas yang dimiliki sesesorang. Penguasaan hasil belajar oleh seseorang dapat dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam bentuk penguasaan pengetahuan ketrampilan berpikir maupun ketrampilan motorik. Berdasarkan beberapa pendapat mengenai prestasi belajar diatas, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan setelah melakukan proses belajar yang biasa ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.

b. Mengukur Prestasi Belajar

Untuk mengetahui tingkat prestasi belajar, dilakukan dengan cara mengukur prestasi belajar. Robert L. Ebel dalam kutipan Syaifudin Azwar 1998:14 fungsi utama tes prestasi adalah mengukur prestasi belajar para peserta didik. Walaupun nilai tes merupakan cerminan apa yang telah dapat dicapai oleh peserta didik dalam belajar akan tetapi adalah tanggung jawab

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS IVB SD NEGERI 10 METRO TIMUR

17 168 90

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SKI SISWA KELAS VII DI MTs MUHAMMADIYAH SEMANU GUNUNGKIDUL

0 3 107

Penerapan metode pembelajaran drill dan pemberian tugas untuk meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas xi ilmu pengetahuan sosial 2 SMA Negeri 02 Karanganyar Tahun pelajaran 2009 2010

0 5 85

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PELAJARAN PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN KELAS X DI SMK MELATI PERBAUNGAN.

0 3 21

PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI.

0 2 43

PENERAPAN METODE BELAJAR PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MEKANIK OTOMOTIF B PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR OTOMOTIF DI SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA.

0 8 172

EFEKTIVITAS METODE MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FOTOGRAFI PADA SISWA KELAS X MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 2 SEWON.

0 6 192

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 5 173

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK MESIN DI SMK PIRI SLEMAN.

0 0 181

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR SKETSA DI SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 3 222