50 Tahap 1: Menyusun rancangan tindakan dan dikenal dengan perencanaan,
yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.
Tahap 2 : Pelaksanaan tindakan yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakan kelas. Pelaksanaan
harus sesuai dengan rancangan, tetapi harus pula bersikap wajar. Tentu saja membuat modifikasi tetap diperbolehkan, selama tidak mengubah prinsip, hindari
kekakuan. Tahap 3 : Pengamatan, yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengamat.
Sebetulnya kurang tepat kalau pengamatan ini dipisahkan dengan pelaksanaan tindakan karena seharusnya pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang
dilakukan, jadi keduanya berlangsung dalam waktu yang sama. Tahap 4 : Refleksi atau pantulan yaitu kegiatan untuk mengemukakan
kembali apa yang sudah terjadi. Istilah “refleksi” sebetulnya lebih tepat dikenakan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian
berhadapan dengan peneliti dan subjek peneliti dalam hal ini siswa yang diajar, untuk bersama-sama mendiskusikan implementasi rancangan tindakan
B. Setting Penelitian
Setting penelitian adalah situasi kondisi dan tempat dimana responden melakukan kegiatan secara alami yang dipandang sebagai analisis dalam
penelitian Pardjono dkk, 2007:67. Setting penelitian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu :
51 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Klaten yang beralamatkan di jalan Raya Jatinom, Senden, Ngawen, Jawa Tengah
2. Waktu Penelitian Waktu penelitian adalah waktu yang digunakan selama penelitian
berlangsung. Dalam penelitian ini, waktu penelitian dilakukan pada saat pemberian tindakan menggunakan metode pemberian tugas pembuatan
mindmapping. Waktu disesuaikan dengan jadwal pembelajaran memilih teknologi mekanik. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 10
– 23 februari 2016.
C. Subyek Dan Obyek Penelitian
1. Subyek penelitian Subyek penelitian adalah pihak yang terlibat penuh serta cukup lama dan
intensif menyatu dalam proses pelaksanaan penelitian. Penentuan subyek dalam penelitian ini menggunakan teknik
purposive sampling yaitu pemilihan subyek penelitian secara sengaja oleh peneliti yang didasarkan atas kriteria dan
pertimbangan tertentu. Dalam penelitian ini yang dijadikan kriteria dan pertimbangan adalah motivasi dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
teknologi mekanik. Oleh karena itu yang dijadikan subyek penelitian adalah kelas yang memiliki motivasi dan prestasi belajar yang lebih rendah dibandingkan
dengan kelas lain. Guna meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran teknologi
mekanik yang masih rendah, maka pihak yang dijadikan subjek penelitian ini