Validitas instrumen METODOLOGI PENELITIAN

63 Soal diberikan dan harus dikerjakan siswa, jumlahnya disesuaikan dengan sub kompetensi yang disampaikan. Masing-masing dijelaskan sebagai berikut : a. Modus Modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang popular yang sedang menjadi mode atau nilai yang sering muncul dalam kelompok tersebut Sugiyono,2007:47 b. Median Median adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar ke yang terkecil Sugiyono,2007:48 c. Mean Mean merupakan teknik penjelasan kelompok didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut. Rata-rata mean ini didapat dengan menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut Sugiyono,2007:47 Adapun rumusnya adalah sebagai berikut : Keterangan : Me : Mean Rata-rata ∑ : Epsilon baca jumlah Xi : Nilai X ke 1 sampai ke N N : Jumlah Individu Me = 64 Tabel 4. Pengkategorian Tingkat Ketuntasan Belajar Kategori penilaian Presentase jumlah siswa Kurang ≤70 Cukup 70-79 Baik 80-89 Baik sekali 90-100 Sumber:Djemari Mardapi, 2008:61 Agar lebih memudahkan untuk memahami data hasil belajar siswa berdasarkan kriteria ketuntasan minimal disajikan berdasarkan dua kategori yaitu tuntas dan belum tuntas. Berikut kriteria ketuntasan yang sudah ditentukan. Tabel 5. Kriteria Ketuntasan Minimal Nilai Kategori 70 Belum Tuntas ≥ 70 Tuntas Keterangan  Jika nilai yang diperoleh siswa kurang dari 70 maka siswa dikatakan belum tuntas.  Jika nilai yang diperoleh siswa lebih dari atau sama dengan 70 maka siswa dikatakan tuntas. 2. Angket Jenis data yang akan dianalisis adalah data yang dikumpulkan baik pada saat pra penelitian, selama siklus I sampai dengan akhir siklus. Pada penelilitian ini untuk mendeskripsikan atau mengetahui motivasi belajar siswa teknologi mekanik dengan metode pembelajaran pemberian tugas pembuatan mind mapping menggunakan skor ideal maksimal dan skor ideal minimal 65 sebagai norma perbandingan empat kategori yaitu kategori motivasi belajar sangat tinggi, tinggi, rendah dan sangat rendah. a. Menetukan jumlah soal: berdasarkan jumlah soal pada tiap variabel b. Menetukan skor terendah : 1 x jumlah soal c. Mentukan skor tertinggi : 4 x jumlah soal d. Menentukan jumlah kelas : 4 kategori e. Menghitung rentang data: skor maksimal- skor minimal f. Menghitung panjang kelas : rentang data jumlah kelas. Tabel 6. Pengkategorian Motivasi Siswa Kategori penilaian Rumus Rendah Smin ≤ S ≤ Smin+p -1 Sedang Smin +p ≤ S ≤ Smin+2p -1 Tinggi Smin +2p ≤ S ≤ Smin+3p -1 Sangat tinggi S min + 3p≤ S ≤S max Keterangan : S : skor responden Smin : skor terendah p : panjang kelas interval S max : skor tertinggi Widihastuti,2008:80 3. Lembar Observasi Motivasi Siswa Jenis data yang akan dianalisis adalah data yang dikumpulkan baik pada saat pra penelitian, selama siklus I sampai dengan akhir siklus. Pada penelilitian ini untuk mendeskripsikan atau mengetahui motivasi belajar siswa teknologi mekanik dengan metode pembelajaran pemberian tugas pembuatan mind mapping menggunakan skor ideal maksimal dan skor ideal minimal sebagai norma perbandingan enam kategori yang lebih lanjut kisi-kisi lembar observasi dapat dilihat pada lampiran.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS IVB SD NEGERI 10 METRO TIMUR

17 168 90

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SKI SISWA KELAS VII DI MTs MUHAMMADIYAH SEMANU GUNUNGKIDUL

0 3 107

Penerapan metode pembelajaran drill dan pemberian tugas untuk meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas xi ilmu pengetahuan sosial 2 SMA Negeri 02 Karanganyar Tahun pelajaran 2009 2010

0 5 85

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PELAJARAN PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN KELAS X DI SMK MELATI PERBAUNGAN.

0 3 21

PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI.

0 2 43

PENERAPAN METODE BELAJAR PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MEKANIK OTOMOTIF B PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR OTOMOTIF DI SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA.

0 8 172

EFEKTIVITAS METODE MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FOTOGRAFI PADA SISWA KELAS X MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 2 SEWON.

0 6 192

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 5 173

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK MESIN DI SMK PIRI SLEMAN.

0 0 181

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR SKETSA DI SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 3 222