23 kerjanya. Penilaian proyek dilaksanakan terhadap persiapan, pelaksanaan dan
hasil. 4 Penilaian hasil kerja produk
Penilaian hasil kerja merupakan penilaian yang meminta peserta didik menghasilkan suatu hasil karya. Penilaian produk dilakukan terhadap
persiapan, pelaksanaanproses pembuatan dan hasil. 5 Penilaian portofolio
Penilaian portofolio merupakan penilaian terhadap hasil karya siswa dalam priode tertentu. Pada penilaian portofolio, peserta didik dapat
menentukan karya-karya yang akan dinilai, melakukan penilaian sendiri kemudian hasilnya dibahas.
6 Penilaian sikap Penilaian sikap merupakan penilaian terhadap perilaku dan keyakinan
siswa terhadap suatu objek, fenomena atau masalah. Penilaian sikap dapat dilakukan dengan cara observasi perilaku, pertanyaan langsung dan laporan
pribadi. 7 Penilaian diri
Penilaian diri adalah merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk menilai dirinya sendiri mengenai berbagai hal. Dalam
penilaian diri, setiap peserta didik harus mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya secara jujur.
24 Berdasarkan pendapat di atas, penilaian prestasi belajar yang dapat
digunakan dalam penelitian ini yaitu tes tulis.
c. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM
Kriteria ketuntasan minimal KKM adalah kriteria ketuntasan belajar KKB yang ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan
pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi KKM pada akhir jenjang
satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi. KKM merupakan
kriteria ketuntasan belajar untuk setiap indikator dalam suatu kompetensi dasar yang ditentukan oleh satuan pendidikan, berkisar antara 0-100.
Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator kompetensi normatif dan adaptif adalah 70.
Sesuai dengan petunjuk yang ditetapkan oleh BSNP maka ada beberapa rambu-rambu yang harus diamati sebelum ditetapkan KKM di
sekolah. Adapun rambu-rambu yang dimaksud adalah : 1 KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran,
2 KKM ditetapkan oleh forum MGMP sekolah, 3 KKM dinyatakan dalam bentuk persentase berkisar antara 0-100, atau
rentang nilai yang sudah ditetapkan, 4 Kriteria ditetapkan untuk masing-masing indikator idealnya berkisar 70 ,
25 5 Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah kriteria ideal sesuai kondisi
sekolah, 6 Dalam menentukan KKM haruslah dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas indikator, serta kemampuan sumber daya pendukung,
7 KKM dapat dicantumkan dalam LHBS sesuai model yang ditetapkan atau dipilih sekolah.
Dari berbagai rambu-rambu yang ada itu, selanjutnya melalui kegiatan Musyawarah Guru Bidang Studi MGMP maka akan dapat diperoleh berapa
KKM dari masing-masing bidang studi. Ada beberapa kreteria penetapan KKM yang dapat dilaksanakan , diantaranya :
1 Kompleksitas indikator kesulitan dan kerumitan, 2 Daya dukung sarana dan prasarana yang ada, kemampuan guru,
lingkungan, dan juga masalah biaya, 3 In take siswa masukan kemampuan siswa,
Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran teknologi mekanik adalah 70. Apabila siswa belum mencapai nilai KKM, maka siswa tersebut dinyatakan
belum tuntas. Siswa yang belum tuntas harus diberi penggulangan atau remidi.
d. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan yang melibatkan banyak pihak sehingga keberhasilan tergantung pada berbagai faktor, baik
26 faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor-faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar antara lain: 1 Faktor internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa. Faktor ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
a Faktor psikologis Ada banyak faktor psikologis yang dapat mempengaruhi prestasi belajar
disekolah, yaitu: 1
Intelligensi inteligensi
adalah kemampuan
untuk menetapkan
dan mempertahankan
suatu tujuan,
untuk mengadakan
suatu penyesuaian dalam rangka mencapai tujuan itu dan untuk menilai
keadaan diri secara kritis dan obyektif. Taraf intelegensi ini sangat mempengaruhi prestasi belajar seorang siswa, dimana siswa yang
memiliki taraf inteligensi tinggi mempunyai peluang lebih besar untuk mencapai prestasi belajar yang lebih tinggi.
2 Sikap
Sikap yang pasif, rendah diri, dan kurang percaya diri merupakan faktor yang menghambat siswa dalam menampilkan prestasi belajar.
Sikap adalah kesiapan seseorang untuk bertindak secara tertentu terhadap hal-hal tertentu. Sikap siswa yang positif terhadap mata
27 pelajaran disekolah merupakan langkah awal yang baik dalam proses
belajar mengajar disekolah. 3
Motivasi Motivasi belajar adalah pendorong sesorang untuk belajar. Motivasi
timbul karena adanya keinginan atau kebutuhan-kebutuhan dalam diri seseorang berhasil dalam belajar karena ia ingin belajar. Dengan
demikian kehadiran motivasi dalam aktivitas belajar merupakan faktor psikis yang menimbulkan kegiatan belajar, kelangsungan belajar, dan
memberi arah pada kegiatan belajar yang akan menimbulkan gairah, minat, rasa senang, dan semangat yang tinggi dalam belajar.
b Faktor keadaan fisik dan psikis Keadaan fisik menunjukkan pada tahap pertumbuhan, kesehatan
jasmani, keadaan alat-alat indera dan lain sebagainya. Keadaan fisik psikis yang sehat sangat berpengaruh positif terhadap kegiatan belajar mengajar
dan sebaliknya. 2 Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah faktor dari luar diri siswa yang mempengaruhi prestasi belajar. Faktor eksternal dapat dibagi menjadi beberapa bagian,
yaitu: a
Faktor guru Guru sebagai tenaga pendidik yang memiliki tugas, menyelenggarakan
kegiatan pembelajaran, membimbing, melatih, mengolah, meneliti dan