Kriteria Ketuntasan Minimal KKM

27 pelajaran disekolah merupakan langkah awal yang baik dalam proses belajar mengajar disekolah. 3 Motivasi Motivasi belajar adalah pendorong sesorang untuk belajar. Motivasi timbul karena adanya keinginan atau kebutuhan-kebutuhan dalam diri seseorang berhasil dalam belajar karena ia ingin belajar. Dengan demikian kehadiran motivasi dalam aktivitas belajar merupakan faktor psikis yang menimbulkan kegiatan belajar, kelangsungan belajar, dan memberi arah pada kegiatan belajar yang akan menimbulkan gairah, minat, rasa senang, dan semangat yang tinggi dalam belajar. b Faktor keadaan fisik dan psikis Keadaan fisik menunjukkan pada tahap pertumbuhan, kesehatan jasmani, keadaan alat-alat indera dan lain sebagainya. Keadaan fisik psikis yang sehat sangat berpengaruh positif terhadap kegiatan belajar mengajar dan sebaliknya. 2 Faktor eksternal Faktor eksternal adalah faktor dari luar diri siswa yang mempengaruhi prestasi belajar. Faktor eksternal dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu: a Faktor guru Guru sebagai tenaga pendidik yang memiliki tugas, menyelenggarakan kegiatan pembelajaran, membimbing, melatih, mengolah, meneliti dan 28 mengembangkan serta memberikan pelajaran. Guru mendidik dan memiliki gaya memimpin kelas yang disesuaikan dengan keadaan kelas yang diberi pelajaran sehingga dapat menunjang tingkat prestasi semaksimal mungkin. b Faktor lingkungan keluarga Lingkungan keluarga turut mempengaruhi kemajuan hasil kerja bahkan mungkin dapat dikatakan menjadi faktor yang sangat penting karena sebagian besar waktu belajar dilaksanakan dirumah c Faktor sumber-sumber belajar Sumber belajar itu dapat berupa mediaalat bantu belajar serta bahan baku penunjang lainnya. Alat bantu belajar merupakan semua alat yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam melakukan perbuatan belajar. Maka pelajaran akan lebih menarik, menjadi konkrit, mudah dipahami, hemat waktu dan tenaga serta hasil yang lebih baik.

3. Teknologi Mekanik a. Pengertian Teknologi Mekanik

Teknologi Mekanik adalah salah satu mata pelajaran produktif di SMK. Mata pelajaran yang memberikan pengetahuan kepada siswa tentang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang proses pengerjaan suatu benda atau material terutama logam, sehingga diperoleh hasil yang sesuai dengan syarat- syarat yang diperlukan sesuai spesifikasi.

b. Standar Kompetensi Teknologi Mekanik

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS IVB SD NEGERI 10 METRO TIMUR

17 168 90

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SKI SISWA KELAS VII DI MTs MUHAMMADIYAH SEMANU GUNUNGKIDUL

0 3 107

Penerapan metode pembelajaran drill dan pemberian tugas untuk meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas xi ilmu pengetahuan sosial 2 SMA Negeri 02 Karanganyar Tahun pelajaran 2009 2010

0 5 85

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PELAJARAN PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN KELAS X DI SMK MELATI PERBAUNGAN.

0 3 21

PENGARUH PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI.

0 2 43

PENERAPAN METODE BELAJAR PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MEKANIK OTOMOTIF B PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR OTOMOTIF DI SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA.

0 8 172

EFEKTIVITAS METODE MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FOTOGRAFI PADA SISWA KELAS X MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 2 SEWON.

0 6 192

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 5 173

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK MESIN DI SMK PIRI SLEMAN.

0 0 181

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN MEMBACA GAMBAR SKETSA DI SMK NEGERI 2 KLATEN.

0 3 222