48
d. Tanah
Tanah adalah akumulasi tubuh-tubuh alam yang bebas menduduki sebagiaan besar permukaan bumi yang mampu
menumbuhkan tanaman dan mempunyai sifat-sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad hidup yang bertindak tehadap bahan induk
dalam keadaan relief tertentu Noorhadi, 1993:16. Tanah merupakan hasil dari pelapukan batuan selama beribu
bahkan berjuta tahun lalu, dimana lapisan tanah yang telah matang solum terdiri dari zat padat, cair dan gas. Pada daerah penelitian
terdapat dua jenis tanah yaitu Latosol Coklat dan Latosol Merah Kekuningan Peta Tanah Kabupaten Temanggung Skala 1 : 150.000
BAPPEDA Temanggung 2006. Tanah Latosol Coklat terdapat pada sebagian besar wilayah Kecamatan Tretep dan tanah Latosol Merah
Kekuningan terdapat di bagian utara Kecamatan Tretep yaitu Desa Tlogo Peta jenis Tanah disajikan pada Gambar 8, dengan luasan
sebagai berikut :
Tabel 15. Jenis Tanah di Kecamatan Tretep No
Jenis Tanah Luasan ha
Persentase 1 Latosol
Coklat 343,967
9,24 2
Latosol Merah Kekuningan 3.377,693
90,75 Luasan Total
3721,660 100
Sumber : Analisis Peta Jenis Tanah Kecamatan Tretep.
49
50
e. Geologi
Secara fisiografi Pulau Jawa di kelompokan menjadi 2 zone yaitu zone utara dan zone selatan, zone selatan merupakam zone
planteu, zone tengah merupakan zone gunung api sedangkan zone utara merupakan zone lipatan Handayani, 2001:20.
Secara umum Kabupaten Temanggung terbagi kedalam dua aktivitas geologi yaitu wilayah yang berupa bahan vulkanik
intermedier yang banyak ditemukan di wilayah Gunung Sumbing, Sindoro, Butak, Juranggrawah dan Telomoyo membentuk lahan
dengan tanah yang subur dan wilayah yang yang diliputi oleh bahan sedimen tua banyak ditemukan di timur, timur laut dan utara yang
membentuk lahan dengan kesuburan dan produtivtas tanah rendah RTRW Temnaggung, 2006:3-4.
Bagian barat daya, barat dan barat laut Kabupaten Temanggung banyak dipengaruhi oleh aktivitas gunung api vulkanisme muda,
bagian barat daya terdapat vulkan sumbing Qsm berumur holosen tersususn atas aktivitas lava dan endapan lahar andesit, augit dan
olivin. Pada bagian barat terdapat vulkan Sindoro Qsu yang berumur relatif lebih muda. Pada lokasi penelitian KecamatanTretep
merupakan bentukan dari Formasi Kaligetas Qpkg berumur pleistosen dan merupakan bagian komplek dari penggunungan Dieng.
Peta disajikan pada Gambar 9.
51
Tabel 16. Formsi Geologi di Kecamatan Tretep Tahun No
Formasi Geologi Luasan ha
Persentase 1 Kali
getas 3.635,759 97,69
2 Gunung Api Jembang
85,90 2,30
Luasan Total 3.721,660
100 Sumber : Analisis Peta Geologi Kecamatan Tretep.
f. Kependudukan