60
Tabel 20. Indeks Erodibilitas Tanah Pada Daerah Penelitian No sampel
Unit Lahan Nilai Erodibilitas
Tanah TonKj 1 TGj_III_LC
0,11 2 TGj_I_LC
0,11 3 TGt_III_LC
0,22 4 TGj_II_LMK
0,10 5 TGt_II_LMK
0,12 6 TGj_III_LMK
0,11 7 TGt_I_LMK
0,10 8 TGj_I_LMK
0,10 9 TGt_III_LMK
0,13 10 TGt_V_LMK
0,12 11 TGk_IV_LMK
0,12 Sumber : Uji Laboratorium dan Analisis Data
c. Faktor Lereng LS
Erosi akan bertambah seiring dengan meningkatnya kemirigan dan panjang lereng sebagai efek dari meningkatnya kecepatan dan
volume dari aliran permukaan Morgan, 1979 dalam Aziz Sulthani, 2008:162. Selain memperbesar jumlah aliran permukaan , semakin
curam lereng juga memperbesar energi angkut aliran permukaan dan jumlah butir tanah yang terpecik kebagian bawah lereng oleh tumbukan
butir-butir hujan akan lebih banyak Aziz Sulthani, 2008:162.
Indek faktor LS didapat dari pengukuran panjang dan kemiringan lereng dengan menggunakan peta kontur. Dari hasil perhitungan nilai
LS pada daerah penelitian didapatkan indeks nila LS tnggi yaitu berkisar antara 0,50sampai 23,30 disajikan pada Tabel 20. Bentuk lahan
darah penelitian berupa dataran sampai dengan peggunungan dengan kemiringan lereng curam dan panjang. Hasil perhitungan nilai LS
disajikan pada lampiran 1.
61
Tabel 21. Nilai LS Pada Daerah Penelitian No Sampel
Satuan Lahan Nilai LS
1 TGj_III_LC 4,6
2 TGj_I_LC 0,46
3 TGt_III_LC 1,47 4 TGj_II_LMK 1,39
5 TGt_II_LMK 1,27 6 TGj_III_LMK 2,52
7 TGt_I_LMK 0,55 8 TGj_I_LMK 0,53
9 TGt_III_LMK 2,99
10 TGt_V_LMK 23,55 11 TGk_IV_LMK
20,04 Sumber : Pengamatan Lapangan dan Analisis Data.
d. Faktor Vegetasi C
Faktor pengelolaan tanaman pada dasarnya menunjukan besarnya perlindungan tanaman terhadap erosivitas hujan. Faktor penutup lahan
pada daerah penelitian ditentukan dengan melakukan pengamatan langsung dilapangan. Semakin baik perlindungan permukaan tanah oleh
tanaman maka semakin rendah erosi yang akan terjadi. Dari pengamatan lapangan faktor penutup lahan C daerah
penelitian terdapat dua macam nilai C pada penggunaan lahan tegalan yaitu tembakau dan jagung nilai C 0,7 dan sayuran kentangkol nilai
C 0,4. daerah penelitian didominasi oleh pertanian tembakau dan jagung.
62
Tabel 22. Nilai Faktor Vegetasi Pada Daerah Penelitian No Sampel
Satuan Lahan Jenis penutup tanah
Nilai C 1 TGj_III_LC Jagung 0,7
2 TGj_I_LC Jagung 0,7 3 TGt_III_LC Tembakau 0,7
4 TGj_II_LMK Jagung
0,7 5 TGt_II_LMK Tembakau 0,7
6 TGj_III_LMK Jagung 0,7
7 TGt_I_LMK Tembakau 0,7 8 TGj_I_LMK Jagung 0,7
9 TGt_III_LMK Tembakau 0,7
10 TGt_V_LMK Tembakau 0,7 11 TGk_IV_LMK Kentang
0,4 Sumber : Pengamatan Lapangan dan Analisis Data
e. Faktor Tindakan Konservasi P