Obyek Penelitian Penentuan Sampel Variabel Penelitian Peralatan Penelitian

30

BAB III METODE PENELITIAN

A. Obyek Penelitian

Obyek pada penelitian ini adalah seluruh penggunaan lahan tegalan yang ada di Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung. Pada penelitian ini hanya dilakukan pada penggunaan lahan tegalan saja dengan alasan karena pada lahan tegalan pengelolaan lahan dilakukan intensif sehingga lahan menjadi terbuka pda kondisi seperti ini jika terkena air hujan akan mempercepat erosi.

B. Penentuan Sampel

Sampel adalah sebagian dari obyek atau individu-individu yang mewakili populasi Pandudu Tika, 2005. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu metode pengambilan sampel berdasarkan tujuan tertentu. Pada penelitian ini sampel diambil hanya pada penggunaan lahan tegalan karena tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kelas tingkat bahaya erosi pada lahan kering tegalan, sampel diambil dibedakan berdasarkan klasifikasi dari jenis tanaman tegalan, lereng dan jenis tanah.

C. Variabel Penelitian

1. Besarnya Erosi yang Mencakup Sub Variabel a. Erodibilitas tanah, merupakan rata-rata karasteristik tanah dan respon tanah terhadap hujan dalam jangka panjang, erodibilitas tanah 31 dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu permeabilitas tanah, kandungan bahan organik, struktur dan tekstur tanah. b. Erosivitas hujan, adalah kemampuan hujan dalam menimbulkan erosi pada tanah. Erosivitas hujan merupakan fungsi dari sifat fisik hujan seperti jumlah hujan, lama hujan, intensitas hujan, ukuran butir hujan dan kecepatan jatuh air hujan. c. Pengelolaan lahan dan konservasi lahan, adalah campur tangan manusia dalam kaitanya dengan pemanfaatan atau penggunaan lahan. 2. Arahan konservasi yang menyangkut a. Klasifikasi Tingkat Bahaya Erosi Pada Lahan Kering Tegalan. b. Prioritas Konservasi Pada Lahan Kering Tegalan.

D. Metode Pengumpulan Data

1. Metode Dokumentasi

Studi dokumentasi digunakan untuk memperoleh informasi data Sekunder dengan mengumpulkan data-data dari dokumen dokumen atau catatan lainnya yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

2. Metode Pengukuran dan Pengamatan

Pengukuran dilakukan langsung di lapangan untuk memperoleh data solum tanah, jenis vegetasi dan tindakan konservasi lahan. Untuk panjang dan kemiringan lereng diukur menggunakan peta kontur. 32

E. Jenis Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh atau didapatkan dengan cara pengamatan atau pengukuran langsung di lapangan. Data primer pada penelitian ini adalah sebagai berikut. a. lereng Faktor lereng meliputi panjang lereng dan kecuraman lereng yang diukur dengan menggunakan meteran dan clino meter. b. Pengelolaan tanaman Data pengelolaan tanaman ini diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan dan wawancara langsung dengan penduduk sekitar atau penggarap lahan mengenai sistem pengelolaan lahan yang dilakukan. c. Tindakan konservasi Data tindakan atau jenis konservasi diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan pada lokasi sampel. d. Solum tanah Pengukuran dilakukan dengan melakukan pengukuran dilapangan dengan menggunakan bor tanah. e. Erodibilitas tanah Data ini diperoleh berdasarkan pengamatan di lapangan, uji laboratorium dan analisa terhadap sampel yang telah diperoleh. 33

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang di dapatkan dari sumber-sumber lain seperti data kependudukan, peta-peta, data curah hujan dan lain-lain. Data sekunder pada penelitian ini meliputi. a. Peta Rupa Bumi Indonesia Skala 1:25.000 Lembar 1408-531 Ngadirejo dan Lembar 1408-442 Kejajar tahun 2000. b. Peta Kontur Rupa Bumi Indonesia Skala 1 : 25000 Lembar 1408-531 Ngadirejo dan Lembar 1408-442 Kejajar Tahun 2000. c. Peta Penggunaan Lahan Rupa Bumi Indonesia Skala 1 : 25000 Lembar 1408-531 Ngadirejo dan Lembar 1408-442 Kejajar Tahun 2000. d. Peta Jenis Tanah Kabupaten Temanggung Skala 1 : 150.000 BAPPEDA Temanggung Tahun 2006. e. Peta Geologi Kabupaten Temanggung Skala 1 : 150.000 BAPPEDA Temanggung Tahun 2006. f. Data Curah Hujan Stasiun Hujan No 65 Kecamatan Tretep dari Tahun 1993 – 2008. g. Data Monografi Kecamatan Tretep Tahun 2009.

F. Peralatan Penelitian

1. Seperangkat komputer . Komputer yang digunakan Pentium IV, RAM 512 Mb, Hardisk 80 Gb, digunakan untuk mengolah data dan pengetikan skripsi. 34 2. GPS. GPS pada penelitian ini digunakan untuk menentukan atau mengetahui letak sampel di lapangan. 3. Software Arc View 3.3. Software Arc View 3.3 digunakan untuk mengolah dan membuat peta tingkat bahaya erosi dan peta prioritas konservasi. 4. Kamera Digital. Kamera digital digunakan untuk mengambil dokumentasi yang diperlukan. 5. Alat tulis. Alat tulis digunakan untuk mencatat dan menulis hasil penelitian di lapangan untuk mempermudah pemrosesan data berikutnya. 6. Kantong plastik Kantong Plastik digunakan untuk pengambilan sampel tanah

G. Teknik Analisis Data