8
untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain. Karakteristik lahan adalah sifat lahan yang dapat diukur. Contoh karakteristik lahan adalah
curah hujan, lereng, solum tanah Djainudin dkk, 2000:7.
1. Lahan Kering
Lahan kering adalah hamparan lahan yang tidak pernah tergenang atau digenangi air pada sebagian besar waktu dalam setahun atau
sepanjang waktu Puslit Tanah dan Agroklimat, 2000 dalam Shultani 2008:12. Badan Litbang Departemen Pertanian mengategorikan lahan
kering sebagai lahan marjinal karena memiliki satu atau lebih permasalahan seperti kondisi biofisik yang mencakup produktivitas tanah,
topografi berbukit peka terhadap erosi, sumber daya air terbatas, ketersediaan infrastruktur terbatas.
Budi daya komoditas pertanian pada lahan kering di dataran tinggi dengan topografi berbukit sampai bergunung, terutama untuk tanaman
tegalan, tanaman pangan dan hortikultura yang intensif seperti di Kecamatan Tretep mengandung resiko yang besar karena lahan seperti ini
sangat peka terhadap gangguan atau perubahan dari luar seperti pengolahan tanah yang dilakuakan secara intensif dan hujan akan
menyebabkan erosi dan longsor yang mengakibatkan kerusakan lahan dan lingkungan sekitarnya.
2. Tegalan
Tegalan adalah lahan pertaniaan tanah kering yang ditanami dengan tanaman berumur pendek semusim secara permanen Darmawijaya,
9
1980 dalam Le Orde 2004:25. Tegalan di Kecamatan Tretep dimanfaatkan untuk pertanian kering dengan jenis tanaman yang
didominasi oleh tanaman semusim seperti jagung, ketela, tembakau dan sayuran.
3. Lahan Kritis
Lahan Kritis adalah lahan yang telah mengalami kerusakan secara fisik, kimia, dan biologis atau lahan yang tidak mempunyai nilai
ekonomis. Untuk menilai kritis tidaknya suatu lahan, dapat dilihat dari kemampuan lahan tersebut Romenah, 2007:8.
a Lahan kritis di pantai
Kawasan pantai akan menjadi lahan kritis, jika terjadi pengikisan pantai oleh gelombang laut abrasi yang kuat. Abrasi
dapat menyebabkan lapisan sediment endapan akan hancur dan lenyap. Peristiwa ini terjadi pada muara sungai yang pantainya terbuka
dengan gelombang laut yang besar.
b Lahan Kritis di Kawasan Dataran Rendah
Lahan kritis di kawasan dataran rendah terjadi akibat adanya genangan air atau proses sedimentasi pengendapan bahan yang
menutupi lapisan tanah yang subur. Genangan air terjadi karena tanahnya lebih rendah dari daerah sekitarnya, sehingga waktu hujan
lebat terjadi banjir dan air menggenang.
10
c Lahan Kritis di Kawasan PegununganPerbukitan Lahan kritis di kawasan pegunungan terjadi akibat adanya
longsor, erosi atau soil creep tanah merayap. Lapisan tanah yang paling atas top soil terkelupas, sisanya tanah yang tandus bahkan
sering merupakan batuan padas Romenah, 2007:9.
B. Satuan Lahan