35
Hasil Akhir Gambar 3.2 Siklus Penelitian menurut Kemmis
3. Observasi Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaborasi dengan melibatkan
Kepala Sekolah, teman sejawat, pembimbing dan siswa kelas IV SD Gayamsari 05 dalam permasalahan yang peneliti hadapi untuk dijadikan
pemecahan masalah yang tepat. 4. Refleksi
Setelah melaksanakan proses perbaikan siklus I pada pelajaran matematika dengan menggunakan metode penemuan terbimbing, peneliti mencatat
semua temuan saat proses pembelajaran. Kemudian peneliti berdiskusi untuk menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan sampai pada siklus
III. Penelitian direncanakan dalam 3 siklus sebagai berikut :
1. Tahap Penelitian Siklus I
a. Perencanaan
o Mendiskripsikan materi agar dapat diterima siswa dengan baik
sesuai dengan tingkat perkembangan kognitifnya, serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari realistik.
o Merancang pembelajaran pokok bahasan penjumlahan pecahan
yang berpenyebut sama dan penyebut berbeda o
Menyusun lembar observasi sebagai panduan observer o
Merancang lembar kerja kelompok dan lembar kerja individu
36
b. Pelaksanaan Tindakan o
Dilaksanakan pada bulan Mei 2009, di ruang kelas IV SD Gayamsari 05 Semarang.
o Alokasi waktu yang direncanakan 2 x 40 menit.
o Kegiatan pembelajaran diawali dengan apersepsi materi dengan
mengaplikasikan benda real yang dapat membantu pemahaman siswa. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil untuk
mendiskusikan masalah yang terdapat dalam LKS. Dari hasil diskusi siswa guru mengamati kesulitan-kesulitan yang
dihadapi siswa dan menentukan langkah perbaikan yang harus dilakukan.
o Untuk mengetahui tingkat keberhasilan belajar siswa, setelah
kegiatan diskusi guru mengadakan tes formatif kepada siswa secara individu.
c. Observasi o
Teman sejawat mengamati proses pembelajaran, aktivitas guru dan siswa.
o Observer mencatat semua temuan pada saat proses
pembelajaran d. Refleksi
o Guru memberikan penilaian lembar kerja siswa, apabila nilai
rata-rata siswa pada siklus I rendah maka guru mengambil langkah perbaikan dengan cara mendiskusikan tindakan yang
37
akan dilakukan pada siklus II dengan mempertimbangan hasil belajar siswa pada siklus I.
o Melakukan perbaikan tindakan jika terdapat kesalahan pada
siklus I, baik yang dilakukan guru maupun siswa.
2. Tahap Penelitian Siklus II
a. Perencanaan o
Mendiskripsikan materi agar dapat diterima siswa denga baik sesuai dengan tingkat perkembangan kognitifnya, serta
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari realistik. o
Melaksanakan hasil refleksi siklus I. o
Merancang rencana pembelajaran pokok bahasan pengurangan pecahan yang berpenyebut sama dan berpenyebut berbeda.
o Menitikberatkan metode penemuan terbimbing dan
memperbanyak latihan soal. o
Menyusun lembar observasi sebagai panduan observer dalam mengobservasi perbaikan pembelajaran.
o Merancang lembar kerja kelompok dan lembar kerja individu
b. Pelaksanaan Tindakan o
Dilaksanakan pada bulan Mei 2009, di ruang kelas IV SD Gayamsari 05 Semarang.
o Alokasi waktu yang direncanakan 2 x 40 menit.
o Kegiatan pembelajaran diawali apersepsi dengan alat peraga
yang dibawa siswa. Guru membagi siswa dalam kelompok
38
kecil, dengan menempatkan siswa pandai pada masing-masing kelompok sebagai langkah perbaikan siklus I. Guru
membagikan lembar kerja siswa 2 dan mengamati aktivitas kegiatan diskusi siswa dalam kelompok. Bimbingan dan
motivasi diberikan seperlunya jika siswa mengalami kesulitan. o
Untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa guru mengadakan ter formatif kepada siswa secara individu.
c. Observasi o
Teman sejawat mengamati proses pembelajaran, aktivitas guru dan siswa.
o Observer mencatat semua temuan pada saat proses
pembelajaran d. Refleksi
o Kemungkinan ada peningkatan proses pembelajaran baik guru
maupun siswa. o
Mendiskusikan langkah yang akan dilakukan pada siklus III dengan mempertimbangkan kekurangan pada siklus II.
3. Tahap Penelitian Siklus III