Teori Belajar Secara Umum

12 Berdasarkan definisi-definisi yang dikemukakan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses perubahan tingkah laku sebagai hasil latihan dan pengalaman yang berulang-ulang yang dapat ditunjukkan dalam berbagai perubahan yaitu perubahan pengetahuan, ketrampilan, sikap dan aspek-aspek lain yang bersifat menetap.

B. Teori Belajar

1. Teori Belajar Secara Umum

Mengetahui dan memahami teori belajar merupakan bekal bagi guru dalam tugas pokok membelajarkan siswa. Hernawan 2006:2.11-2.13 mengemukakan bahwa pada dasarnya teori belajar dikelompokkan dalam tiga rumpun, yaitu teori disiplin mental atau daya, teori belajar behaviorisme dan teori organismik cognitive gestalt field. a. Teori belajar menurut disiplin mental atau daya Menurut teori ini kelahiran anak atau individu telah memiliki potensi-potensi atau daya-daya tertentu faculties yang masing-masing memiliki fungsi tertentu, seperti daya ingat, daya berpikir, daya mencurahkan pendapat, daya mengamati, daya memecahkan dan daya- daya yang lain. Daya-daya tersebut dapat dilatih agar dapat berfungsi dengan baik. Daya mengingat dilatih dengan menghafal sesuatu, misalnya menghafal kata, angka rumus atau rumus. Daya berpikir dilatih untuk memecahkan soal seperti berhitung dalam matematika, ilmu alam dan sebagainya. 13 b. Teori belajar menurut behaviorisme Teori belajar ini mencakup tiga teori yaitu teori koneksionisme atau teori asosiasi, teori kondisioning dan teori penguatan reinforcement atau operant couditioning yang dipelopori oleh Thorndike, mengatakan bahwa belajar adalah pembentukan atau penguatan hubungan antara S Stimulus dan R respon. Jika sering dilatih hubungan ini akan semakin erat, apabila diberikan S maka akan muncul R. Tentang hubungan S dan R Thorndike memunculkan tiga hukum belajar law of learning yaitu 1 Law of readdiness atau hukum kesiapan yaitu hubungan S dan R akan terbentuk atau mudah terbentuk apabila telah ada kesiapan pada sistem syaraf individu, 2 Law of exercise atau hukum latihan yaitu hubungan S dan R akan terbentuk apabila sering dilatih atau diulang, 3 Law of effect atau hukum akibat yaitu hubungan S dan R akan terjadi apabila ada akibat yang menyenangkan. c. Teori belajar organismik atau Gestalt Teori organismik mengatakan bahwa belajar terjadi jika ia mendapat insight pemahaman. Insight timbul bergantung pada beberapa hal yaitu : 1. Kesanggupan, kematangan dan intelegensi individu. 2. Pengalaman seseorang. 3. Sifat atau taraf kompleksitas situasi, apabila situasi terlalu kompleks kita tak sanggup memperoleh insight sehingga masalah tidak terpecahkan. 4. Latihan, dengan banyak latihan perolehan insight tinggi. 14 5. Trial and error dengan mengadakan beberapa percobaan kita akan mendapat insight untuk memecahkan masalah.

2. Teori Belajar dalam proses Pembelajaran Matematika SD