47
4. Menghitung penjumlahan pecahan yang berpenyebut sama dan berpenyebut sama dan berbeda.
Tindakan selanjutnya peneliti bersama dua orang teman sejawat berkolaborasi dan berdiskusi di dalam mengungkap serta memperjelas
masalah yang peneliti hadapi untuk mencari pemecahan masalah tersebut.
b. Proses Pelaksanaan Tindakan
Proses pelaksanaan pembelajaran siklus I dilaksanakan pada hari Kamis, 14 Mei 2009.
1. Tujuan
Pembelajaran a. Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat
menghitung penjumlahan pecahan yang berpenyebut sama. b. Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat
menghitung penjumlahan pecahan yang berbeda penyebut. 2. Alokasi waktu 2 X 40 menit 2 jam pelajaran .
3. Tempat pembelajaran ruang kelas IV SD Gayamsari 05 Semarang. 4.
Uraian tindakan.
Kegiatan Awal
Guna mengingatkan dan mengulang secara singkat pada siswa tentang pengertian pecahan, masing-masing siswa dengan alat peraga
dua lembar kertas, melipat menjadi dua bagian dan empat bagian sama besar. Bagian lipatan masing-masing kertas dipotong, kemudian siswa
menyebutkan nilai masing-masing potongan kertas dan
48
membandingkannya. Hal ini dilakukan sebagai awal apersepsi yang nantinya untuk diarahkan dalam materi pelajaran yaitu pengerjaan
penjumlahan pecahan.
Kegiatan inti
Kegiatan selanjutnya guru membagi siswa dalam kelompok kecil dan memberikan penjelasan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
Masing-masing kelompok mendapatkan Lembar Kerja Siswa LKS-1, yang telah dipersiapkan. Siswa mengerjakan LKS dengan berdiskusi
bersama kelompoknya untuk memecahkan masalah. Langkah berikutnya yaitu pembahasan hasil kerja diskusi kelompok
1. Guru menunjuk salah satu kelompok untuk melaporkan hasil
pekerjaannya atau mempresentasikan di depan kelas, kemudian kelompok yang lain mengoreksi dan menanggapi jika menemukan
jawaban yang kurang tepat. 2.
Guru mengungkap kembali penyelesaian soal tersebut dan membacakan hasilnya untuk diadakan koreksi seperlunya.
3. Masing-masing kelompok diskusi mengoreksi jawabannya dan
memperbaiki jawaban yang salah untuk dipahami. 4.
Guru memberikan kesempatan kepada masing-masing siswa untuk menanyakan hal-hal yang dirasa belum jelas.
Selanjutnya guru mengadakan evaluasi secara individu dengan tes formatif sebagai umpan balik untuk mengetahui keberhasilan dari
pembelajaran yang telah diajarkan. Dengan batasan waktu yang telah
49
ditentukan guru mengarahkan siswa untuk memperhatikan langkah- langkah dalam pengerjaan soal.
Kegiatan Akhir
Siswa dengan bantuan guru membuat kesimpulan dari hasil kegiatan pembelajaran dan guru memberikan tugas pekerjaan rumah
kepada semua siswa sebagai tindak lanjut.
c. Proses Observasi Tindakan