140
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan presepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator
variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.
Sugiyono, 2007: 86. Skala Likert menggunakan lima tingkatan jawaban sebagai berikut :
Table 3.2 Instrument Skala
Likert No
Skala Skor
1 Sangat Setuju
5 2
Setuju 4
3 Kurang Setuju
3 4
Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju
1
Sumber : Sugiyono 2007:105 3.6 Populasi dan Sampel
a. Populasi Menurut Kuncoro 2003:103, Populasi adalah kelompok elemen yang
lengkap dan biasanya berupa orang, objek, kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajari atau menjadi objek penelitian.Populasi penelitian ini adalah
seluruh karyawan yang berada pada PT. Indonesia Asahan Alumuniun INALUM Paritohan yang berjumlah 208 orang.
Universitas Sumatera Utara
141
b. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2006:73. Untuk mendapatkan sampel yang
menggambarkan populasi, maka dalam penelitian ini digunakan rumus Slovin dalam Umar 2004 : 108 , yaitu sebagai berikut :
� = �
1 + ��
2
Dimana :
n = Ukuran Sampel. N = Ukuran populasi.
e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan
pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir. Dari jumlah populasi yang telah disebutkan dengan tingkat kelonggaran
ketidaktelitian sebesar 10 maka dengan menggunakan rumus di atas diperoleh sampel sebesar :
� = 208
1 + 208 0,1
2
� = 208
3,08 � = 67,532�����
� = 68 ����� Jadi jumlah sampelnya yaitu 68 orang dengan kriteria : usia, jenis kelamin,
tingkat pendidikan dan lama bekerja. Sampel diambil dari jumlah populasi yaitu
Universitas Sumatera Utara
142
sebanyak 208 karyawan. Untuk menarik sampel dari populasi digunakan teknik proportional random sampling. Rumus yang dipakai adalah sebagai berikut:
n
1
= N
1
N ×
�
Keterangan: n1
= Anggota sampel pada proporsi ke I N1
= Populasi ke I n
= Sampel yang diambil dalam penelitian N
= Populasi total Contoh: Sampel bagian PAS Power Administration:
n
1
= 33
208 × 68 = 10,78 = 11 Orang
Tabel 3.3 Distribusi Sampel Karyawan
PT. Indonesia Asahan Aluminium INALUM Paritohan
Bagian Populasi
Sampel Power Administration PAS
33 Orang 11 Orang
Power Security PSC 11 Orang
3 Orang Power Maintenance PMN
39 Orang 13 Orang
Power Civil Tranportation PCT 33 Orang
11 Orang Power Operation POP
53 Orang 17 Orang
PowerTechnic Engineering PTE 20 Orang
6 Orang Power Public Relation PPR
5 Orang 2 Orang
Smelting Hospital SOH 2 Orang
1 Orang Power Budget Finance PBF
5 Orang 2 Orang
Power Procurement PPM 7 Orang
2 Orang Total
208 Orang 68 Orang
Sumber : PT. Indonesia Asahan Aluminium INALUM Paritohan diolah 3.7 Jenis Data
Penelitian menggunakan dua jenis data dalam melakukan penelitian ini untuk membantu memecahkan masalah, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
143
a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari responden secara langsung
dilokasi penelitian melalui kuesioner dan wawancara mengenai variabel yang diteliti.
b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang berisikan informasi dan teori-teori yang
digunakan untuk mendukung penelitian. Penelitian memperoleh data sekunder dari literature, buku dan internet.
3.8 Teknik Pengumpulan Data