Hipotesis Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Variabel Definisi Operasional Variabel

134 selanjutnya dilakukan pengembangan dan pengimplementasian strategi perubahan. Dari telaah pustaka di atas, maka disusun suatu kerangka konsep yang menyatakan pengaruh antara variabel dalam penelitian ini, untuk lebih jelasnya gambaran skematis dari kerangka konsep dapat dilihat pada Gambar 2.1 di bawah ini Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Sumber :Mathis 2006:420, Robbins dalam Riani 2011: 7, Sutrisno 2009:152

2.6 Hipotesis

Hipotesis adalah suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena, atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau yang akan terjadi. Hipotesis merupakan pernyataan peneliti tentang hubungan antar variabel-variabel dalam penelitian, serta pernyataan yang spesifik Kuncoro, 2003:59. Hipotesis Kompensasi X 1 Budaya organisasi X 2 Kinerja KaryawanY Universitas Sumatera Utara 135 penelitian ini adalah “Kompensasi dan Budaya Organisasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Indonesia Asahan Aluminium Paritohan”. Universitas Sumatera Utara 136 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian digolongkan dalam penelitian menurut tingkat eksplanasi penjelasan. Penelitian menurut tingkat eksplanasi adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Adapun yang menjadi lokasi pada penelitian ini Kantor PT. Asahan Indonesia Alumunium INALUM Paritohanyang terletak di Toba Samosir, Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan kurang lebih tiga bulan, terhitung dari bulan Februari 2014 sampai April 2014.

3.3 Batasan Operasional Variabel

Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Variabel bebasIndependen X terdiri dari kompensasi X 1 dan budaya organisasi X 2 . Dimana variabel bebas tersebut diduga mempengaruhi variabel terikat. b. Variabel terikat Dependen yang terkait dalam pembahasan ini ialah kinerja Y Karyawan pada PT. Asahan Indonesia Alumunium INALUM Paritohan. Universitas Sumatera Utara 137

3.4 Definisi Operasional Variabel

Definisi Operasional dari variabel-variabel yang akan diteliti adalah : a. Variabel Bebas X adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel bebas atau indepeden variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Kompensasi X 1 Kompensasi adalah setiap bentuk penghargaan yang diberikan karyawan sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi. 2. Budaya Organisasi X 2 Budaya organisasi adalah nilai-nilai dominan yang disebarluaskan dalam organisasi yang dijadikan filosofi kerja karyawan yang menjadi panduan bagi kebijakan perusahaan dalam mengelola karyawan dan konsumen. b. Variabel Terikat Y adalah variabel yang dipengaruhi dan nilainya tergantung pada variabel lain. Ada adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah kinerja. Kinerja merupakan hasil upaya seorang karyawan PT. Indonesia Asahan Aluminium INALUM Paritohan yang ditentukan oleh kemampuan karakteristik pribadinya serta persepsi terhadap perannya dalam pekerjaan itu. Universitas Sumatera Utara 138 Variabel Definisi Variabel Dimensi Indikator Skala Pengukuran Kompensasi X 1 kompensasi adalah setiap bentuk penghargaan yang diberikan karyawan PT. Indonesia Asahan Aluminium Paritohan sebagai balas jasa atas kontribusi yang mereka berikan kepada organisasi. 1. Kompensasi Finansial Langsung 1. Gaji 2. Insentif 3. Bonus Likert 2. Kompensasi Finansial Tidak Langsung 1. Tunjangan Hari Raya 2. Pengobatan 3. Asuransi 4. Jaminan Pensiun Budaya Organisasi X 2 Suatu sistem nilai, kepercayaan dan kebiasaan dalam suatu organisasi yang saling berinteraksi dengan struktur formalnya untuk menghasilkan norma-norma perilaku PT. Indonesia Asahan Aluminium Paritohan Inisiatif individual 1. Kesempatan Berinisiatif sendiri 2. Penyelesaia n masalah Likert Toleransi terhadap tindakan beresiko 1. Kesempatan melakukan pekerjaan yang lebih beresiko 2. Bantuan atasan dalam pekerjaan yang sulit Dukungan Manajemen 1. Standar kerja 2. Dukungan terhadap bawahan Kontrol 1. Kontrol output 2. Kontrol perilaku Universitas Sumatera Utara 139 Sumber: Tika 2006:16, Mangkunegara 2000:67 , Mathis 2002:78 Kinerja Karyawan Y Hasil kerja yang dicapai oleh seorang karyawan dalam suatu perusahaan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan Kuantitas 1. Pemenuhan target pekerjaan 2. Penyelesaian pekerjaan dengan efisien Likert Kualitas 1. Melakukan pekerjaan dengan rapid an teliti 2. Menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar yang ditetapkan Kerjasama 1. Kerjasama yang baik dengan rekan kerja 2. Kemampuan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan atasan Pemanfaatan Waktu 1. Ketaatan 2. Waktu penyelesaian Universitas Sumatera Utara 140

3.5 Skala Pengukuran Variabel