Pengujian Hipotesis .1 Uji Signifikansi Simultan Uji F
189
3. Apabila tolerance 0,1 maka diduga mempunyai persoalan
heteroskedastisitas. 4. Apabila tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikolinearitas.
Tabel 4.11 Uji Nilai
Tolerance dan VIF
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant 30.140
4.380 6.881 .000
Kompensasi .218
.108 .227
2.024 .047 .866
1.154 Budaya
.262 .071
.416 3.710 .000
.866 1.154
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Hasil Pengelolaan SPSS 17.0, 2014
Pada Tabel 4.11 terlihat bahwa nilai tolerance semua variabel bebas adalah lebih besar dari nilai ketetapan 0,1 dan nilai VIF semua variabel bebas adalah lebih
kecil dari nilai ketetapan 5. Oleh karna itu, data dalam penelitian ini dikatakan tidak mengalami masalah multikolinearitas.
4.4 Pengujian Hipotesis 4.4.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh atau hubungan positif dan signifikan variabel bebas X
1,
X
2
berupa Kompenasi dan Budaya Organisasi terhadap variabel terikat Y berupa Kinerja Karyawan pada
PT. Indonesia Asahan Aluminium INALUM Paritohan.
Universitas Sumatera Utara
190
H : b
1
= b
2
= 0, Artinya secara serentak Kompensasi dan Budaya Organisasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan.
H : b
1
≠ b
2
≠ 0, artinya secara serentak Kompensasi dan Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan.
Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebeas penyebut, dengan rumus sebagai berikut :
df Pembilang = k-1 df Penyebut = n-k
keterangan : n = Jumlah sampel penelitian
k = Jumlah variabel bebas dan terikat pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 68 dan jumlah keseluruhan
variabel k adalah 3, sehingga diperoleh : 1. df pembilang = 3-1 = 2
2. df penyebut = 68-3 = 65 Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 17.0 for windows, kemudian akan dibandingkan dengan F
tabel
pada tingkat α = 5 2:65 = 3,55 dengan kriteria uji sebagai berikut :
H diterima jika F
hitung
F
Tabel
pada α = 5
H ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
191
Tabel 4.12 Hasil Uji F Signifikansi Simultan UJI-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
370.789 2
185.395 13.477
.000
a
Residual 894.196
65 13.757
Total 1264.985
67 a. Predictors: Constant, Budaya, Kompensasi
b. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : Hasil Pengelolaan SPSS 17.0, 2014
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat hasil Uji F secara simultan, dan diperoleh nilai F
hitung
= 13,477 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan nilai F tabel = 1,669 Nilai F
hitung
F
tabel
13,477 1,669 dan tingkat signifikansi 0.000 0,05 dengan hipotesis H
ditolak dan H
a
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yaitu Kompensasi X
1
dan Budaya Organisasi X
2
secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Kinerja
Karyawan Y.