26
4. Merevisi portofolio
Revisi atas portofolio berarti merubah portofolio dengan cara menambah atau mengurangi saham dalam portofolio yang dianggap menarik atau tidak
lagi menarik. Jika diperlukan, langkah ini dilakukan melalui pengulangan tiga tahap di atas
5. Evaluasi kinerja portofolio
Evaluasi kinerja portofolio membandingkan kinerja yang diukur baik dalam return yang diperoleh maupun risiko yang ditanggung, terhadap portofolio
benchmark atau pasar. Sebagai lembaga pengawas independen yang baru berdiri dan beroperasi di
Indonesia, OJK diharapkan mampu membuat sektor jasa keuangan beroperasi lebih baik. Namun seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pembentukan dan
pelaksanaan dari OJK akan membawa tantangan serta risiko. Pemerintah serta masyarakat Indonesia diharapkan dapat menangani risiko yang dimunculkan
lembaga independen baru tersebut, dengan cara meninjau kembali aturan hukum maupun implementasi tugas dan fungsi dari OJK sebagai lembaga
pengawas yang independen. Perlu diadakan proses seleksi dan pelatihan yang terpadu dalam pengoperasian OJK agar lembaga tersebut dapat didukung oleh
sistem dan sumber daya manusia yang andal. Diperlukan juga pelatihan- pelatihan sumber daya manusia pada sektor industri jasa keuangan agar dapat
melahirkan para profesi manajemen risiko yang mampu mengatasi risiko-risiko yang muncul.
Dalam mendukung tercapainya tujuan-tujuan pembentukan OJK tersebut serta untuk mengelola dengan baik kewenangannya yang besar, penerapan good
governance di OJK menjadi suatu keharusan, kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad.OJK bertekad untuk dapat menjadi role model
implementasi governance bagi industri jasa keuangan di Indonesia. Untuk itu, program penerapan prinsip-prinsip governance telah diintegrasikan dengan
program budaya di OJK.Selain itu, beberapa inisiatif strategis juga telah diambil untuk mengimplementasikan governance dan memperkuat integritas insan OJK.
27 Melalui pendekatan budaya, governance akan lebih mudah diterima oleh seluruh
pemangku kepentingan sehingga prinsip-prinsip governance termasuk prinsip integritas dapat diterapkan dalam setiap aktifitas secara sadar dan sungguh-
sungguh. Pada akhirnya diharapkan governance menjadi budaya bangsa, bukan hanya menjadi jargon semata. Bagi OJK, 2015 adalah tahun yang merupakan
tahapan menjadi Good Governed Organisation, yang berarti seluruh infrastruktur dan prasarana telah dimiliki dan enforcement dilakukan secara konsisten,
termonitor, dan terukur. Tahun ini juga ditetapkan sebagai Tahun Penguatan Integritas OJK, dengan
program utama adalah: memastikan berfungsinya unit anti fraud, revitalisasi whistleblowing system WBS, dan pelaksanaan Program Pengendalian
Gratifikasi. Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mendukung program OJK ini agar kita bersama dapat memastikan bahwa OJK
terus memiliki kapasitas terbaik dalam menjalankan fungsi pengaturan, pengawasan, dan perlindungan konsumen
D. Aktifitas Pembelajaran
Akitivitas pembelajaran diklat dengan mata diklat “Analisis peran OJK ” sebagai berikut :
KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan a. Menyiapkan peserta diklat agar termotivasi
mengikuti proses pembelajaran; b. Mengantarkan suatu permasalahan atau
tugas yang
akan dilakukan
untuk mempelajari
dan menjelaskan
tujuan pembelajaran diklat.
c. Menyampaikan garis besar cakupan materi analisis peranan OJK.
15 menit
Kegiatan Inti Membagi peserta diklat ke dalam beberapa
kelompok dimana langkah-langkahnya sebagai berikut :
a. Guru memberi informasi dan tanya jawab 105
menit