Uraian Materi Modul Ekonomi KK I GP
6 pengangkutan, dan fasilitas distribusi yang digunakan memproduksi barang
dan jasa bagi konsumen akhir. Mansfield berpendapat senada, kapital berhubungan dengan bangunan, peralatan, persediaan, dan sumber daya
produksi lainnya yang memberikan kontribusi pada aktifitas produksi, pemasaran, dan pendistribusian barang-barang.
Modal tidak hanya terbatas pada uang tetapi lebih mengarah pada keseluruhan kolektivitas atau akumulasi barang-barang modal yang oleh
Jackson dan McConnell disebut sebagai investasi. Investasi hanya bisa terwujud jika ada tabungan masyarakat. Kegiatan ini akan sangat sulit
dilakukan bila tingkat pendapatan masyarakat rendah. 3.
Labour Tenaga Kerja Menurut Spencer, tenaga kerja merupakan istilah yang luas yang digunakan
para ahli ekonomi yang menunjuk pada bakat mental yang dimiliki laki-laki maupun perempuan yang dapat digunakan untuk memproduksi barang dan
jasa.
Fungsi Produksi
Fungsi produksi merupakan suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan sifat perkaitan antara faktor-faktor produksi dengan tingkat produksi yang
diciptakan. Faktor produksi juga dikenal dengan istilah input dan output. Dalam faktor produksi dikenal the law of diminishing return hukum hasil yang
semakin berkurang yang menjelaskan sifat pokok dari pertautan di antara tingkat produksi dan tenaga kerja yang digunakan. Bila suatu macam input ditambah
penggunaannya sedangkan input-input lainnya tetap, maka tambahan output yang dihasilkan dari setiap tambahan satu unit input yang ditambahkan tadi
mula-mula naik, tapi setelah mencapai suatu tingkat tertentu tambahan output akan semakin menurun bila input tersebut terus ditambah.
7
Distribusi
Distribusi adalah salah satu aspek dari pemasaran.Distribusi juga dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah
penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan jenis, jumlah, harga, tempat,
dan saat dibutuhkan. Seorang atau sebuah perusahaan distributor adalah perantara yang menyalurkan produk dari pabrikan manufacturer ke pengecer
retailer.Setelah suatu produk dihasilkan oleh pabrik, produk tersebut dikirimkan dan biasanya juga sekaligus dijual ke suatu distributor.Distributor tersebut
kemudian menjual produk tersebut ke pengecer atau pelanggan. Saluran distribusi adalah lembaga-lembaga distributor yang menyalurkan atau
menyampaikan barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Distributor atau penyalur ini bekerja secara aktif untuk mengusahakan perpindahan, bukan hanya
secaa fisik, tetapi dalam arti agar barang-barang tersebut dapat dibeli oleh konsumen, dengan melakukan pertimbangan-pertimbangan atas penyaluran
tersebut, seperti : 1. Letak geografis konsumen yang sangat besar.
2. Waktu produk tersebut diproduksi tidak selalu bersamaan dengan waktu produk terseut dikonsumsi
3. Sifat produk sangat khusus sedangkan variasi keinginan konsumen sangat banyak.
4. Produsen dan konsumen sulit untuk saling mengetahui dan berkomunikasi 5. Produksi dilaksanakan secara massal, sedangkan konsumsi dalam volume
yang kecil Masalah yang sering terjadi dalam distribusi seperti,:
1. Pemilihan saluran distribusi yang digunakan Masalah pemilihan ini sangat penting sebab kesalahan dalam pemilihan
saluran yang dipergunakan dapat memperlambat atau menghambat usaha penyaluran barang atau jasa yang dihasilkan yang telah disesuaikan dengan
selera konsumen, tetapi jika saluran distribusi yang dipergunakan tidak mempunyai kemampuan, tidak mempunyai inisiatif dan kreatif serta kurang
bertanggung jawab dalam menciptakan transaksi..
8 2. Sifat barang yang diproduksi
Sifat barang itu sendiri dapat dipakai sebagai dasar pertimbangan untuk menetapkan saluran distribusi yang harus ditempuh.Sifat barang ini dapat
berupa cepat tidaknya barang tersebut mengalami kerusakan. Barang yang cepat rusak misalnya sayuran, susu segar, cenderung menggunakan saluran
distribusi yang pendek atau langsung. 3. Biaya
Secara umum mata rantai saluran distribusi yang terlalu panjang akan menimbulkan biaya yang lebih besar dan mendorong harga jual yang tinggi
dan selanjutnya dapat mengganggu kelancaran penjualan barang-barang tersebut. Untuk menekan harga harga penjualan, maka perusahaan harus
rela untuk mendapatkan keuntungan yang tipis atau mengusahakan agar komisi dari mata rantai tersebut menjadi lebih kecil.
4. Jumlah setiap kali penjualan Suatu barang tertentu mungkin setiap kali penjualan dilakukan dalam jumlah
yang relatif besar meskipun jumlah konsumennya relatif kecil. Misalnya bahan-bahan bangunan, untuk barang seperti ini, perusahaan cenderung
menggunakan mata rantai saluran distribusi pendek, sebab dengan cara ini harga jual kepada konsumen dapat ditekan serendah-rendahnya..