LatihanKasusTugas Umpan Balik dan Tindak Lanjut

104 - Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik time series . - Lebih mudah melihat trend perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang akan datang 5. Menurut Munawir 2004 berdasarkan sumber datanya maka angka rasio dapat dibedakan antara lain : - Rasio rasio Neraca Balance Sheet Ratio yang tergolong dalam kategori ini adalah semua rasio yang semua datanya diambil atau bersumber pada neraca,contohnya:current ratio, acid test ratio - Rasio rasio Laporan Laba Rugi Income Statement Ratio yaitu angka angka rasio yang dalam penyusunannya semua datanya diambil dari laporan laba rugi, contohnya: gross profit margin, net operating margin - Rasio rasio antar laporan Interstatement Ratio adalah semua angka rasio yang penyusunan datanya berasal dari neraca dan data lainnya dari laporan laba rugi misalnya tingkat perputaran persediaan inventory turn over, tingkat perputaran piutang account receivable turn over. 6. Rentabilitas ekonomi merupakan perbandingan laba sebelum pajak terhadap total aset. Dapat diartikan bahwa ratio rentabilitas mengidentikasikan seberapa besar kemampuan aset perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. 7. Rasio Solvabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial baik jangka waktu pendek atau panjang apabila sekiranya perusahaan dilikuidasi. 8. Rasio Likuiditas menunjukan besarnya kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek pada saat jatuh tempo 105

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah mempelajari diatas diharapkan mampu memahami dan melaukan analisa laporan Keuangan perusahaan jasa dengan menggunakan analisa rasio-rasio seperti diatas. 106 MODUL I : KOMPETENSI PEDAGOGIK Kegiatan pembelajaran 1 ANALISIS PEMBELAJARAN SAINTIFIK AKUNTANSI

A. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran diklat tentang analisis pembelajaran saintifik akuntansi adalah agar peserta diklat : 1 Mendalami strategi pembelajaran saintifik akuntansi melalui mengkaji referensi. 2 Menyusun contoh penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi melalui diskusi dan kerja kelompok.. 3 Menganalisis permasalahan dalam menyusun model pembelajaran saintifik akuntansi melalui diskusi dan kerja kelompok. 4 Menganalisis model pembelajaran saintifik dalam pembelajaran akuntansi melalui diskusi dan kerja kelompok. 5 Memberikan solusi pemecahan masalah dalam menyusun model pembelajaran saintifik akuntansi melalui diskusi dan kerja kelompok. .

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1 Mendalami strategi pembelajaran saintifik ekonomi 2 Menyusun contoh penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran akuntansi. 3 Menganalisis permasalahan dalam menyusun model pembelajaran saintifik akuntansi. 4 Menganalisis model pembelajaran saintifik dalam pembelajaran akuntansi. 5 Memberikan solusi pemecahan masalah dalam menyusun model pembelajaran saintifik akuntansi. 107

C. Uraian Materi

1. Pendekatan Scientific pada Pembelajaran Akuntansi

Metode ilmiah pada dasarnya memandang fenomena khusus unik dengan kajian spesifik dan detail untuk kemudian merumuskan pada simpulan. Dengan demikian diperlukan adanya penalaran dalam rangka pencarian penemuan. Untuk dapat disebut ilmiah, metode pencarian method of inquiry harus berbasis pada bukti-bukti dari objek yang dapat diobservasi, empiris, dan terukur dengan prinsip-prinsip penalaran yang spesifik. Karena itu, metode ilmiah umumnya memuat rangkaian kegiatan koleksi data atau fakta melalui observasi dan eksperimen, kemudian memformulasi dan menguji hipotesis. Sebenarnya apa yang kita bicarakan dengan metode ilmiah merujuk pada: 1 adanya masalah, 2 data, 3 adanya analisa, dan 4 Fakta. Dengan metode ilmiah seperti ini diharapkan kita akan mempunya sifat bebas prasangka dan sifat objektif. Selanjutnya secara sederhana pendekatan ilmiah merupakan suatu cara atau mekanisme untuk mendapatkan pengetahuan dengan prosedur yang didasarkan pada suatu metode ilmiah. Ada juga yang mengartikan pendekatan ilmiah sebagai mekanisme untuk memperoleh pengetahuan yang didasarkan pada struktur logis. Pendekatan ilmiah ini memerlukan langkah-langkah pokok: 1 Mengamati 2 Menanya 3 Mengumpulkan data Informasi 4 Mengasosiasi 5 Mengomunikasikan

2. Langkah-langkah Pembelajaran Akuntansi dengan Pendekatan Ilmiah

Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 dilaksanakan menggunakan pendekatan ilmiah. Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dalam proses pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah, ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu mengapa.”