Pada intinya penelitian ini dilakukan untuk menilai perilaku partai politik Islam PKS dan PPP dalam Pemilu 2014 dalam tinjauan Komunikasi Islam. Karena
itu langkah-langkah penelitian dilakukan dengan menawarkan bentuk-bentuk komunikasi politik yang Islami, dan bagaimana partai politik mengaplikasikannya
dalam Pemilu 2014. Dari pendekatan kualitatif yang dilakukan dalam penelitian ini bersifat longgar dan akan mengalami penyempurnaan dalam proses penelitian.
125
B. Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini mengambil daerah kabupatenkota di Sumatera Utara yang menjadi daerah kampanye pengerahan massa oleh PKS dan PPP tingkat Sumatera
Utara, sesuai jadwal yang ditetapkan KPU Provinsi Sumut. Penelitian dilakukan dengan observasi terhadap implementasi prinsip-prinsip komunikasi Islam yang
dilakukan kedua partai peserta Pemilu 2014 tersebut dalam kampanye Pemilu 2014. Lokasi penelitian adalah dua kampanye PKS di kota Medan dan kampanye PPP di
Kabupaten Langkat.
C. Instrumen Penelitian
Untuk itu penelitian ini akan menggunakan instrumen wawancara mendalam dan informan sebagai sumber informasi. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam
wawancara mendalam tersebut adalah menyangkut tiga hal utama yaitu tentang implementasi prinsip-prinsip komunikasi Islam partai politik Islam dalam kampanye
Pemilu Legislatif 2014, strategi komunukasi politik partai politik Islam dalam kampanye Pemilu Legislatif 2014, dan pemahaman para elit partai politik Islam
tentang Pprinsip-prinsip komunikasi Islam. Tiga pertanyaan utama ini kemudian diikuti pertanyaan turunannya masing-masing. Adapun pihak-pihak yang akan
menjadi informan dan objek wawancara adalah; masing-masing dua orang unsur pimpinan PKS dan PPP, dan dua orang tokoh akademisi yang banyak memiliki
pengalaman berhubungan dengan kedua partai tersebut. Dengan demikian, jumlah informan kunci sebanyak 6 enam orang. Sedangkan untuk content analysis akan
125 Lihat Syukur Kholil, Metode Peneliian Komunikasi, Bandung: Ciptapustaka Media, 2006, h.32.
menggunakan borang koding data pemberitaan Harian Waspada dan Harian Analisa tentang PKS dan PPP selama periode pemberitaan Desember 2013 sampai dengan
edisi Maret 2013.
D. Teknik Keabsahan Data
Keabsahan data dalam penelitian kualitatif dipegaruhi oleh faktor-faktor nilai subyektivitas, metode pengumpulan dan sumber data penelitian. Untuk mengurangi
keraguan kebenarannya data penelitian kualitatif dibutuhkan beberapa cara untuk meningkatkan keabsahan yaitu dengan kredibilitas, transferabilitas dan konfirmitas.
Pertama, kredibilitas meliputi beberapa kriteria adalah lama penelitian, observasi yang detail, triangulasi, per debriefing, analisis kasus negatif, membandingkan
dengan hasil penelitian lain, dan member check. Cara memperoleh tingkat kepercayaan hasil penelitian, yaitu: memperpanjang masa pengamatan
memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan, bisa mempelajari kebudayaan dan dapat menguji informasi, dan untuk membangun
kepercayaan. Triangulasi, pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap
data tersebut. Peer debriefing membicarakannya dengan orang lain yaitu mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi
analitik dengan rekan-rekan sejawat. Mengadakan member check yaitu dengan menguji kemungkinan dugaan-dugaan yang berbeda dan mengembangkan pengujian-
pengujian untuk mengecek analisis, dengan mengaplikasikannya pada data, serta
dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang data. Kedua, transferabilitas
yaitu apakah hasil penelitian ini dapat diterapkan pada situasi yang lain. Dependability yaitu apakah hasil penelitian mengacu pada tingkat konsistensi
peneliti dalam mengumpulkan data, membentuk, dan menggunakan konsep-konsep ketika membuat interpretasi untuk menarik kesimpulan. Ketiga, konfirmabilitas
menyangkut pertanyaan apakah hasil penelitian dapat dibuktikan kebenarannya dimana hasil penelitian sesuai dengan data yang dikumpulkan dan dicantumkan
dalam laporan lapangan. Hal ini dilakukan dengan membicarakan hasil penelitian dengan orang yang tidak ikut dan tidak berkepentingan dalam penelitian dengan
tujuan agar hasil dapat lebih objektif.
E. Teknik Analisis Data